53
perencanaan dan kontraktor.
4.2.2. Faktor Perencanaan dan Penjadwalan Planing and scheduling
Penjadwalan atau schedulingadalah pengalokasian waktu yang tersedia melaksanakan masing-masing pekerjaan dalam rangka menyelesaikan suatu
proyek hingga tercapai hasil optimal dengan mempertimbangkan keterbatasan- keterbatasan yang ada.
PP1 : Tidak lengkapnya identifikasi jenis pekerjaan PP2 : Rencana urutan kerja yang tidak tersusun dengan baik terpadu
PP3 : Penentuan durasi waktu kerja yang tidak seksama PP4 : Rencana kerja pemilik yang selalu berubah-ubah
Tabel 4.2. Nilai mean faktor perencanaan dan penjadwalan
No Faktor Perencanaan dan Penjadwalan
Mean Skor
1 Tidak lengkapnya identifikasi jenis pekerjaan
2,575 2
2 Rencana urutan kerja yang tidak tersusun dengan baik
terpadu 2,300
4
3 Penentuan durasi waktu kerja yang tidak seksama
2,425 3
4 Rencana kerja pemilik yang selalu berubah-ubah
2,600 1
4.2.3. Faktor ManajerialManagerial
Manajer proyek perlu mengawasi dan mengendalikan para pegawainya yang bertanggung jawab menimbulkan pengeluaran-pengeluaran. Pengawasan dan
pengendalian bukan hanya melalui prosedur dan metode serta kebijaksanaan, namun perlu diperhatikan pula bagaimana jalannya koordinasi untuk memecahkan
Universitas Sumatera Utara
54
hambatan-hambatan dan perbedaan pendapat diantara mereka dan perbedaan pendapat dalam unit kerjanya sendiri, kecepatan mereka mengambil keputusan
terhadap masalah yang dibawahnya, bagaimana mereka memberi petunjuk kepada bawahan dalam memecahkan masalah, apakah mereka menyarankan cara kerja
yang lebih baik, dan apakah mereka berusaha menciptakan iklim atau lingkungan pengawasan dan pengendalian menghargai pelaksanaan tugas yang baik dan
memberikan kritik terhadap pelaksanaan tugas yang tidak memuaskan. Deskripsi pekerjaan manajer proyek:
1. Melapor kepada direktur perusahaan dan pemilik proyek
2. Mengawasi atau mengarahkan site manager, site engginer, pelaksana,
logistik, administrasi dan keuangan 3.
Fungsi pokok : •
Memimpin dan mengarahkan segala sumber daya yang akan ada dalam proyek untuk mencapai sasaran proyek
• Kewajiban dan tanggung jawab
• Menjamin terselenggaranya kegiatan proyek serta tersedianya
fasilitas pendukung sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
• Menjamin terselenggaranya adminstrasi kegiatan penanganan
proyek bedasarkan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati •
Menjamin ketersedian material, tenaga kerja, dan peralatan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat
• Menjamin terlaksananya pengendalian biaya, mutu, waktu dan
keselamatan kerja
Universitas Sumatera Utara
55
4. Wewenang
• Mengarahkan dan memimpin seluruh kegiatan proyek
• Mengarahkan, memimpin kegiatan penilai hasil progres
pekerjaan •
Mengawasi, mengendalikan persedian alat, material dan tenaga kerja
• Membuat penjadwalan material, alat dan tenaga kerja
• Mengawasi dan mengendalikan cashflow proyek
• Mengarahkan tindakan perbaikan pekerjaan
• Memimpin dan mengambil keputusan dalam rapat-rapat
internal proyek 5.
Hubungan kerja •
Bekerja sama dengan pihak internal perusahaaan seperti site manajer, site engginer, manajer logistik, manajer administrasi
dan keuangan •
Bekerja sama dengan seluruh eksternal perusahaan seperti pemilik proyek, konsultan perencana, konsultan pengawas, sub
kontraktor serta pemasok M1 : Pengalaman manajer lapangan
M2 : Komunikasi antara wakil owner dan kontraktor M3 : Komunikasi antara perencanaan dan kontraktor
Universitas Sumatera Utara
56
Tabel 4.3. Nilai mean faktor manajerial
No Faktor Manajerial
Mean Skor
1 Pengalaman manajer lapangan
2,950 1
2 Komunikasi antara wakil owner dan kontraktor
2,925 2
3 Komunikasi antara perencanaan dan kontraktor
2,725 3
4.2.4. Faktor Situasi Environment