Sering kali partisipasi dilihat dalam kaitan dengan partisipasi dalam yang mungkin dihargai sebagai arus utama proses masyarakat seperti pertemuan umum,
bidang management, peran-peran pelayanan sosial. Partisipasi seperti jelas penting, namun partisipasi bisa mengambil berbagai bentuk yang lain : memasak,
berorganisasi, bermain musik, terlibat dalam olahraga, berkunjung pada orang lain, berkebun, dan lain-lain. Semuanya bisa memberikan sumbangan pada kehidupan
masyarakat dan semua bentuk partisipasi perlu didorong dan dilihat sebagai sesuatu berharga. Partisipasi dari setiap elemen kelompok sangat penting untuk menciptakan
keharmonisan didalam kelompok UPPKS , karena semangkin sering bersama akan semangkin mengetahui setiap tingkah laku dan pola pokir sehingga dapat
menghasilkan suatu hubungan yang harmonis dalam bentuk kekeluargaan.
5.2.5 Menentukan Kebutuhan Dalam Pelaksanaan Program
Setiap Manusia memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi, oleh karena itu manusia harus bekerja . Manusia tidak pernah merasa puas, selalu merasa
kekuarangan , oleh karena itu setiap manusia harus memiliki prioritas kebutuhan yang harus dipenuhi. Ada 2 prinsip pekerjaan masyarakat yang penting berkaitan dengan
kebutuhan.Pertama, pengembangan masyarakat harus berupaya membuat kesepakatan antara berbagai pihak yang menentukan kebutuhan.Ada persepsi yang
berbeda-beda terhadap pihak-pihak yang menentukan kebutuhan.Oleh karena itu, kerja masyarakat berusaha membangun dialog efektif antara pihak-pihak yang
menentukan kebutuhan yang masing-masing pihak memiliki peranan penting untuk bermain dan mengembangkan konsensus terhadap kebutuhan
Universitas Sumatera Utara
mawsyarakat.Sebenarnya kebanyakan dengan dari pada penentu kebutuhan ini jarang berkomunikasi dengan efektif dengan orang lain tentang masalah kebutuhan
masyarakat. Prinsip yang kedua adalah, meskipun para penentu kebutuhan yang lain penting, anggota masyarakat sendirilah yang memegang hak lebih tinggi dalam
menentukan kebutuhan, sepanjang prinsip keadilan sosial dengan cara ini tidak dikorbankan. Adalah pentng jika praktik kerja masyarakat menjadi pembebasan dan
pemberdayaan, bukan sebaliknya. Seperti yang dikatakan oleh ibu Lisbet Sitinjak Ketua Kelompok UPPKS Sintia Karya , yaitu :
“Dengan dana yang terbatas, kami diharapkan mampu menghasilkan produk yang mampu bersaing dipasaran dan memiliki nilai jual tinggi
untuk mempercepat perputaran modal, karena modal yang diberikan pemerintah ditambah dengan modal pribadi kami tidak mampu untuk
menyetok bahan yang banyak untuk menjahit, jadi kami harus dapat pandai-pandai memutar modal yang ada untuk dapat melakukan kegiatan
usaha . kami selalu melihat tren apa yang sedang diminati dipasaran, kami memproduksi lebih . dahulu dengan motif yang biasa kami
menghasilkan kurang lebih tujuh juta perbulan, dengan kami membuat motif yang sedang tren dipasaran, kami bisa mendapkan keuntungan
sampai sepuluh juta rupiah, dengan kebutuhan yang kami prioritaskan kami bisa mendapatkan keuntungan tiga juta rupiah perbulannya.
Suatu Aspek yang bisa digaris bawahi adalah betapa perlunya kita mengedepankan pola pikir secara garis besar dalam pengembangan masyarakat,
Universitas Sumatera Utara
seorang pekerja sosial dalam konteks ini perlu berpikir tentang hubungan erat antar struktur dengan proses bukan berpikir mengisolasi hubungan antara struktur dan
proses, oleh karena itu pengembangan masyarakat membutuhkan orang-orang yang selalu memikirkan koneksi hubungan .
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil penelitian, Kesimpulan yang terdapat pada bab ini adalah merupakan hasil yang dicapai dari