D. Karakteristik Responden Menurut Lama Bekerja
Dari hasil penelitian diatas hasil yang paling besar adalah lama bekerja 1-5 tahun yaitu sebesar 52 dan disusul lama bekerja 6-10 tahun sebesar 44. Dan
untuk lama bekerja 11-15 tahun sebesar 4. Hal ini dikarenakan banyak pegawai baru yang lebih memahami tentang audit internal.
Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
1 – 5 26
52.0 52.0
52.0 6 - 10
22 44.0
44.0 96.0
11 - 15 2
4.0 4.0
100.0 Total
50 100.0
100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2017 data diolah
4.2.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian A. Variabel Audit Internal X
Audit Internal PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Region ISumatera I menurut responden adalah baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel-
tabel berikut ini:
Tabel 4.5 Deskripsi Data Variabel Audit Internal X
N o.
Uraian Jawaban Respondent
Total Bobot
Nilai Rata-
rata Bobot
Nilai S
S S
N T
S S
T S
1.
Piagam Internal Audit mengatur
hubungan SPI dengan para objek audit
dikembangkan sesuai konsep customer
focus oriented di samping tanggung
jawab fungsional lainnya.
1 2
4 8
210 2.10
2.
Tradisi Audit Internal yang independen
begitu mengakar dan ditegaskan dalam
Charter Sistem Pengendalian
Internal.
1 9
3 8
3 1
6 2
219 2.19
3.
Strategi Audit Internal benar-benar
merupakan penjabaran dari
sasaran perusahaan.
2 7
5 4
2 4
3 6
224 2.24
4.
Audit Internal bertanggung jawab
kepada Direktur Utama dan memiliki
hubungan kerja fungsional dengan
Dewan Komisiaris.
1 2
2 4
2 9
5 8
6 12
3 6
200 2.00
5
Audit Internal memiliki akses yang
tidak terbatas terhadap para anggota
direksi dan berkomunikasi
informal dengan direksi, serta menjadi
bagian dalam rapat- rapat direksi dan
rapat direksi dengan dewan komisiaris.
1 7
3 4
2 7
5 4
3 6
3 6
208 2.08
6
Independensi Audit Internal diakui direksi
sebagai kunci bagi efektivitas Sistem
Audit.
2 4
4 8
2 3
4 6
3 6
221 2.21
7
Peranan dan sasaran Audit Internal fokus
pada area dampak dari berbagai risiko
yang menghambat pencapaian sasaran
strategis perusahaan.
9 1
8 3
5 7
6 12
203 2.03
8
Laporan Audit Internal juga
mencakup analisis manfaat-biaya dari
rekomendasi, assessment terhadap
semua aspek lingkungan
pengendalian, dan fokus audit ke depan.
1 8
3 6
2 6
5 2
6 12
212 2.12
9
Hasil assessment risiko oleh Audit
Internal didiskusikan dengan manajemen
dan diperbandingkan
2 8
5 6
1 9
3 8
3 6
225 2.25
dengan hasil assessment risiko
yang dibuat.
Sumber : Hasil Penelitian, 2017 data diolah Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada pernyataan pertama,
mayoritas para auditor internal menjawab setuju sebesar 80. Pada pernyataan kedua, mayoritas para auditor internal menjawab setuju sebesar 62. Pada
pernyataan ketiga, mayoritas para auditor internal menjawab sangat setuju sebesar 54. Pada pernyataan keempat, mayoritas para auditor internal menjawab setuju
sebesar 58. Pada pernyataan kelima, mayoritas para auditor internal menjawab setuju sebesar 54. Pada pernyataan keenam, mayoritas para auditor internal
menjawab sangat setuju sebesar 48. Pada pernyataan ketujuh, mayoritas para auditor internal menjawab setuju sebesar 70. Dan pada pernyataan kedelapan,
mayoritas para auditor internal menjawab setuju sebesar 52. Kemudian Pada pernyataan kesembilan, mayoritas para auditor internal menjawab sangat setuju
sebesar 56. Hal diatas menujukan bahwa responden menyatakan merasa setuju terhadap peran audit internal.
