Penyelesaian Konflik PENYEBAB KONFLIK ELIT POLITIK

pada hal masih dalam masalah hukum, namun pemerintah Aceh tetap melantik, karena memang hasil pilihan Rakyat.

C. Penyelesaian Konflik

Konflik dalam pemilihan jabatan Kepala Daerah disebabkan bukan hanya oleh satu faktor, tetapi oleh banyak faktor, meskipun ada faktor yang sipatnya sangat dominan. Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik dalam pemilihan Kepala Daerah adalah kepentingan masing-masing elit lokal yang bertarung, kepentingan politik elit nasional, kepentingan pengusaha, maupun kepentingan kekuatan-kekuatan politik lain di daerah. Beberapa upaya yang di tempuh oloh pasangan Drs.H Armen DeskyH.M.Salim Fakhry,S.E M.M, namun tidak ada penyelesaian yang jelas. Akhirnya perseteruan konflik yang terjadi antara pasangan Drs.H.Armen DeskyH.M.Salim Fakhry,SE.MM dengan pasangan Ir.H.Hasanuddin B.MMDrs.H.Syamsul Bahri diselsaikan dimahkah Agung MA melalui Pengadilan Tinggi Nanggroe Aceh Darussalam sesuai Pasal 94 ayat 1,2 dan 6 PP No.6 tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengangkatan, Pengesahan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Adapun bunyi pasal tersebut adalah sebagai berikut: 1 Keberatan terhadap penetapan hasil pemilihan hanya dapat diajukan oleh pasangan calon kepada Makamah Agung dalam waktu paling lambat 3 hari setelah penetapan hasil pemilihan. 2 Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, hanya berlaku dengan hasil penghitungan suara yang memepengaruhi terpilihnya pasangan calon. Universitas Sumatera Utara Mahkamah Agung dalam melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dapat mendelegasikan kewenanganya kepada Pengadilan Tinggi untuk memutus sengketa hasil penghitungan suara pemilihan Bupatiwakil Bupati dan WalikotaWakil Walikota. Pasangan Drs.H.Armen DeskyH.M.Salim Fakhry, S.E M.M dan para saksinya mengajukan tuntutan kepengadilan Tinggi atas adsar adanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan Tim sukses Ir.H.Hasanuddin B.MMDrs.H.Syamsul Bahri di dalam pemilihan Kepala Daerah pilkada Tahun 2006 diantaranya adalah: adanya indikasi pengelembungan suara, dan adanya pemilihan dibawah umur usia 15 tahun yang diarahkan untuk memilih pasangan Ir.H.Hasanuddin.B.MMDrs.Syamsul Bahri. Namun, menurut hakim ketua saksi yang dihadirkan kurang jelas didalam memberikan keterangannya di persidangan, oleh karenanya gugatan ini di anggap sudah di kadarluarsakan dan secara tegas dinyatakan bahwa esepsigugatan dari pasangan Drs.H.Armen DeskyH.M.Salim Fakhry.SE.MM ditolak oleh hakim ketua. Keputusan pengadilan tinggi Nanggroe Aceh Darussalam ini dianggap Final sesuai dengan pasal 94 ayat 1,2 dan 7 PP No.6 tahun 2005 tentang pemilu, pengesahan,pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang menyatakan bahwa: “Putusan pengadilan tinggi sebagai mana yang dimaksud pada ayat 6 bersifat final dan mengikat”. Karakteristik konflik biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor di antarannya adalah Sebagai berikut: 1. Reformasi dan kebebasan faktor penting yang memberikan ruang bagi peraturan politik yang terbuka dimasa transisi sera era Otonomi Daerah yang Universitas Sumatera Utara di persepsikan agak keliru bahwa daerah dapat melakukan apasaja dimasa otonomi, juga merupakan salah satu faktor. Dalam arena seperti inilah dinamika politik lokal berkembang berbagai bentuk perubahan politik. Yang terjadi, dimana posisi DPRD menguat dan menentukan, tetapi proses akhirnya tetap ditentukan dan ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sebagus dan sedemokratis apapun proses politik yang terjadi di tingkat lokal dalam memilih seorang Kepala Daerah Gubenur,BupatiWalikota akan tetapi tergantung dari permintaan politik pemerintah pusat. Selama calon-calon terpilih belum dilantik dan di sahkan, peraturan terus berlangsung dengan cara dan cirri-cirinya sendiri. 2. Ripalitas antara elit dalam pemilih Kepala Daerah juga mempengaruhi oleh momentum bahwa pasca pemilu 1999 merupakan waktu yang tepat untuk berkuasa. Pergeseran komposisi sura di DPRD bagaimanapun turut memberikan ruang bagi para pemain-pemain baru yang belum pernah berkuasa, turut terlibat dalam konflit yang terjadi. Karena itu gambaran konflit sekaligus juga menunjukan repalitas antara orang-orang yang pernah dan para pemain baru yang ingin duduk dalam kekuasaaan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN