Lampiran 2
Case Processing Summary
Unweighted Cases
a
N Percent
Selected Cases Included in Analysis
93 100.0
Missing Cases .0
Total 93
100.0 Unselected Cases
.0 Total
93 100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
Dependent Variable Encoding
Original Value Internal Value
1 1
Classification Table
a,b
Observed Predicted
Keputusan Percentage
Correct 1
Step 0 Keputusan
54 100.0
1 39
.0 Overall Percentage
58.1 a. Constant is included in the model.
b. The cut value is .500
Variables in the Equation
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
Step 0 Constant
-.325 .210
2.398 1
.121 .722
Variables not in the Equation
a
Universitas Sumatera Utara
Score df
Sig.
Step 0 Variables
x1 .093
1 .761
x2 3.870
1 .049
x3 .212
1 .645
x4 .057
1 .811
x5 16.741
1 .000
x6 .015
1 .903
x7 30.699
1 .000
x8 46.510
1 .000
a. Residual Chi-Squares are not computed because of redundancies.
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square df
Sig. Step 1
Step 82.555
8 .000
Block 82.555
8 .000
Model 82.555
8 .000
Model Summary
Step -2 Log likelihood
Cox Snell R Square
Nagelkerke R Square
1 43.940
a
.588 .792
a. Estimation terminated at iteration number 7 because parameter estimates changed by less than .001.
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square
df Sig.
1 11.695
8 .165
Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test
Keputusan = 0 Keputusan = 1
Total Observed
Expected Observed
Expected
Universitas Sumatera Utara
Step 1 1
9 8.964
.036 9
2 9
8.933 .067
9 3
9 8.862
.138 9
4 9
8.625 .375
9 5
9 8.323
.677 9
6 6
6.193 3
2.807 9
7 1.895
9 7.105
9 8
1.126 9
7.874 9
9 1
.671 8
8.329 9
10 2
.407 10
11.593 12
Classification Table
a
Observed Predicted
Keputusan Percentage Corre
1 Step 1
Keputusan 51
3 1
39 Overall Percentage
a. The cut value is .500
Variables in the Equation
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
95 C.I.for EXPB Lower
Upper
Step 1
a
x1 -.024
.065 .132
1 .717
.977 .859
1.110 x2
-.087 .193
.202 1
.653 .917
.628 1.339
x3 .017
.061 .075
1 .784
1.017 .902
1.146 x4
-.266 .430
.383 1
.536 .766
.330 1.780
x5 1.876
2.156 .757
1 .384
6.526 .095
446.887 x6
.113 .185
.373 1
.542 1.120
.779 1.609
x7 .000
.000 7.874
1 .005
1.000 1.000
1.000 x8
.001 .000
21.859 1
.000 1.001
1.001 1.001
Constant -2.375
4.402 .291
1 .590
.093 a. Variables entered on step 1: x1, x2, x3, x4, x5, x6, x7, x8.
Universitas Sumatera Utara
Correlation Matrix
Constant x1
x2 x3
x4 x5
x6 x7
x8
Step 1 Constant
1.000 -.578
-.603 -.026
-.218 -.044
-.363 -.006
-.336 x1
-.578 1.000
.164 -.591
.133 -.235
-.045 .138
-.042 x2
-.603 .164
1.000 .330
-.181 .101
-.103 -.043
.106 x3
-.026 -.591
.330 1.000
-.065 .192
-.004 -.294
.058 x4
-.218 .133
-.181 -.065
1.000 -.086
.005 .164
-.203 x5
-.044 -.235
.101 .192
-.086 1.000
-.155 -.641
.196 x6
-.363 -.045
-.103 -.004
.005 -.155
1.000 .049
.233 x7
-.006 .138
-.043 -.294
.164 -.641
.049 1.000
-.254 x8
-.336 -.042
.106 .058
-.203 .196
.233 -.254
1.000
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Adisarwanto, T., 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya. Jakarta. Agresti, A. 1996. An Introduction to Categorical Data Analysis. Jhon Wiley and
Sons Inc. Canada AntaraNews, 2013. Produksi Kedelai Terkendala Minat Petani. Diakses di
http;m.antaranews.comberita395123produksi-kedelai-terkendala- minat-petani 12 April 2015
Badan Pusat Statistik. 2013. Sumatera Utara Dalam Angka 2013. Medan
________________ . 2012. Sumatera Utara Dalam Angka 2012. Medan ________________ . 2011. Sumatera Utara Dalam Angka 2011. Medan
________________ . 2010. Sumatera Utara Dalam Angka 2010. Medan ________________ . 2009. Sumatera Utara Dalam Angka 2009. Medan
________________ . 2008. Sumatera Utara Dalam Angka 2008. Medan Combs, P.H. dan Manzoor, A. 1984. Memerangi Kemiskinan di Dunia Ketiga
Melalui Pendidikan Non-Formal. Rajawali. Jakarta Deptan. 2013. Sumatera Utara Mendukung Swasembada Kedelai.Diakses di
http:balitkabi.litbang.deptan.go.idkilas-litbang1327-sumatera-utara- mendukung-swasembada-kedelai.html .2013 pada tanggal 26 Febuari 2014
Faiq, Muhammad
Hilmi. 2012.
