Peta Politk 1 Dasar Hukum
G. Peta Politk G.1 Dasar Hukum
Pemilihan Bupati Kabupaten Aceh Tenggara yang akan di selenggarakan pada 11 Desember 2006 dan menyusul telah habisnya masa jabatan Drs.H.Armen Deski dan Wkil
Bupati Drs.H.Darmansyah. yang hanya bertugas selama lima 5 tahun menjabat sebagai Bupati dan wakil Bupati Aceh Tenggara. Hal ini sesuai dengan dasar hukum
pemerintahan Aceh, No. 7 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Qanun No. 2 Tahun 2004 Tentang Pemilihan GubenurWakil Gubenur, BupatiWakil Bupati dan
WalikotaWakil Walikota, pasal 1 poin 13 dan pasal 1 poin 1. 13. Pemilihan GubenurWakil Gubenur, BupatiWakil Bupati, dan WalikotaWakil
Walikota yang selanjutnya disebut pemilihan adalah semua kegiatan pemilihan yang meliputi tahapan persiapan pemilihan, pendaftaran pemilih, penetapan pemilih,
pencalonan, kampanye, pelaksanaan pemilihan, penetapan pengesahan hasil pemilihan dan pelantikan GubenurWakil Gubenur, BupatiWakil Bupati, dan
WalikotaWakil Walikota.
Qanun Nomor 7 tahun 2006 tentang perubahan kedua atas Qanun Nomor 2 tahun 2004. Tentang pemilihan GubenurWakil Gubenur, BupatiWakil Bupati, WalikotaWakil
Walikota di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pasal I Aceh adalah Daerah Provinsi yang merupakan kesatuan masyarakat hukum
yang bersifat istimewa dan diberi kewenangan khusus untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyrakat setempat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dalam sistim prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, yang dipimpin oleh seorang Gubenur.
45
45
Lihat Rancangan Qanun Aceh No.7, Tahun 2006, Tentang Perubahan Kedua Atas Qanun No. 2, Tahun 2004, Tentang Pemilihan GubenurWakil Gubenur, BupatiWakil Bupati dan WalikotaWakil Walikota, hlm. 1-5.
Universitas Sumatera Utara
G.2 Penyelengara Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Aceh Tenggra
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Peraturan Aceh pasal 56 tentang penyelenggara pemilih.
1. KIP Aceh menyelenggarakan pemilihan Umum PresidenWakil Presiden,
anggota Dewan Perwakilan Rakyar, anggota Dewan Perwakilan Daerah, anggota DPRA, dan Pemilihan GubenurWakil Gubenur.
2. KIP KabupatenKota menyelenggarakan pemilihan PresidenWakil Presiden,
anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, anggota DPRA, anggota DPRK, dan pemiliha GubenurWakil Gubenur,
BupatiWakil Bupatai, WalikotaWakil Walikota. 3.
Dalam hal pemilihan GubenurWakil Gubenur sebagaimana yang dimaksud pada ayat1 KIP KabupatenKota merupakan bagian dari penyelenggara
pemilihan GubenurWakil Gubenur. 4.
Anggota KIP Aceh diusulkan oleh DPRA dan ditetapkan oleh KPU dan diresmikan oleh Gubenur.
5. Anggota KIP KabupatenKota di usulkan oleh DPRK di tetapkan oleh KPU
dan diresmikan oleh BupatiWalikota. 6.
Dalam melaksanakan ketentuan sebagaimana yang dimaksud pada ayat 4 dan ayat 5, DPRADPRK membentuk tim independent yang bersifat ad hoc
untuk melakukan penjaringan dan penyaringan calon anggota KIP. 7.
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pembentukan, mekanisme kerja, dan masa kerja tim independent sebagaimana yang dimaksud pada ayat 6 di
atur dengan qanun.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang pemerintahan Aceh, menyebutkan bahwa KIP memiliki tugas, Wewenang, dan Kewajiban diantaranya.
46
1. Merancang dan menyelenggarakan pemilihan GubenurWakil Gubenur,
BupatiWakil Bupati, dan WalikotaWakil Walikota. 2.
Menetapkan tata cara pelaksanaan pemilihan Gubenurwakil gubenur, bupatiwakil bupati, dan walikotawakil walikota.
3. Mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahap
pelaksanaan pemilihan Gubenurwakil gubenur, bupatiwakil bupati, dan walikotawakil walikota.
4. Menetapkan tanggal dan tata cara pelaksanaan kampanye serta pemungutan
suara pemilihan Gubenurwakil gubenur, bupataiwakil bupati, dan walikotawakil walikota.
5. Menerima pendaftaran pasangan calon sebagai peserta pemilihan.
6. Meneliti persaratan calon Gubenurwakil gubenur, bupatiwakil bupati, dan
walikotawakil walikota yang diusulkan. 7.
Menetapkan pasangan calon yang telah memenuhi persaratan. 8.
Menerima pendaftaran dan mengumumkan tim kampanye. 9.
Melakukan audit dan mengumumkan laporan sumbangan dana kampanye. 10.
Menetapkan hasil rekapitulasi perhitungan suara dan mengumumkan hasil pemilihan Gubenurwaakil gubenur, bupatiwakil bupati, dan walikotawakil
walikota melalui rapat peleno.
46
Lihat Undang-undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2006, Tentang Pemerintahan Aceh. Hlm. 27.
Universitas Sumatera Utara
11. Melakukan evaluasi dan memberikan laporan kepada DPRADPRK terhadap
pelaksanaan pemilihan Gubenurwakil gubenur, bupatiwakil bupati dan walikotawakil walikota dan,
12. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan. Pemilihan Kepala Daerah yang akan berlangsung ini telah memenuhi syarat
ketentuan yang berlaku mengingat telah habisnya masa jabatan Bupati Drs.H. Armen Deski dan Wakil Bupati Drs.H.Darmansyah, MM. Jarak antara tahun 2001 telah
mencapai lima 5 tahun. Ini merupakan pemilihan GubenurWakil Gubenur, BupatiWakil Bupati, dan WalikotaWakil Walikota pertama, Indonesia terutama di
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Sepanjang sejarah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, pemilihan Kepala Daerah yang melalui Independen Perseorangan non
partisan dan multipartai, dimana partai-partai banyak setelah jatuhnya era Soeharto. Namun demikian, bagi Kabupaten Aceh Tenggara hanya sedikit partai yang mampu
merebut suara pemilih dari beragam etnik yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara Alas,Gayo,Batak Toba, Karo, dan lain-lain yang berada di dalam 11 kecamatan dan 249
desakelurahan. Dapat di katakana hanya dua partai saja yang betul-betul mampu menepatkan dirinya posisi secara dominan yakni, Partai Golkar dan Partai Bulan
Bintang PBB, dimana partai Golkar mendapatkan 10 kursi dan partai PBB mendapatkan 4 kursi dari 22 korsi disusul oleh partai lain dengan jumlah kursi yang lebih rendah
dibandingkan dengan kedua partai di atas. Dominasi kedua partai tersebut tercermin dari penguasaan kursi DPRD. Hal ini dapat dilihat pada tabel enam 6
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6 DAFTAR NAMA-NAMA PARTAI YANG MEMPEROLEH KURSI PADA
PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2004 KABUPATEN ACEH TENGGARA
No NAMA PARTAI
JUMLAH KURSI
1 PARTAI GOLONGAN KARYA
10 2
PARTAI BULAN BINTANG 4
3 PARTAI AMANAT NASIONAL
2 4
PARTAI SERIKAT INDONESIA 1
5 PARTAI PATRIOT INDONESIA
1 6
P K B paratai kebangkitan bangsa 1
7 P P D I partai penegak demokrasi Indonesia
1 8
PDI PERJUANGAN 1
9 P B S D
1
JUMLAH 22
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Aceh Tenggara
Universitas Sumatera Utara