30 belajar mata pelajaran akuntansi. Siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi
dan berpartisipasi aktif dalam proses belajar mengajar akan lebih berprestasi bila dibandingkan dengan siswa yang kurang atau tidak mempunyai motivasi
berprestasi tinggi dan berpartisipasi aktif dalam proses belajar mengajar.
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, yang masih harus diuji kebenarannya sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
Berdasarkan keterangan di atas, dapat dirumuskan hjpotesis bahwa “Terdapat peningkatan
prestasi belajar mata pelajaran akuntansi dengan
metode pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament TGT pada siswa kelas XI
SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 20092010”.
31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kartasura, yang beralamat di Pucangan, Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Sekolah ini dibawah pimpinan Drs.
Djuari, M.Pd. yang bertindak sebagai kepala sekolah. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 4.
Alasan pemilihan sekolah ini sebagai tempat penelitian adalah: a. Guru yang mengajar mata pelajaran akuntansi masih menggunakan model
pembelajaran konvensional dan belum mengenal berbagai macam metode pembelajaran kooperatif terutama Team Game Tournament TGT.
b. Terdapat permasalahan rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi dikarenakan dalam pembelajaran akuntansi yang dilakukan saat ini
kurang menarik sehingga banyak siswa kurang termotivasi untuk berprestasi dan berpartisipasi aktif saat kegiatan belajar mengajar berlangsung sehingga
hasil yang diperoleh kurang maksimal. c. Peneliti sebagai alumni mempunyai hubungan yang baik dengan pihak
sekolah sehingga diijinkan untuk mengadakan penelitian di SMA Negeri 1 Kartasura.
d. Sekolah tersebut belum pernah dipergunakan sebagai objek penelitian sejenis, sehingga terhindar dari kemungkinan penelitian ulang.
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan secara kolaborasi dengan guru mata pelajaran akuntansi yaitu Drs. H. Mawardi, yang membantu dalam pengamatan
dan pelaksanaan selama penelitian berlangsung, sehingga secara tidak langsung kegiatan penelitian bisa terkontrol sekaligus menjaga kevalidan dari hasil
penelitian.
31