B. Variabel Good Corporate Governance Y
Good Corporate Governance pada PT Bank Mandiri Persero Tbk. Region ISumatera I menurut responden adalah baik. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel-tabel berikut ini:
Tabel 4.6 Deskripsi Variabel Good Corporate Governance Y
N o.
Uraian Jawaban Respondent
Tota l
Bob ot
Nilai Rata-
rata Bobot
Nilai SS
S N
T S
S T
S 1.
Bank Mandiri menyediakan
informasi perusahaan secara tepat waktu.
22 44
22 44
6 12
216 2.16
2. Bank Mandiri
menyediakan informasi perusahaan
yang memadai. 25
50 22
44 3
6 222
2.22
3. Bank Mandiri
menyediakan informasi yang jelas
dan mudah diakses oleh pihak-pihak yang
berkepentingan khususnya pemegang
saham. 28
56 19
38 3
6 310
3.10
4. Informasi yang
diungkapkan meliputi visi, misi, sasaran
usaha, kondisi keuangan, susunan
organisasi, dan kejadian-kejadian
penting yang mempengaruhi
kondisi perusahaan 25
50 22
44 3
6 222
2.22
5 Tetap menjaga
kerahasiaan perusahaan sesuai
dengan perundang- undangan yang
berlaku berupa hak- hak pribadi setiap
karyawan. 29
58 15
30 6
12 223
2.23
6 Setiap kebijakan
Bank Mandiri didokumentasikan dan
dikomunikasikan kepada internal
perusahaan maupun kepada pemegang
saham. 22
44 19
38 6
12 3
6 210
2.10
7 Dalam melaksanakan
tugas dan fungsi masing-masing, organ
perusahaan selalu menghindari adanya
dominasi oleh pihak manapun.
23 46
21 42
6 12
217 2.17
8 Dalam melaksanakan
tugas dan fungsi masing-masing, organ
perusahaan bebas dari benturan kepentingan
dan dari segala 19
38 22
44 6
12 3
6 207
2.07
pengaruh atau tekanan yang bersifat internal.
9 Dalam melaksanakan
tugas dan fungsi masing-masing, organ
perusahaan bebas dari benturan kepentingan
dan dari segala pengaruh atau tekanan
yang bersifat eksternal.
19 38
28 56
3 6
216 2.16
10 Pengambilan
keputusan dilakukan secara objektif.
31 62
16 32
3 6
228 2.28
11 Masing-masing organ
perusahaan menghindari adanya
saling lempar tanggung jawab
antara yang satu dengan yang lainnya.
35 70
15 30
235 2.35
12 Rincian tugas dan
tanggung jawab msing-masing organ
perusahaan dan semua karyawan ditetapkan
secara jelas selaras dengan visi, misi dan
strategi perusahaan. 32
64 15
30 3
6 229
2.29
13 Setiap organ
perusahaan dan karyawan mempunyai
kemampuan sesuai dengan tugas,
tanggung jawab dan peranan masing-
masing. 27
54 20
40 3
6 224
2.24
14 Sistem pengendalian
internal dilakukan secara efektif dalam
pengelolaan perusahaan.
31 62
19 38
231 2.31
15 Adanya sistem
penghargaan dan sanksi reward and
punishment system terhadap kinerja organ
perusahaan. 34
68 13
26 3
6 231
2.31
16 Dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawab, selalu
berpegang pada etika bisnis dan pedoman
perilaku code of conduct yang telah
disepakati. 28
56 19
38 3
6 225
2.25
17 Setiap organ
perusahaan berpegang pada prinsip-prinsip
kehati-hatian dalam melaksanakan tugas
dan fungsi masing- masing.
34 68
16 32
234 2.34
18 Adanya kepatuhan
terhadap Undang- Undang BUMN.
32 64
18 36
232 2.32
19 Adanya kepatuhan
terhadap Anggaran Dasar.
34 68
13 26
6 12
231 2.31
20 Adanya kepatuhan
terhadap peraturan perusahaan.
25 50
19 38
6 12
219 2.19
21 Melaksanakan
tanggung jawab sosial seperti peduli
terhadap masyarakat dan lingkungan
terutama di sekitar perusahaan.
