petani enggan adalah petani terus merugi dimana biaya produksi tidak sebanding dengan pendapatan Faiq, 2012.
2.2 Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Suhendrik 2013 menyatakan bahwa
variabel pendidikan non formal, pengalaman, peran penyuluhan, pemasaran dan program SL-PTT Kedelai secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan
petani melakukan usahatani kedelai. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Siagian 2003 mengatakan bahwa petani
dalam mengambil keputusan untuk menentukan jenis sayur yang akan ditanam dipengaruhi oleh tingkat kosmopolitan, jumlah anggota keluarga , dan
pendapatan. Sedangkan tingkat pendidikan, lama bertani, pengetahuan mengenai informasi pasar, luas lahan, harga jual tidak mempengaruhi keputusan untuk
menentukan jenis sayur yang ditanam. Fardiaz 2008 mengemukakan bahwa keputusan petani dipengaruhi oleh variabel
usia, luas lahan serta faktor pengalaman bertani organik dan non organik serta tingkat kosmopolitan seperti interaksi dengan radio, surat kabar, pamflet dan PPL
memiliki hubungan yang sangat nyata terhadap pengambilan keputusan inovasi. Sedangkan variabel tingkat pendidikan formal dan pendidikan non formal petani
tidak berhubungan nyata dengan tingkat pengambilan keputusan inovasi. Penelitian yang dilakukan oleh Zakaria 2010 menjelaskan kebutuhan kedelai
yang terus meningkat tidak diimbangi produksi dalam negeri sehingga untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, pemerintah harus mengimpor. Produksi
Universitas Sumatera Utara
kedelai dalam negeri terus menurun secara tajam sejalan dengan menurunnya luas areal tanam. Menurunnya luas areal tanam kedelai sebagai akibat rendahnya
partisipasi petani dalam menanam kedelai. Partisipasi petani rendah menanam kedelai diakibatkan harga yang diterima petani tidak menguntungkan petani.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Susanti 2008 di Desa Sukorejo Kecamatan
Sambirejo, Kabupaten Sragen menjelaskan bahwa faktor – faktor yang
mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam penerapan pertanian padi organik dipengaruhi umur, luas lahan usahatani, tingkat pendapatan dan sifat
inovasi adalah tidak signifikan. Sedangkan pengaruh tingkat pendidikan, lingkungan sosial, lingkungan ekonomi sangat signifikan.
2.3 Landasan Teori