39
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan
Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada
bulan Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur
menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan
hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.
Salah satu pencapaian penting adalah penggantian secara menyeluruh platform teknologi. Bank Mandiri mewarisi sembilan sistem perbankan dari keempat
“legacy banks”. Setelah investasi awal untuk konsolidasi sistem yang berbeda tersebut, Bank Mandiri mulai melaksanakan program penggantian platform yang
berlangsung selama tiga tahun, di mana program pengganti tersebut difokuskan untuk meningkatkan kemampuan penetrasi di segmen “retail banking”.
Pada saat ini, infrastruktur teknologi informasi Bank Mandiri sudah mampu melakukan pengembangan “e-channel” produk retail dengan “Time to
Market” yang lebih baik. Nasabah Bank Mandiri yang terdiri dari berbagai segmen merupakan penggerak utama perekonomian Indonesia. Berdasarkan
sektor usaha, nasabah Bank Mandiri bergerak dibidang usaha yang sangat
beragam. Sebagai bagian dari upaya penerapan “prudential banking” “best- practices risk management”. Bank Mandiri telah melakukan berbagai perubahan.
Salah satunya, persetujuan kredit dan pengawasan dilaksanakan dengan “four-eye principle”, di mana persetujuan kredit dipisahkan dari kegiatan pemasaran dan
business unit. Sebagai bagian diversifikasi risiko dan pendapatan, Bank Mandiri juga berhasil mencetak kemajuan yang signifikan dalam melayani Usaha Kecil
dan Menengah UKM dan nasabah ritel. Bank Mandiri membentuk sebuah perusahaan baru yang diberi nama
Mandiri Capital, merupakan modal ventura pertama yang berbasis teknologi di Indonesia. Mandiri Capital akan menanamkan modal ke bisnis-bisnis start-up
yang berpotensi besar. Bank Mandiri menyediakan layanan perbankan bagi Pos Indonesia untuk
meningkatkan efisiensi pengelolaan kas. Melalui penyediaan layanan ini, Bank Mandiri akan mengelola kas Pos Indonesia seperti penyediaan likuiditas,
penerimaan setoran dana, pengelolaan dana dan rekening, fasilitas cash management, serta layanan perbankan lain untuk pegawai dan mitra bisnis Pos
Indonesia. Sinergi Bank Mandiri dengan Pos Indonesia telah menghasilkan banyak pengembangan bisnis, seperti pembentukan bank joint venture bersama-
sama PT. Taspen dengan nama Bank Mantap yang menjadi kendaraan untuk penyaluran kredit pensiunan. Mandiri dan POS Indonesia juga berkolaborasi
dalam mendukung kelancaran penyaluran PSKS melalui Layanan Keuangan Digital. Bahkan, untuk memudahkan transaksi keuangan masyarakat, sekitar
4.000 electronic data capture EDC Bank Mandiri telah ditempatkan di kantor pos yang berada di berbagai wilayah Tanah Air.
Selain kerjasama tersebut, Bank Mandiri juga menyediakan layanan keuangan bagi pegawai dan pensiunan PT Pos Indonesia yang saat ini tercatat
memiliki sekitar 26 ribu pegawai dan 16 ribu pensiunan. Tantangan ke depan yang semakin kompleks dan kebutuhan untuk terus meningkatkan kinerja secara
berkesinambungan serta memberikan kualitas layanan terbaik kepada nasabah membuat Bank Mandiri perlu melakukan transformasi bisnis dan pengelolaan
organisasi secara berkelanjutan. Visi jangka panjang Bank Mandiri adalah “To be The Best Bank in ASEAN
by 2020”, atau menjadi Bank terbaik di ASEAN tahun 2020. Tahun 2015 merupakan tahun yang penting bagi Bank Mandiri karena bertepatan dengan
dimulainya Transformasi Tahap III 2015-2020, sehingga kinerja Bank Mandiri di 2015 akan menjadi barometer dan landasan dalam menghadapi serta
menyelesaikan tantangan yang lebih besar pada tahun-tahun mendatang. Untuk itu, Bank Mandiri telah menyusun target utama tahun 2015, yaitu menjaga kondisi
likuiditas dengan LDR 86, menjaga kualitas aktiva produktif dengan pertumbuhan kredit netto sebesar 19 dan Non Performing Loan NPL di level
2.08, meningkatkan porsi Dana Murah mencapai minimal 64,9, meningkatkan profitabilitas dengan pertumbuhan rasio fee based income sebesar 28,81 dan
Cost Efficiency Ratio CER di bawah 40, dan implementasi inisiatif strategis corporate plan.
Dalam Tahun 2015 Bank Mandiri memasuki masa transformasi ke III menuju “The Best Bank in ASEAN by 2020” atau “Menjadi Bank Terbaik Di
ASEAN Tahun 2020”.
Rumusan visi tersebut dijabarkan sebagai berikut: 1.
Bertekad menjadi institusi keuangan terbaik di ASEAN, dalam pelayanan, produk, dan imbal hasil kepada pemegang saham, serta manfaat pada
masyarakat secara luas. 2.
Menjadi kebanggaan negeri dan setiap insan yang bekerja di Bank Mandiri memiliki tanggung jawab yang harus direalisasikan melalui pengelolaan
manajemen dan tata kelola perusahaan yang baik. 3.
