Pembahasan Terima kasih yang teristimewa penulis ucapkan untuk ayahanda Johnny Djuwandi Prasat

variabel – 1 = 5-1 = 4, df2 = n-k-1 26-4-1=21, dengan tingkat signifikansi 95 persen α=0.05, sehingga dapat diketahui F tabel sebesar 2,840. Jika F hitung F tabel maka H 2 diterima. Hasil uji-F dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 397.239 4 99.310 .572 .686 a Residual 3644.646 21 173.555 Total 4041.885 25 a. Predictors: Constant, ANGGO, KOMPT, RAPAT, INDEP b. Dependent Variable: ARLAG Sumber: Hasil pengolahan data sekunder, 2012 Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.8, diperoleh F hitung sebesar 0,572 dan F tabel sebesar 2,840 sehingga F hitung F tabel 0,572 2,840 dan signifikansi penelitian menunjukkan angka 0,686 0,05, maka H 2 ditolak, artinya bahwa audit committee independence, audit committee meeting, audit committee expertise, dan audit committee size berpengaruh secara simultan terhadap audit report lag perusahaan manufaktur barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan pengujian hipotesis 1 mengenai audit committee independence, audit committee meeting, audit committee expertise, dan audit committee size tidak berpengaruh secara parsial terhadap audit report lag perusahaan manufaktur barang Universitas Sumatera Utara konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 ternyata menunjukkan bahwa variabel audit committee independence secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan dalam menentukan variasi jumlah hari audit report lag. Dengan demikian, hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Apadore dan Noor 2013 yang juga menyatakan bahwa variabel audit committee independence secara parsial berpengaruh terhadap audit report lag, tetapi hasil penelitian Apadore dan Noor menunjukkan pengaruh positif. Penelitian Purwati 2006 mengenai independensi anggota Komite Audit berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan publik yang listing di BEJ menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara independensi anggota Komite Audit terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Hal ini mungkin disebabkan tingkat independensi Komite Audit masih diragukan. Hasil ini sejalan dengan pendapat Herwidayatmo 2000 dalam artikel FCGI tentang peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Corporate Governance yang menyatakan bahwa independensi Dewan Komisaris di Indonesia sangat diragukan mengingat posisi anggota dewan Komisaris diberikan sebagai rasa penghargaan semata maupun berdasarkan hubungan kekeluargaan atau kenalan dekat. Variabel audit committee meeting juga secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan dalam menentukan variasi jumlah hari audit report lag. Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan Hashim and Abdul Rahman 2011 yang menunjukkan bahwa frekuensi rapatpertemuan yang dilakukan Komite Audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit report lag. Universitas Sumatera Utara Perbedaan hasil penelitian ini mungkin disebabkan oleh efektifitas dari rapatpertemuan yang dilakukan dan banyaknya pembahasan serta evaluasi kinerja yang dilakukan dalam rapat. Variabel audit committee expertise secara parsial berpengaruh positif dan signifikan dalam menentukan variasi jumlah hari audit report lag. Penelitian Purwati 2006 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara keahlian keuangan dalam struktur Komite Audit terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan publik yang listing di BEJ. Hal ini sesuai dengan rekomen- dasi BRC yang membuktikan bahwa Komite Audit yang memiliki Certified Public Accountant CPA, pernah menjadi anggota Komite Audit, atau memiliki pengetahuan yang bagus tentang auditing, berpengaruh secara positif terhadap lingkungan yang akan dihadapi. Penelitian yang dilakukan Kalbers dan Forgarty 1993 menemukan dua variabel utama yang menentukan keberhasilan Komite Audit, yaitu kewenangan yang secara statute diberikan kepada komite dan keahlian yang dimiliki dan kemauan menggunakan kompetensi oleh para anggota komite. Variabel audit committee size secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan dalam menentukan variasi jumlah hari audit report lag. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Purwati 2006 yang menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara keanggotaan Komite audit dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan publik yang listing di BEJ. Hal ini disebabkan Komite Audit belum secara maksimal melaksanakan fungsinya sehingga jumlah anggota yang besar tidak berpengaruh Universitas Sumatera Utara terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Tetapi hasil penelitian ini memperkuat pendapat Baysinger dan Butler 1985 yang mengemukakan bahwa independensi serta komposisi anggota Komite Audit merupakan faktor penting dalam kesuksesan Komite Audit. Pengujian hipotesis 2 mengenai audit committee independence, audit committee meeting, audit committee expertise, dan audit committee size berpenga- ruh secara simultan terhadap audit report lag perusahaan manufaktur barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 mendukung penelitian Ika dan Ghazali 2012 yang menyimpulkan bahwa efektifitas kinerja komite audit berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu pelaporan . Hal ini menunjuk- kan bahwa karakteristik komite audit dalam suatu perusahaan akan mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Dengan pemenuhan atas syarat dalam peraturan yang berlaku untuk Komite Audit, maka keterlambatan penyampaian laporan audit dapat dihindari atau dengan kata lain, audit report lag dapat diperkecil. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

PENGARUH UKURAN KAP, TIPE PERUSAHAAN DAN KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP AUDIT REPORT LAG (Studi Empiris Pada Seluruh Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

0 9 144

PENGARUH KOMITE AUDIT, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO TOTAL ASSETS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 15

P PENGARUH KOMITE AUDIT, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO TOTAL ASSETS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 12

PENDAHULUAN PENGARUH KOMITE AUDIT, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO TOTAL ASSETS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 7

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 26

PENGARUH KOMITE AUDIT, INDEPENDENSI KOMITE AUDIT DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDIT REPORT LAG DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015.

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) - Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012

0 1 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012

0 0 10

Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012

0 0 11

PENGARUH OPINI AUDIT, KOMITE AUDIT, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAANYANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 - 2016 SKRIPSI

0 0 19