Sumber : BPP Kecamatan Beringin 2013
Dari data pada Tabel 3.2 kita dapat melihat bahwa hampir setiap tahun Kecamatan Beringin menjadi salah satu kecamatan yang mempunyai luas panen kedelai yang
tinggi di Kabupaten Deli Serdang. Tetapi setiap tahunnya Kecamatan Beringin juga mengalami fluktuasi luas panen kedelai.
Di Kecamatan Beringin sendiri tidak semua desa yang menanam kedelai. Hal ini
dapat kita lihat pada tabel 3.3 berikut ini :
Tabel 3.3 Desa, Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas kedelai Di Kecamatan Beringin tahun 2012
No Nama Desa
Luas Panenha
Produksi Ton
Produktivitas kwha
1. Tumpatan
- -
-
2.
Emplasmen Kuala Namu -
- -
3. Sidodadi Ramunia
484 871.2
18.5
4. Psr V Kebun Kelapa
- -
-
5. Aras Kabu
- -
-
6.
Serdang -
- -
7. Sidourip
- -
-
8.
Psr VI Kuala Namu -
- -
9. Karang Anyar
- -
-
10. Beringin
298 566.2
18.5
11. Sidodadi Dua Ramunia
- -
-
Pada Tabel 3.3 terlihat bahwa Desa Sidodadi Ramunia dan Desa Beringin
merupakan desa yang menghasilkan kedelai. Atas pertimbangan tersebut, maka peneliti menetapkan Desa Sidodadi Ramunia dan Desa Beringin menjadi daerah
penelitian.
3.2 Metode Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah petani padi sawah di Desa Sidodadi Ramunia dan Desa Beringin, Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Dalam
menentukan besar sampel yang akan diteliti digunakan rumus Slovin.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang ada pada BPP Kecamatan Beringin terdapat sebanyak 1018 petani padi sawah di desa Sidodadi Ramunia dan 641 petani padi sawah di
desa Beringin. Sehingga total populasi petani di daerah penelitian adalah 1.659 orang.
Petani padi sawah tersebut menggunakan sistem rotasi pada setiap musim tanam.
Sehingga tidak semua petani melakukan usahatani kedelai pada masa rotasi tanaman, tapi bisa juga menanam jagung, ubi, ataupun semangka. Tetapi, hampir
seluruh petani di daerah penelitian pernah menanam tanaman kedelai. Untuk menentukan jumlah sampel yang akan diteliti, maka peneliti menggunakan
rumus Slovin, yaitu : � =
� +�.�
2
Dimana n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang masih dapat ditolerir atau diinginkan Umar,2000 Melalui rumus Slovin dengan persen kelonggaran sebesar 10, maka jumlah
sampel yang diambil berdasarkan jumlah populasi petani di daerah penelitian adalah sebesar :
� =
+ . ,
2
= 94,3 Sehingga dapat diketahui jumlah sampel yang akan diteliti adalah sebesar 94
orang.
Universitas Sumatera Utara
Adapun pembagian sampel secara proposional dari dua desa tersebut adalah:
Tabel 3.4 Pembagian Sampel Di Daerah Penelitian No
Nama Desa Jumlah
Populasi Jumlah Sampel
1 Sidodadi Ramunia
1018 10181659 x 94 = 58
2
Berinigin 641
6411659 x 94= 36
Jumlah 1659
94 Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan sensus untuk sampel yang
melakukan usahatani kedelai, mengingat sedikitnya jumlah petani yang menanam kedelai. Dan menggunakan teknik non probability sample untuk yang tidak
melakukan ushatani kedelai. Menurut Sugiyono 2011 non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan yang
sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel yaitu dengan teknik snowball .
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer.
Data sekunder diperoleh melalui Instansi dan Dinas terkait seperti Badan Pusat Statistika BPS, dan BPP Kecamatan Beringin. Adapun data sekunder yang
diperlukan adalah data luas panen dan produksi kedelai di Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang dan Kecamatan Beringin, data populasi petani di daerah
penelitian. Sedangkan data primer diperoleh melalui hasil wawancara langsung dengan responden di daerah penelitian melalui daftar kuisioner yang telah
dipersiapkan terlebih dahulu.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Analisis Data