Deskripsi Sifat Pupuk Kandang Sapi dan Biochar Arang Hayati

commit to user Pada umumnya tanaman padi memerlukan unsur hara Fe sebesar 0,007 – 0,019 Laboski et al., 2006, dengan demikian kandungan Fe total tanah relatif rendah dibandingkan dengan kebutuhan tanaman, sehingga perlu penambahan sumber Fe yang berasal dari pupuk organik yang diperkaya. Selain menambah unsur Fe dari bahan organik, maka perlu diimbangi dengan pengelolaan kadar lengas tanah. Dengan pengelolaan kadar lengas tanah akan mempengaruhi karakter mikroorganisme dalam tanah. Mikroorganisme tersebut menyebabkan berbagai perubahan reaksi biokimia. Menurut Yoshia 1975, fungsi biokimia utama mikroorganisme dalam tanah sawah selalu dalam proses reduksi-oksidasi berbagai unsur kimia sehingga menyebabkan perubahan pH tanah. Pengelolaan kadar lengas akan mempengaruhi aktifitas mikroorganisme pengoksidasi dan pereduksi Fe sehingga berhubungan dengan ketersediaan Fe didalam tanah. Dengan kombinasi keduanya diharapkan akan meningkatkan kandungan Fe dalam tanah.

B. Deskripsi Sifat Pupuk Kandang Sapi dan Biochar Arang Hayati

Penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan ketersediaan hara, efisiensi pemupukan dan produktivitas tanaman. Kandungan unsur hara pada pupuk organik sangat lengkap, baik unsur hara makro dan mikro seperti N, P, K, S, Ca, Mg, Fe dan Zn. Pada penelitian ini dipilih pupuk organik kotoran sapi karena karena selain tersedia banyak di petani juga memiliki kandungan Pupuk kandang sapi yang digunakan dalam penelitian ini mengandung sekitar 0,05 Tabel 4.2. Penggunaan pupuk kandang sapi merupakan salah satu upaya dalam rangka menambah bahan organik tanah yang ramah lingkungan. Adapun hasil analisis dari pupuk kandang sapi tersebut disajikan dalam Tabel 4.2 : commit to user Tabel 4.2 Karakteristik Pupuk Kandang Sapi No Variabel Nilai Satuan 1 Bahan organik 19,11 2 pH 7,06 - 3 CN ratio 8,00 - 4 N Total 2,39 5 P Total P 2 O 5 2,34 6 K Total K 2 O 2,15 7 Fe Total 468,50 Ppm Berdasarkan Tabel 4.2., pupuk kandang sapi yang digunakan dalam penelitian mengandung bahan organik 19,11 dan Fe total 468,50 ppm tinggi, serta kandungan unsur lain juga relatif tinggi N 2,39; P 2,34, K 2,15, sehingga berpotensi sebagai sumber pupuk Fe dan pemasok bahan organik tanah, serta sumber penyedia hara lainnya. Penelitian ini selain menggunakan pupuk kandang sapi sebagai pupuk organik juga menggunakan biochar arang hayati. Pupuk organik termasuk pupuk yang lambat tersedia, dengan adanya bantuan biochar ini dapat membantu mempercepat proses dekomposisi pupuk organik dalam menyediakan unsur hara di tanah. Biochar ini mampu mengikat air dan mempunyai C-organik tinggi sehingga dapat dijadikan tempat hidup dan sekaligus sumber makanan untuk mikroorganisme sehingga kelangsungan hidup mikroorganisme dapat terjaga. Biochar berperan sebagai tempat hidup sekaligus sumber makanan bagi mikroorganisme lain sehingga dapat meningkatkan aktifitas biota, sehingga mampu mempercepat proses dekomposisi Anonim, 2009 c . commit to user Hasil analisis biochar yang digunakan dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel 4.3 : Tabel 4.3 Karakteristik Biochar Arang Hayati No Variabel yang diamati Nilai Satuan 1 Bahan organik 3,46 2 pH 10,23 - 3 CN ratio 18,12 - 4 N Total 0,12 5 P Total P 2 O 5 0,11 6 K Total K 2 O 0,04 7 Fe Total 476,02 Dari hasil analisis laboratorium diketahui nilai kandungan bahan organik dari biochar sebesar 3,46 ; CN ratio 18,12; N 0,12; P 2 O 5 0,11 ; K 2 O 0,04 dan Fe 476,02 ppm tinggi, sehingga berpotensi sebagai sumber pupuk Fe dan serta sumber penyedia hara lainnya. commit to user

C. Pengaruh Perlakuan Pengelolaan Kadar Lengas Tanah dan Pupuk