33,33 dan maksimal 100,00. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar anggota komite audit memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan pada
perusahaan manufaktur barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebesar 68,27.
Variabel keanggotaan Komite Audit ANGGO menunjukkan rata-rata sebesar 3,1154 dengan standar deviasi sebesar 0,43146 serta memiliki nilai
minimal 2,00 dan maksimal 4,00. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan manufaktur barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
telah membentuk komite audit dengan jumlah anggota yang telah memenuhi persyaratan yaitu minimal 3 orang.
Variabel Audit Report Lag ARLAG menunjukkan rata-rata sebesar 71,6538 dengan standar deviasi sebesar 12,71516 serta memiliki nilai minimal 37,00 dan
nilai maksimal 87,00. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan manufaktur barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia telah
menyampaikan laporan auditnya dalam periode waktu yang telah ditentukan yaitu maksimal 90 hari.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik
4.2.2.1 Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Normalitas umumnya dide-
teksi dengan melihat tabel histogram. Namun demikian, dengan hanya melihat tabel histogram bisa menyesatkan, khususnya untuk jumlah sampel yang kecil.
Universitas Sumatera Utara
Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi
kumulatif dari distribusi normal.
Gambar 4.1 Hasil Uji Histogram of Regression Standardized Residual
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Hasil Uji Probability Plot of Regression Standardized Residual Pada gambar 4.2 dapat dilihat bahwa grafik normal probability plot of
regresison standardized residual menunjukan pola grafik yang normal. Hal ini terlihat dari titik-titik yang menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebarannya
mengikuti garis diagonal. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.
Untuk memperkuat pengujian dilakukan pengujian normalitas dengan meng- gunakan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov yang akan disajikan dalam tabel
berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Hasil One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 26
Normal Parameters
a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 12.07418046
Most Extreme Differences Absolute
.142 Positive
.069 Negative
-.142 Kolmogorov-Smirnov Z
.726 Asymp. Sig. 2-tailed
.668 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Hasil pengolahan data sekunder, 2012
Dari Tabel 4.3, terlihat bahwa besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,726 dan variabel memiliki nilai probabilitas atau nilai asymp.sig 2-tailed
0,668. Dasar pengambilan keputusan untuk pengujian One-Sample Kolmogorov- Smirnov adalah apabila nilai probabilitas untuk nilai residual
α lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hasil pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa variabel dalam
penelitian ini terdistribusi secara normal dan mendukung pengujian yang telah dilakukan dengan menggunakan grafik plot.
4.2.2.2 Uji Multikolinearitas