Bertekad menjadi icon perbankan Indonesia di ASEAN dengan sasaran mencapai kapitalisasi pasar USD 55 miliar dan ROE 23-27 pada tahun
2020. Untuk mencapai visi tersebut, strategi pertumbuhan Bank Mandiri ke
depan akan difokuskan pada 3 tiga area utama sebagai berikut: a.
Wholesale Menyediaan solusi produk wholesale yang terintegrasi, solusi yang
berbasis expertise di sektor usaha nasabah, dan berperan aktif mendukung aktivitas nasabah yang melakukan ekspansi bisnis ke negara lain dengan
penyediaan solusi yang bersifat cross-border. Terdiri dari 3 Unit Bisnis: 1.
Treasury Market 2.
Corporate Banking 3.
Commercial Banking b.
Integratethe Group Mengintegrasikan bisnis di semua segmen yang ada di Bank Mandiri,
termasuk dengan perusahaan anak. Melalui strategi ini, Bank Mandiri
ingin mendorong budaya cross-sell dan regionalisasi bisnis serta mengoptimalkan jaringan distribusi di wilayah.
c. Retail
Memberikan kemudahan akses nasabah SME Mikro ke jaringan distribusi Bank Mandiri, melakukan penetrasi dan akuisisi nasabah yang
difokuskan pada sektor-sektor potensial, penawaran produk layanan consumer one stop solution yang lengkap dan berdaya saing serta memiliki
inovasi untuk memperkuat dominasi di retail payment. Terdiri dari 2 Unit Bisnis:
1. Consumer Banking
2. Micro Business Banking
Ketiga area fokus tersebut didukung dengan penguatan organisasi untuk memberikan solusi layanan terpadu, peningkatan infrastruktur kantor cabang, IT,
operations, risk management serta penguatan sumber daya manusia.
A. Visi dan Misi PT. Bank Mandiri Persero Tbk
1. Visi Bank Mandiri mempunyai visi sebagai berikut :
Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif.
Sedangkan Visi jangka panjang Bank Mandiri adalah “To be The Best Bank in ASEAN by 2020”, atau menjadi Bank terbaik di ASEAN tahun
2020.
2. Misi Sedangkan misi dari Bank Mandiri itu sendiri ialah:
a. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
b. Mengembangkan sumber daya manusia professional
c. Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder
d. Melaksanakan manajemen terbuka
e. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan
B. Budaya Bank Mandiri
Untuk mendukung pencapaian visi dan misi, serta keberhasilan strateginya, Bank Mandiri telah mengimplementasikan budaya perusahaan yang menjadi yang
disingkat “TIPCE” yang diuraikan sebagai berikut: a.
Trust Membangun keyakinan dan prasangka baik diantara stakeholders dalam
hubungan yang tulus dan terbuka berdasarkan kehandalan. b.
Integrity Setiap saat berpikir, berkata dan berperilaku terpuji, menjaga martabat
serta menjunjung tinggi kode etik profesi. c.
Professionalism Berkomitmn untuk bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik
dengan penuh tanggung jawab. d.
Customer Focus Senantiasa menjadikan pelanggan sebagai mitra utama yang saling
menguntungkan untuk tumbuh secara berkesinambungan.
e. Excellence
Mengembangkan dan melakukan perbaikan di segala bidang untuk mendapatkan nilai tambah optimal dan hasil yang terbaik secara terus-
menerus. Perilaku insan Mandiri tercermin dalam budaya TIPCE, yang sebelumnya
terdapat 10 Perilaku Utama, diperbaharui menjadi 11 Perilaku Utama dalam mencapai visi untuk menjadi bank terbaik di ASEAN pada tahun 2020. Kesebelas
Perilaku Utama Bank Mandiri tersebut adalah: Trust:
a. Jujur, tulus, terbuka dan tidak sungkan
b. Memberdayakan potensi, tidak silo, selalu bersinergi, dan saling
menghargai Integrity:
a. Disiplin, konsisten dan memenuhi komitmen
b. Berpikir, berkata, dan bertindak terpuji
Professionalism: a.
Handal, tangguh, bertanggung jawab, pembelajar dan percaya diri b.
Berjiwa intrapreneurship dan berani mengambil keputusan dengan risiko yang terukur
Costumer Focus: a.
Menggali kebutuhan dan keinginan pelanggan secara proaktif dan memberikan total solusi
b. Memberikan layanan terbaik dengan cepat, tepat, mudah, akurat dan
mengutamakan kepuasan pelanggan
Excellent: a.
Patriotis, memiliki mental juara dan berani melakukan terobosan b.
Inovatif dalam menciptakan peluang untuk mencapai kinerja yang melampaui ekspektasi
c. Fokus dan disiplin mengeksekusi prioritas
C. Arti dan Filosofi Logo Bank Mandiri
Adapun logolambang dari PT. Bank Mandiri Persero, Tbk adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1 Logo Bank Mandiri a. 2 Oktober 1998 – 1 Januari 2008 Sumber: Wikipedia 2016
Gambar 4.2 Logo Bank 1 Januari 2008 – sekarang Sumber: Wikipedia 2016
Perubahan Logo Bank Mandiri tidak mengubah Legal Name PT Bank
Mandiri Persero Tbk. dan Nick Name Bank Mandiri. Logo baru Bank Mandiri tanpa kata bank sejalan dengan kebijakan Bank
Indonesia ke depan yang akan mengizinkan Bank untuk menjual produk-produk non Bank seperti Reksadana, Bank Insurance dll, serta sejalan dengan rencana
Bank Mandiri memiliki anak perusahaan non Bank.
a. Bentuk Logo dengan huruf kecil