Corporate governance dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kesalahan signifikan dalam strategi korporasi dan memastikan bahwa kesalahan yang terjadi
dapat diperbaiki dengan segera. Pihak yang terkait dalam penerapan corporate governance meliputi organ internal dan eksternal perusahaan. Aspek pokok dalam
dalam penerapan Good Corporate Governance yaitu keseimbangan internal dan eksternal.
2.2.2 Prinsip dan Manfaat Good Corporate Governance
Prinsip Good Corporate Governance merupakan suatu pedoman korporasi yang diperlukan dalam sistem pengelolaan BUMN yang sehat. Berikut ini adalah
prinsip Good Corporate Governance dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-117M-MBU2002 tentang penerapan praktek Good Corporate Governance
pada Badan Usaha Milik Negara BUMN 1.
Transparansi Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusaan dan
keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan
2. Kemandirian
Suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh dari pihak manapun yang tidak sesuai
dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat
3. Akuntabilitas
Kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggunjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif
4. Pertanggungjawaban
Kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang – undangan yang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat
5. Kewajaran
Keadilan dan kesetaraan didalam memenuhi hak – hak stakeholder berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang – undangan yang berlaku
Adapun manfaat dalam penerapan Good Corporate Governance pada perusahaan ialah
1. Menurunkan resiko
Dengan menerapkan Good Corporate Governance dapat meminimalkan praktek Korupsi Kolusi Nepotisme KKN yang terjadi diperusahaan.
Praktek yang tidak sehat tersebut jika dibiarkan akan menyebabkan resiko kerugian perusahaan bahkan kebangkrutan
2. Meningkatkan nilai saham
Penerapan Good Corporate Governance merupakan indikator perusahaan yang telah dikelola dengan baik dan transparan, sehingga dapat
meningkatkan kepercayaan investorpublik yang dapat menjadikan nilai saham menjadi banyak diminati di bursa saham yang berdampak pada
kenaikan nilai saham 3.
Menjamin kepatuhan Setiap peraturan yang terkait dengan struktur dan operasi perusahaan
ditunjukan untuk mengatur aktivitas dan hubungan yang saling menguntungkan antar pihak yang terkait. Keseimbangan dengan
keseluruhan stakeholder mengarahkan perusahaan pada kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan
4. Memiliki daya tahan
Dengan menerapkan Good Corporate Governance perusahaan akan memiliki daya tahan terhadap pegaruh buruk kondisi dunia usaha dan
perilaku dunia usaha sekitarnya 5.
Memacu kinerja Melalui mekanisme supervisi kinerja manajemen dan mempertegas
pertanggungjawaban komisaris dan direksi kepada pemegang saham dan stakeholder lainnya akan memacu kinerja jajaran pimpinan perusahaan
untuk meningkakan kinerja perusahaan 6.
Meningkatkan akuntabilitas publik Penerapan Good Corporate Governance mengharuskan perusahaan untuk
memperhatikan seluruh stakeholder yang dapat diwujudkan dalam bentuk pengungkapan informasi atas kondisi perusahaan baik dalam bentuk
laporan keuangan maupun laporan lainnya, sehingga hal ini mendorong perusahaan untuk melaksanakan akuntabilitas publik
7. Membantu penerimaan negara
Dengan transparansi dan peraturan perpajakan yang dipatuhi maka akan berdampak pada penerimaan negara yang meningkat. Pada BUMNBUMD
dengan kinerja yang prima akan meningkatkan laba operasi dan nilai saham yang tinggi yang tinggi sehingga akan meningkatkan laba
pemerintah
2.3 Hubungan Audit Internal Dengan Good Corporate Governance