Faktor Situasi Environment Faktor Bahan Material

56 Tabel 4.3. Nilai mean faktor manajerial No Faktor Manajerial Mean Skor 1 Pengalaman manajer lapangan 2,950 1 2 Komunikasi antara wakil owner dan kontraktor 2,925 2 3 Komunikasi antara perencanaan dan kontraktor 2,725 3

4.2.4. Faktor Situasi Environment

Pada faktor keterlambatan situasi biasanya terjadi pada setiap proyek konstruksi gedung dimana saja, namun hanya lokasi daerahnya saja yang membedakan kejadiannya pada lokasi proyek gedung tersebut. Namun juga pada intensitas geografisnya juga dibedakan oleh lokasi daerahnya juga. Dan ini memang sangat banyak sekali pengaruh keterlambatan proyek gedung. Dan juga biasanya pada foktor ini juga biasanya faktor masyarakat sekitar juga dapat menjadi faktor kendala pada pelaksanaan proyek gedung dimana saja. S1 : Intensitas curah hujan. S2 : Faktor sosial dan budaya. S3 : Terjadinya hal-hal yang tak terduga seperti kebakaran,banjir,cuaca amat buruk,badaiangin ribut,gempa bumi dan tanah longsor. Universitas Sumatera Utara 57 Tabel 4.4. Nilai mean faktor situasi No Faktor Situasi Mean Skor 1 Intensitas curah hujan. 4,550 1 2 Faktor sosial dan budaya. 3,025 2 3 Terjadinya hal-hal yang tak terduga seperti kebakaran,banjir,cuaca amat buruk,badaiangin ribut,gempa bumi dan tanah longsor. 2,275 3

4.2.5. Faktor Bahan Material

Pelaksanaan setiap proyek konstruksi, pemakaian material merupakan bagian terpenting yang mempunyai persentase cukup besar dari total biaya proyek. Dari penelitian menyatakan bahwa biaya material menyerap 50-75 dari biaya proyek, biaya ini belum termasuk biaya penyimpanan material.Oleh karena itu, penggunaan teknik manajemen yang baik dan tepat untuk membeli, menyimpan, mendistribusikan, dan menghitung material konstruksi. Manajeman material didefinisikan sebagai suatu pendekatan organisasional untuk menyelesaikan permasalahan material yang memerlukan kombinasi ke mampuan manajerial dan teknis. Kegagalan dalam menjalankan proses atau lebih akan menyebabkan kegagalan menyeluruh dari manajemen material dan akan menghasilkan sebuah proyek konstruksi yang mahal. B1 : Keterlambatan pengiriman barang B2 : Kekurangan bahan konstruksi B3 : Kualitas bahan yang kurang baik B4 : Kerusakan bahan di tempat penyimpanan B5 : Perubahan material pada bentuk, fungsi dan spesifikasi Universitas Sumatera Utara 58 B6 : Kelangkaan karena kekhususan B7 : Ketidaktepatan waktu pemesanan Tabel 4.5. Nilai mean faktor bahan No Faktor Bahan Mean Skor 1 Keterlambatan pengiriman barang 3,800 1 2 Kekurangan bahan konstruksi 3,600 2 3 Kualitas bahan yang kurang baik 3,075 4 4 Kerusakan bahan di tempat penyimpanan 2,825 7 5 Perubahan material pada bentuk, fungsi dan spesifikasi 2,975 6 6 Kelangkaan karena kekhususan 3,325 3 7 Ketidaktepatan waktu pemesanan 3,025 5

4.2.6. Faktor Peralatan Equipment