23 2 Faktor  eksternal  faktor  dari  luar  siswa,  yakni  kondisi  lingkungan  di  sekitar
siswa. Terdiri dua macam, yaitu: a Lingkungan sosial
- Keluarga
- Guru dan staf
- Teman
b Lingkungan nonsosial -
Rumah dan sekolah -
Peralatan 3 Faktor  pendekatan  belajar approach  to  learning, yakni  jenis  upaya  belajar
siswa  yang  meliputi  strategi  dan  metode  yang  digunakan  siswa  untuk melakukan kegiatan pembelajaran.
b. Prestasi Belajar
Achievement prestasi  adalah  hasil  yang  diperoleh  seseorang  setelah mengikuti  pendidikan  atau  latihan  tertentu.  Prestasi  belajar  merupakan  hal  yang
penting dalam proses belajar mengajar karena dapat menjadi petunjuk mengetahui sejauh  mana keberhasilan  seorang  siswa  dalam  kegiatan  belajar  mengajar  yang
telah dilaksanakan. Bloom  dalam  Suharsimi  Arikunto  2002: 112 mengemukakan  bahwa
“Prestasi  belajar  dibagi  dalam  tiga  kategori,  yaitu  kognitif,  afektif  dan psikomotorik”. Kognitif
berkenaan  dengan  intelektual  yang  terdiri  dari  enam aspek,  yakni  pengetahuan  atau  ingatan,  pemahaman,  aplikasi,  analisis,  sintesis,
dan  evaluasi. Afektif berkenaan  dengan  sikap  yang  terdiri  dari  lima  aspek,  yakni penerimaan,  jawaban  atau  reaksi,  penilaian,  organisasi,  dan  internalisasi.
Psikomotoris berkenaan  dengan  hasil  belajar  keterampilan  dan  kemampuan bertindak.  Ada  enam  macam  aspek  psikomotoris,  yakni  a  gerakan  refleks,  b
keterampilan  gerakan  dasar,  c  kemampuan  perceptual,  d  keharmonisan  atau ketepatan, e  gerakan  keterampilan  kompleks,  dan  f  gerakan  ekspresif  dan
interpretatif.
24 Prestasi belajar pada dasarnya adalah hasil akhir yang diharapkan dapat
dicapai  setelah  seseorang  belajar. Menurut  Ahmad  Tafsir  2008:  34 ”Prestasi belajar atau bentuk perubahan tingkah laku yang diharapkan itu merupakan suatu
target  atau  tujuan  pembelajaran  yang  meliputi  tiga  aspek  yaitu,  a  tahu  atau mengetahui knowing b terampil melaksanakan atau mengerjakan apa yang dia
ketahui doing c  melaksanakan  yang  dia  ketahui  secara  rutin  dan  konsekuen being”. Menurut  Saifuddin  Azwar  2002:90 ”Prestasi  belajar  merupakan  hasil
maksimal dari seseorang dalam menguasai materi-materi yang telah diajarkan”. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar  adalah  hasil  maksimal  dari  aktivitas  yang  telah  dilakukan  seseorang setelah  mengikuti  pendidikan  atau  latihan  tertentu  dengan  memenuhi  unsur
kognitif,  afektif  dan  psikomotorik  serta  serta  dapat  mencapai  target  atau  tujuan pembelajaran  yang  meliputi  tiga  aspek  yaitu:  tahu  atau  mengetahui knowing,
terampil  melaksanakan  atau  mengerjakan  apa  yang  dia  ketahui doing, melaksanakan yang dia ketahui secara rutin dan konsekuen being.
Prestasi  belajar  merupakan  suatu  fungsi  yang  penting  dalam pembelajaran. Ada beberapa fungsi belajar yang  dikemukakan oleh seorang ahli,
sebagai berikut: 1 Indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai siswa.
2 Lambang pemuasan hasrat ingin tahu. 3 Bahan  informasi  dan  inovasi  pendidikan,  karena  prestasi  belajar  dapat
dijadikan  sebagai  pendorong  bagi  siswa  dalam  peningkatan  kualitas pendidikan.
4 Indikator  intern  dan  ekstern  dari  suatu  instansi  pendidikan,  karena prestasi  belajar  dapat  dijadikan  sebagai  indikator  tingkat  produktivitas
dan indikator kesuksesan siswa. 5 Mengetahui  daya  serap  siswa  dalam  kegiatan  belajar  mengajar  yang
diprogramkan kurikulum. Zainal Arifin, 1990: 3
c. Mata Pelajaran Akuntansi