Faktor Peralatan Equipment Faktor Tenaga Kerja Labors

58 B6 : Kelangkaan karena kekhususan B7 : Ketidaktepatan waktu pemesanan Tabel 4.5. Nilai mean faktor bahan No Faktor Bahan Mean Skor 1 Keterlambatan pengiriman barang 3,800 1 2 Kekurangan bahan konstruksi 3,600 2 3 Kualitas bahan yang kurang baik 3,075 4 4 Kerusakan bahan di tempat penyimpanan 2,825 7 5 Perubahan material pada bentuk, fungsi dan spesifikasi 2,975 6 6 Kelangkaan karena kekhususan 3,325 3 7 Ketidaktepatan waktu pemesanan 3,025 5

4.2.6. Faktor Peralatan Equipment

Pada beberapa proyek, penggunaan dan jenis peralatan dapat dibagi atas tingkat beratnya pekerjaan serta lokasi yang digunakan, berupa mesin, perkakas, instalasi serta perlengkapan lainnya yang dapat berupa: 1. Alat-alat berat seperti bulldozer, dumptruck, motor grader, scraper atau bachoe biasa digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan berat, seperti pembukaan lahan, peralatan lahan, penggalian tanah dengan volume besar, pengangkutan tanah serta penimbunan tanah. Tower cranedigunakan pada bangunan bertingkat untuk mengangkut material secara vertikal dan horizontal. Bactching plant dan truckmixer adalah tempat fabrikasi beton dan alat angkut menuju proyek. Universitas Sumatera Utara 59 2. Peralatan ringan seperti mixer pengaduk beton di lokasi proyek atau bar bender dan bar cutter digunakan untuk pembengkokan dan pemotongan besi beton, dan perancah untuk penopang bekisting beton. Pada proyek manufaktur dikenal pula peralatan foeklift dan crane pengangkut barangmaterial di seputar lokasi. Peralatan lain adalah peralatan ringan yang sifatnya statis seperti peralatan las, peralatan mesin pembentukancetakan model produk, pengecatan, dan lain sebagainya. P1 : Keterlambatan pengirimanpenyediaan peralatan. P2 : Kerusakan peralatan P3 : Ketersediaan peralatn yang memadaisesuai kebutuhan P4 : Produktifitas peralatan P5 : Kemampuan mandor atau operator yang kurang dalam mengoperasika peralatan Tabel 4.6. Nilai mean faktor peralatan No Faktor Peralatan Mean Skor 1 Keterlambatan pengirimanpenyediaan peralatan. 3,275 2 2 Kerusakan peralatan 3,300 1 3 Ketersediaan peralatn yang memadaisesuai kebutuhan 3,200 3 4 Produktifitas peralatan 2,800 4 5 Kemampuan mandor atau operator yang kurang dalam mengoperasika peralatan 2,775 5 Universitas Sumatera Utara 60

4.2.7. Faktor Tenaga Kerja Labors

Sumber daya manusia yang ada pada suatu proyek dapat dikategorikan sebagai tenaga kerja tetap dan tenaga kerja tidak tetap. Pembagian kategori ini dimaksudkan agar efisiensi perusahaan dalam mengelola sumber daya dapat maksimal dengan beban ekonomis yang memadai. Tenaga kerjakaryawan yang berstatus tetap biasanya dikelola perusahaan dengan pembayaran gaji tetap setiap bulannya dan diberi fasilitas lain dalam rangka memelihara produktifitas kerja karyawan serta rasa kebersamaan dan rasa memiliki perusahaaan. Hal ini dilakukan agar karyawan tetap sebagai aset perusahaan dapat memberikan karya terbaiknya serta memberikan keuntungan bagi perusahaan dengan keahlian yang dimilikinya. Adanya tenaga kerja tidak tetap dimaksudkan agar perusahaan tidak terbebani oleh pembayaran gaji tiap bulan bila proyek tidak ada atau jumlah tenaga kerja pada saat tertentu dalam suatu proyek dapat disesuaikan dengan jumlah yang seharusnya. Biasanya tenaga kerja tidak tetap ini dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar dibandingkan jumlah tenaga kerja tetap dengan tingkat keahlian sedang. Informasi tentang jenis serta deskripsi pekerjaan pada proyek perlu diidentifikasi sedemikian hingga tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing pihak dapat dijalankan sesuai rencana dan aturan-aturan perusahaan. TK1 : Keahlian tenaga kerja TK2 : Kedisiplinan tenaga kerja TK3 : Jumlah pekerja yang kurang memadaisesuai dengan aktifitas pekerjaan yang ada. TK4 : Komunikasi antara tenaga kerja dan kepala tukang mandor Universitas Sumatera Utara 61 Tabel 4.7. Nilai mean faktor tenaga kerja No Faktor Tenaga Kerja Mean Skor 1 Keahlian tenaga kerja 3,400 2 2 Kedisiplinan tenaga kerja 3,325 4 3 Jumlah pekerja yang kurang memadaisesuai dengan aktifitas pekerjaan yang ada. 3,375 3 4 Komunikasi antara tenaga kerja dan kepala tukang mandor 3,875 1

4.2.8. Faktor KeuanganFinancing