25
peralatan serta tenaga kerja yang digunakan. Dan dilanjutkan menyusun anggaran biaya pelaksanaan yang rinci yang disesuaikan dengan alokasi sumber daya yang
dibutuhkan dan dana yang tersedia. Kemudian memilih jenis teknilogi dan peralatan yang sesuai dengan
kebutuhan. Dan perumusan rincian kegiatan dengan jadwal yang akurat dan terpadu. Serta melakukan persiapan aspek administratif, pengadaan serta
pengorganisasian pihak-pihak yang telibat, penyusunan program kerja, perencanaan pengelolaan resiko, perencanaan kesehatan dan keselamtan kerja
serta pelaksanaan sistem informasi manjemen. Menurut Asiyanto,2005. Berdasarkan kontrak konstruksi dan dokumen
gambar dan spesifikasi teknis yang ada, maka harus disusun suatu perencanaan pelaksanaan agar sasaran yang ingin dicapai dapat direalisasikan. Keberhasilan
proyek konstruksi sangat ditentukan oleh perencanaan konstruksi baik dalam pengelolaan dan pelaksanna proyek konstruksi. Ini mencakup
a. Pemilihan teknologi.
b. Definisi tugas pekerjaan.
c. Estimasi sumber daya yang diperlukan.
d. Durasi untuk tugas individu.
e. Identifikasi dari setiap interaksi diantara berbagai tugas pekerjaan.
2.5.1. Timbulnya Ide Proyek
Ada bermacam-macam cara munculnya ide proyek. Menurut Santosa,
Budi, 2009 antara lain:
1. Dari klien datang langsung ke konsultankontraktor
Universitas Sumatera Utara
26
Proyek yang berasal dari klien yang ditawarkan ke suatu konsultan atau kontraktor, dimana sudah jelas macam pekerjaan yang harus ditangani.
Dalam kondisi seperti ini biasanya tidak ada proses tender sehingga tidak ada suasana kompetitif dalam perebutan proyek. Hal ini terjadi jika
terdapat hubungan baik antara pemberi dan penerima proyek. Banyak sekali proyek seperti ini, khususnya untuk proyek yang nilainya relatif
kecil. Contoh, suatu perusahaan swasta meminta konsultan manajemen untuk membuat suatu corporate plan.
2. Karena ada tawaran dana
Ada proyek yang muncul karena adanya tawaran dana dari instasi atau lembaga tertentu. Dengan adanya tawaran itu kita bisa menyusun proposal
proyek. Di dalam lembaga pendidikan sering ada tawaran dana penelitian untuk topik tertentu dengan alokasi dana tertentu. Dengan adanya ini suatu
tim atau perseorangan mengajukan proposal penelitian. Jika proposal ini disetujui, maka terciptalah sebuah proyek penelitian.
3. Lewat proses lelang
Dalam hal ini ide proyek muncul karena adanya tawaran lelang. Di sini suatu konsultan atau kontraktor harus berkompetisi untuk memenangkan
tenderlelang. Proses yang harus dilalui biasanya lebih rumit dan panjang. Keprofesionalan suatu perusahaan bisa teruji di sini. Jika tender dilakukan
secara fair maka hanya perusahaan yang profesional di bidangnya yang kemungkinan besar bisa memenangkan persaingan dan dipilih sebagai
pelaksana proyek. Proyek-proyek pemerintah untuk pembangunan jalan,
Universitas Sumatera Utara
27
irigasi, fasilitas publik yang lain dan pengadaan alat biasanya masuk dalam kategori ini.
4. Dari dalam perusahaan sendiri
Ide proyek berasal dari dalam perusahaan sendiri dengan sumber dana dari perusahaan dan dikerjakan sendiri oleh perusahaan. Proyek-proyek
perbaikan proses, fasilitas ataupun manajemen produksi suatu perusahaan manufaktur atau riset dan pengembangan masuk dalam kategori ini.
Misalkan suatu perusahaan membuat suatu tim untuk mendesain suatu statiscal process control lalu diterapkan di salah satu lini produksi.
Munculnya ide berasal dari dalam dan dikelola oleh orang-orang dari dalam perusahaan sendiri.
5. Melalui penawaran
Jika suatu perusahaan atau konsultan tidak mendapatkan pekerjaan, maka sangat mungkin perusahaan tersebut akan menawarkan produkjasa atau
solusi dari suatu persoalan kepada perusahaan atau individu yang potensial memerlukannya. Dari situ mungkin calon kustumer akan tertarik untuk
membeli produk atau solusi yang ditawarkan, di sini pekerjaan proyek bisa muncul karena keaktifan pihak konsultan. Sebagai contoh, suatu konsultan
bisa melakukan presentasi ke suatu perusahaan mengenai pekerjaan apa saja yang bisa dikerjakan oleh konsultan ini untuk meningkatkan kinerja
perusahaan yang didatanginya. Misalkan pekerjaan pembuatan sistem informasi manajemen.
Universitas Sumatera Utara
28
3.5.2. Keberhasilan Manajemen Proyek