27 54
20 40
3 6
224 2.24
22 Diberikan kesempatan
kepada pihak-pihak yang memiliki
kepentingan pemegang saham,
pelanggan memberikan masukan
dan pendapat bagi kepentingan
perusahaan. 19
38 28
56 3
6 216
2.16
23 Memberikan
perlakuan yang setara dan wajar kepada
stakeholders sesuai dengan manfaat dan
kontribusi yang diberikan kepada
perusahaan. 18
36 24
48 8
16 210
2.10
24 Perusahaan
memberikan kesempatan yang
sama dalam penerimaan
karyawan, berkarir dan melaksanakan
tugasnya secara profesional tanpa
membedakan suku, agama, ras, golongan,
gender, dan golongan fisik.
33 66
11 22
6 12
227 2.27
25 Adanya kebijakan
kompensasi positif penghargaan,
insentif, dll terhadap keberhasilan pegawai.
36 72
10 20
4 8
232 2.32
26 Adanya kebijakan
kompensasi negatif hukuman, teguran,
dll terhadap kinerja yang buruk dari
masing-masing organ perusahaan.
23 46
24 48
3 6
220 2.20
Sumber : Hasil Penelitian, 2017 data diolah
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada pernyataan pertama, para auditor internal menjawab setuju dan sangat setuju sebesar 44. Pada
pernyataan kedua, mayoritas para auditor internal menjawab sangat setuju sebesar 55. Pada pernyataan ketiga, mayoritas para auditor internal menjawab sangat
setuju sebesar 56. Pada pernyataan keempat, mayoritas para auditor internal menjawab sangat setuju sebesar 50. Pada pernyataan kelima, mayoritas para
auditor internal menjawab sangat setuju sebesar 58. Pada pernyataan keenam, mayoritas para auditor internal menjawab sangat setuju sebesar 44. Pada
pernyataan ketujuh, mayoritas para auditor internal menjawab setuju sanagat sebesar 46. Pernyataan kedelapan, mayoritas para auditor internal menjawab
setuju sebesar 44. Pada pernyataan kesembilan, mayoritas para auditor internal menjawab setuju sebesar 56. Pada pernyataan kesepuluh, mayoritas para auditor
internal menjawab sangat setuju sebesar 62. Pada pernyataan kesebelas, mayoritas para auditor internal menjawab sangat setuju sebesar 70. Pada
pernyataan kedua belas, mayoritas para auditor internal menjawab sangat setuju sebesar 64. Pada pernyataan ketiga belas, mayoritas para auditor internal
menjawab sangat setuju sebesar 54. Pada pernyataan keempat belas, mayoritas para auditor internal menjawab sangat setuju sebesar 68. Pernyataan kelima
belas, mayoritas para auditor internal menjawab sangat setuju sebesar 68. Pada pernyataan keenam belas, mayoritas para auditor internal menjawab sanagat
setuju sebesar 56. Pada pernyataan ketujuh belas, mayoritas para auditor internal menjawab sangat setuju sebesar 68. Pada pernyataan kedelapan belas,
mayoritas para auditor internal menjawab sangat setuju sebesar 64. Pada pernyataan kesembilan belas, mayoritas para auditor internal menjawab sangat
setuju sebesar 68. Pada pernyataan kedua puluh, mayoritas para auditor internal menjawab sangat setuju sebesar 50. Pada pernyataan kedua puluh satu,
mayoritas para auditor internal menjawab sangat setuju sebesar 54. Pada pernyataan kedua puluh dua, mayoritas para auditor internal menjawab setuju
sebesar 56. Pada pernyataan kedua puluh tiga, mayoritas para auditor internal menjawab setuju sebesar 48. Pada pernyataan kedua puluh empat, mayoritas
para auditor internal menjawab sangat setuju sebesar 66. Dan pada pernyataan kedua puluh lima, mayoritas para auditor internal menjawab sangat setuju sebesar
72. Kemudian pada pernyataan kedua puluh enam, mayoritas para auditor internal menjawab setuju sebesar 48.
4.2.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Tabel 4.7