Petani Enggan
Tanam Kedelai.
http:regional.kompas.comread201207271713181Petani.Enggan. Tanam.Kedelai
Fardiaz, Mendez. 2008. Pengaruh Karakteristik Petani Terhadap Pengambilan Keputusan Inovasi Dalam Usaha Sayuran Organik. Jurnal. Fakultas
Pertanian, IPB. Bogor Gilaraso, T. 1989. Harga dan Pasar. Kanisius. Yogyakarta
Gujarati, Damador. 2012. Dasar – Dasar Ekonometrika Edisi 5. Salemba Empat.
Jakarta Hasyim, Hasman. 2006. Analisis Hubungan Karakteristik Petani Kopi Terhadap
Pendapatan Studi Kasus: Desa Dolok Seribu Kecamatan Paguran Kabupaten Tapanuli Utara. Jurnal Komunikasi Penelitian Lembaga
Penelitian Universitas Sumatera Utara. Medan
Universitas Sumatera Utara
Kartasapoetra, A. G. 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta
Lubis, N. L. 2000. Adopsi Teknologi Dan Faktor Yang Mempengaruhinya. USU Press. Medan
Medanbisnis,2015. Petani Sulit diarahkan Kembangkan Kedelai. Diakses di http:mdn.biz.idn147685
12 April 2015 Mosher, Daniel. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta
Mosher. A.T. 1978. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Terjemahan
Krisnandhi dan B. Samad. Yasguna. Jakarta Razali, Tomi. 2012. Bantuan Benih Kedelai Pemerintah Tak Laku Di Sumut.
http:www.bisnis-sumatra.comindex.php201210bantuan-benih-kedelai- pemerintah-tak-laku-di-sumut
Roger, E. M. 2003. Difussion of Innovation. The Free Express. New York Sahidu, Ariffudin. 1998. Partisipasi Masyarakat Tani Pengguna Lahan Sawah
dalam Pembangunan Pertanian di Daerah Lombok, NTB. Disertasi. IPB Sajogjo. 1999. Sosiologi Pedesaan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Siagian. 2003. Beberapa Faktor social Ekonomi yang Mempengaruhi Keputusan
Petani dalam Memilih Sawi dan Jenis Sayur Lainnya. Skripsi. Universitas Sumatera Utara
Siregar, M. 2003. Kebijakan Perdagangan dan Daya Saing Komoditas Kedelai. PSE Balitbang Pertanian. Deptan RI. Bogor
Slamet, Margono. 1995. Sumbang Saran Memgenai Pola, Strategi dan Pendekatan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian. IPB. Bogor
Slamet, M. 2003. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. IPB Press. Bogor
Soekartawi. 1999. Agribisnis Teori Dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Soekartawi. 1988. Prinsip – Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. UI Press.
Jakarta Sudaryanto, T. dan D. K. S. Swastika. 2007. Ekonomi Kedelai di Indonesia.
Forum Agro Ekonomi FAE Suharnan, MS. 2005. Psikologi Kognitif. Srikandi. Surabaya
Universitas Sumatera Utara
Suhartono., R. A, dkk. 2008. Pengaruh Interval Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai Glicine Max L Merril Pada
Berbagai Jenis Tanah. EMBRYO. Suhendrik. 2013.Keputusan petani dalam Melaksanakan Usahatani Kedelai di
Kecamatan Kabupaten Purworejo. Jurnal. Suryaagritama Volume 2 Nomor 2
Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung Sumarno. 2011. Perkembangan Teknologi Budidya Kedelai di Lahan Sawah.
Jurnal. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor Supadi. 2009. Dampak Impor Berkelanjutan terhadap Tanaman Pangan. Jurnal.
Analisis Kebijakan Pertanian Vol 7 Suratiyah, K. 2008. Ilmu Usahatani Cet-2. Penebar Swadaya. Jakarta.
Susanti, dkk. 2008. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Petani Dalam Penerapan Pertanian Padi Organik di Desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen. Agritext.
Tangendjaja, dkk. 2003. Teknologi Pakan Dalam Menunjang Industri Peternakan Di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perternakan. Bogor
Tempo. 2014. Pemerintah Tambah Area Tanam Kedelai 340 Ribu Hektare. diakses di http:www.tempo.coreadnews20140130090549601 Kamis,
30 Januari 2014 | 12:50 WIB Terry, G. R. 2000. Prinsip
– Prinsip Manajemen Edisi Bahasa Indonesia. PT. Bumi Aksara. Bandung
Van de Ban, A. W. Dan H.S. Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian. Kanisius.Yogyakarta
Zakiah. 2011. Dampak Impor Terhadap Produksi Kedelai Nasional. Jurnal Agrisep.
Zakaria, Amar K. 2010. Kebijakan Pengembangan Budidaya Kedelai Menuju Swasembada Melalui Partisipasi Petani. Pusat Analisis Sosial Ekonomi
dan Kebijakan Pertanian Bogor.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian