61
Tabel 4.7. Nilai mean faktor tenaga kerja
No Faktor Tenaga Kerja
Mean Skor
1 Keahlian tenaga kerja
3,400 2
2 Kedisiplinan tenaga kerja
3,325 4
3 Jumlah pekerja yang kurang memadaisesuai dengan aktifitas
pekerjaan yang ada. 3,375
3
4 Komunikasi antara tenaga kerja dan kepala tukang mandor
3,875 1
4.2.8. Faktor KeuanganFinancing
Pada bagian ini faktor-faktor yang disebutkan lebih cendrung mempengaruhi profit kontraktor pembanguanan proyek dari sisi pemilik dan juga faktor keuangan
ini sangat berpengaruh juga terhadap keterlambatan proyek gedung. Proyek bangunan yang pemiliknya lebihdari satu orang dibandingkan dengan
pemilikproyek bangunan pribadi yang sama telah berkali-kali membangun proyek akan mengalami keterlambatan pembayaran yang lebih buruk.
K1 : Harga meterial K2 : Kesulitan pendanaan di kontraktor
K3 : Kesulitan pembayaran oleh pemilik Tabel 4.8. Nilai mean faktor keuangan
No Faktor Keuangan
Mean Skor
1 Harga material
3,050 2
2 Kesulitan pendanaan di kontraktor
3,175 1
3 Kesulitan pembayaran oleh pemilik
2,975 3
Universitas Sumatera Utara
62
4.2.9. Faktor Perubahan Change
Perubahan desain pada konstruksi bisa terjadi akibat perubahan rencana oleh owner dan kesalahan yang dilakukan oleh konsultan perencana. Terjadinya
perubahan desain akan berpengaruh biaya, mutu dan waktu proyek konstruksi. Tentu saja gambaran keseluruhan dari segi ekonomi dan finansial akan menjadi
faktor utama dalam pengambilan keputusan. Proses ini merupakan masalah kritis pada kegiatan desain engineering.
PR1 : Terjadi perubahan desain oleh owner PR2 : Kesalahan desain yang dibuat oleh perencana
PR3 : Keselahan dalam penyelidikan tanah Tabel 4.9. Nilai mean faktor perubahan
No Faktor Perubahan
Mean Skor
1 Terjadi perubahan desain oleh owner
3,200 1
2 Kesalahan desain yang dibuat oleh perencana
3,175 2
3 Keselahan dalam penyelidikan tanah
2,975 3
4.2.10. Faktor Karakteristik Tempat Site characteristic
Pada faktor ini juga termasuk faktor yang sangat penting pada pelaksanaan konstruksi gedung dan juga berpengaruh terhadap faktor keterlambatan pekerjaan
proyek gedung, dimana apabila kontraktor salah meletakkan bahan material, lokasi pekerja lain juga akan terganggu pada bahan material yang mengganggu
pada pekerjaan mereka. Lokasi proyek itu sendiri juga sangat berpengaruh terhadap pelakaksanaan pekerjaan, karena setiap lokasi proyek selalu memiliki
Universitas Sumatera Utara
63
lokasi yang berbeda-beda maka tingkatan lokasi tempat juga tidak pasti yaitu sesuai dengan lokasi proyek itu sendiri.
KT1 : Keadaan permukaan dan dibawah permukaan tanah KT2 : Tempat penyimpanan bahanmaterial
KT3 : Akses ke lokasi proyek KT4 : Kebutuhan ruang kerja
Tabel 4.10. Nilai mean faktor karakteristik tempat
No Faktor Karakteristik Tempat
Mean Skor
1 Keadaan permukaan dan dibawah permukaan tanah
2,825 1
2 Tempat penyimpanan bahanmaterial
2,700 2
3 Akses ke lokasi proyek
2,475 3
4 Kebutuhan ruang kerja
2,350 4
4.2.11. Faktor Sistem Inspeksi, Kontrol Dan Evaluasi Pekerjaan