Kriteria Kemiskinan dari BKKBN .1 Kemiskinan Menurut BKKBN
2 Pendataan keluarga sejahtera. Kegiatan ini dilakukan setiap tahun bersama masyarakat untuk memperoleh data yang lengkap tentang tingkat kesejahteraan
keluarga sehingga mereka yang tergolong keluarga pra-keluarga sejahtera dan keluarga sejahtera I segera dapat ditingkatkan kesejahteraannya melalui kelompok
UPPKS. 3 Bimbingan pengembangan usaha ekonomi produktif. Bimbingan ini dilakukan
melalui kel ompok UPPKS dengan jenis usaha 1 pelaju keluarga petik, olah, jual, dan untung
oleh keluarga, 2 pemaju keluarga proses, kemas, jual, dan untung oleh keluarga, 3 jasa, seperti usaha salon kecantikan, tukang banten, tukang pijatmesinggul, dan
tukang jahit. 4 Kemitraan usaha. Pokjanal di tingkat desa yang lebih tinggi berusaha
mencarikan mitra usaha bagi kelompok UPPKS dalam pengembangan usahanya.Pola kemitraan dapat berupa pola inti plasma, subkontrak, keagenan, waralaba, dagang
umum, dan usaha bersama.
2.5 Kriteria Kemiskinan dari BKKBN 2.5.1 Kemiskinan Menurut BKKBN
Kemiskinan adalah suatu fakta dimana seseorang atau sekelompok orang hidup di bawah atau lebih rendah dari kondisi hidup layak sebagai manusia
disebabkan ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya Siagian, 2012: 2. Suatu proses kemiskinan merupakan proses menurunnya daya dukung terhadap
hidup seseorang atau sekelompok orang sehingga pada gilirannya ia atau kelompok
Universitas Sumatera Utara
tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan tidak pula mampu mencapai taraf kehidupan yang dianggap layak sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai manusia. Dalam pelaksanaan program UPPKS yang dimotori oleh BKKBN kriteria
yang digunakan untuk menentukan keluarga yang akan memperoleh bantuan pada program ini adalah kriteria yang dikeluarkan oleh BKKBN. Indikator yang digunakan
adalah indikator yang terdapat pada tahapan-tahapan keluarga sejahtera. Indikator tahapan keluarga sejahtera diuraikan secara terperinci berikut ini:
Keluarga sejahtera tahap I sebuah keluarga akan digolongkan sebagai keluarga dengan kategori keluarga sejahtera I jika sesuai dengan kriteria berikut:
1. Keluarga melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianut masing-masing.
2. Pada umumnya seluruh keluarga makan dua kalilebih sehari. 3. Seluruh anggota keluarga memiliki pakaian berbeda.
4. Bagian terluas lantai rumah bukan dari tanah. 5. Bila anak sakit dan PUS ingin menjadi akseptor KB, dibawa ke sarana
pengobatan modern Badan Koodinasi Keluarga Berencana Nasional, 2007: 10 Apabila salah satu atau lebih dari indikator tersebut tidak terpenuhi, maka
keluarga tersebut digolongkan kedalamkeluarga prasejahtera.Kriteria BKKBN untuk mereka yang tergolong miskin adalah keluarga yang berada dalam kategori keluarga
sejahtera I dan pra-keluarga sejahtera.
Universitas Sumatera Utara
2.6Kerangka Pemikiran
Pengembangan masyarakat diarahkan untuk membentuk sebuah struktur masyarakat yang mencerminkan tumbuhnya semangat swadaya dan partisipasi.
Pengembangan masyarakat meliputi usaha memperkukuh interaksi sosial dalam masyarakat, menciptakan semangat kebersamaan,meningkatkan sosial ekonomi
masyarakat, solidaritas antara anggota masyarakat dan membantu mereka untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak lain.Pengembangan masyarakat sering kali
diimplementasikan dalam bentuk kegiatan yang difokuskan pada upaya menolong orang-orang lemah yang memiliki minat untuk bekerja sama dalam kelompok,
melakukan identifikasi terhadap kebutuhan dan melakukan kegiatan bersama untruk memenuhi kebutuhan mereka.
Permasalahan kemiskinan pada dewasa ini masih menjadi prioritas untuk penangananya, banyak nya program-program yang dilakukan sampai dengan saat ini
merupakan bukti bahwa kemiskinan merupakan masalah sosial yang sangat mendapatkan perhatian dari pemerintah.Salah satu program yang dilakukakan dalam
mengurangi angka kemiskinan ini adalah dengan program pemberdayaan ekonomi keluarga atau dalam hal ini di sebut Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga
Sejahtera, program UPPKS sendiri dikelola oleh BKKBN. Di dalam pelaksanaannya program UPPKS yang juga merupakan salah satu
program pemberdayan keluarga yang sasaran utmanya adalah keluarga Pra sejahtera dan Keluaraga sejahtera I untuk itu lah perlu diterapkan prinsip-prinsip
pengembangan masyarakat yang diharapkan dapat membantu anggota kelompok
Universitas Sumatera Utara
UPPKS dalam menjalankan program guna meningkatkan kesejahteraan keluarganya dan menjalankan fungsi sosialnya dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
Bagan Alir Pemikiran
Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga SejahteraUPPKS di Kecamatan Medan
Helvetia Kota Medan
Anggota kelompok UPPKS
-
Meningkatkan pemberdayaan keluarga dibidang ekonomi
-Melatih keluarga, khususnya wanita untuk melakukan kegiatan wirausaha
-Meningkatkan dinamika kehidupan keluarga -Meningkatkan peran serta keluarga dalam pelaksanaan
pembangunan dilingkungannya
-Meningkatkan kemandirian dan ketahanan keluarga -Meningkatkan upaya penanggulangan kemiskinan.
Penerapan prinsip-prinsip community development pengembangan masyarakat
1. Pembangunan Menyeluruh 12. Laju pembangunan
2
. Melawan kesenjangan struktural 13. Kepakaran eksternal
3.
Hak asasi manusia 14. Pembentukan
masyarakat
4.
Berkelanjutan 15. Proses dan hasil
5.
Pemberdayaan 16. Integritas proses
6.
Personal dan politik 17. Tanpa kekerasan
7 .
Kepemilikan masyarakat 18. Keterbukaan
8.
Kemandirian 19. Konsensus
9.
Kebebasan dari negara 20. Kooperatif