3.3 Batasan Operasional
Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penelitian ini, penulis menetap- kan batasan operasional penelitian, yaitu:
1. Data laporan keuangan perusahaan manufaktur barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012.
2. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a. Variabel dependen yaitu audit report lag.
b. Variabel independen yaitu independensi komite audit audit committee independence, rapat komite audit audit committee meeting, kompetensi
komite audit audit committee expertise, dan keanggotaan komite audit audit committee size.
3.4 Defenisi Operasional Variabel
3.4.1 Audit Report Lag
Variabel dependen penelitian ini adalah audit report lag yang diukur dengan satuan hari. Pengertian audit report lag adalah jumlah hari antara tanggal
pelaporan keuangan dan tanggal laporan audit. Selain itu, audit report lag dapat juga diartikan sebagai lamanya waktu penyelesaian yang diukur dari tanggal
penutupan tahun buku hingga tanggal diterbitkannya laporan audit. Indonesia memiliki badan khusus yang mengatur batas waktu diterbitkannya laporan
keuangan yaitu Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam. Perusahaan go public harus menyerahkan laporan keuangan tahunannya disertai dengan opini kepada
Bapepam dan mengumumkan kepada publik selambat-lambatnya pada akhir bulan
Universitas Sumatera Utara
ketiga setelah tanggal laporan keuangan atau dalam jangka waktu 90 hari. Variabel audit report lag diukur secara kuantitatif dari tanggal penutupan buku
perusahaan hingga tanggal diterbitkannya laporan audit.
3.4.2 Independensi Komite Audit audit committee independence
Independensi adalah suatu sikap mental yang sulit dikendalikan karena berhubungan dengan integritas seseorang. Integritas seseorang ditentukan oleh
apa yang sebenarnya diyakini dan dilaksanakan dalam kenyataan in fact bukan hanya apa yang terlihat in appereance FGCI, 2000. Komite audit dalam hal ini
harus bebas dari setiap kewajiban dan tidak memiliki suatu kepentingan tertentu terhadap perusahaan tercatat. Variabel ini diukur dari proporsi jumlah anggota
yang berasal dari luar perusahaan dengan jumlah anggota komite audit. Data untuk variabel ini diperoleh dari laporan tahunan serta surat pengangkatan
komisaris independen dan komite audit serta Direktori Pasar Modal Indonesia.
3.4.3 Rapat Komite Audit audit committee meeting
Pedoman komite audit yang telah dituangkan sebagai pedoman kerja komite audit oleh Bapepam menyebutkan bahwa komite audit wajib mengadakan
pertemuan minimal sebanyak 4 empat kali dalam setahun untuk mendiskusikan pelaporan keuangan dengan auditor eksternal. Variabel ini diukur dari jumlah
pertemuan rapat yang dilakukan oleh komite audit dalam satu tahun. Data untuk variabel ini diperoleh dari laporan tahunan serta surat pengangkatan komisaris
independen dan komite audit serta Direktori Pasar Modal Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
3.4.4 Kompetensi Komite Audit audit committee expertise