KESIMPULAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN

72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil analisa data menunjukan ada enam faktor resiko utama yang sangat berpengaruh terhadap kinerja waktu pelaksanaan konstruksi gedung di kota Medan, penilaiannya di lihat dari 46 faktor resiko yang terdiri dari 11 pengelompokan faktor yaitu: Perencanaan gambarspesifikasi yang salah atau tidak lengkapX1, rangking 1 4,575; Intensitas curah hujanX14, rangking 2 4,550; Komunikasi antara tenaga kerja dan kepala tukang mandor X32, rangking 3 3,875; Keterlambatan pengiriman barang X17, rangking 4 3,800; Kekurangan bahan konstruksiX18, rangking 5 3,600; dan Perubahan lingkup pekerjaan pada waktu pelaksanaan X2, rangking 6 3,575. 2. Untuk mengatasi keterlambatan ini, pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan konstruksi gedung harus melakukan beberapa cara atau strategi diantaranya: pemantauan dan pelaporan hasil pelaksanaan pekerjaan, mengubah metode atau cara kerja bagi pekerja dan memperketat disiplin kerja, melakukan pendekatan terhadap tukang yang bekerja di lapangan, dan seringnya melakukan rapat-rapat antara pekerja yang terkait. 3. Perusahaan konstruksi yang akan melaksanakan proyek hendaknya memperhatikan metode pelaksanaan, kebutuhan tenaga kerja dan Universitas Sumatera Utara 73 peralatan, dan dengan mengetahui faktor resiko yang dominan dapat menbantu untuk mengambil keputusan dalam menentukan tindakan koreksi yang paling sesuai.

5.2. SARAN

Dari hasil pengamatan dan penelitian dilapangan serta evaluasi terhadap kuesioner, ada beberapa saran yang perlu dikemukakan yaitu: 1. Agar tidak terjadi penundaan dalam melaksanakan proyek, maka pekerjaan-pekerjaan di jalur kritis perlu diawasi dan kontrol dengan ketat agar tidak terlambat dan juga mengakibatkan pekerjaan yang tidak dalam jalur kritis terganggu. 2. Dalam pembangunan suatu proyek konstruksi, sebaiknya metode pelaksanaan dan manajemen pelaksanaan proyek dapat diperhatikan yang lebih karena peranan metode pelaksanaan dan manajemen pelaksanaan sangat penting mulai dari awal sampai akhir pelaksanaan proyek gedung. Universitas Sumatera Utara 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA