B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Staretgi persaingan Bank Syariah Terhadapo Bank Konvensional
a. Identifikasi Faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman
1 Kekuatan
Bank Syariah memiliki beberapa kekuatan yaitu biaya transaksi yang wajar, bank syariah banyak dikenal masyarakat,
pelayanan bank syariah cepat, fasilitas bank syariah lengkap, bagi hasil bank syariah menarik, ragam jasa banyak dan
teknologi yang digunakan bank syariah canggih. a
Biaya Transaksi yang wajar Biaya transaksi sangat wajar karena menabung di
bank syariah tidak ada ketentuan yang menyatakan bahwa penabung akan dikenakan biaya administrasi per bulan.
Biaya yang dikenakan kepada penabung adalah biaya pengganti untuk penarikan tunai di ATM, sebab bank
syariah di indonesia belum mempunyai mesin ATM sendiri sehingga penarikan tunai dilakukan di ATM bersama yang
mayoritasnya adalah bank swasta. b
Bank syariah banyak dikenal Bank syariah telah dikenal masyarakat sejak tahun
1991dengan munculnya bank syariah yang pertama yaitu Bank Muamalat. kemudian dari tahun ke tahun bank
syariah mulai berkembang dan dikenal masyarakat hingga
sekarang, terbukti dengan munculnya bank umum syariah seperti Bank Mandiri Syariah, Bank BRI Syariah , Bank
Mega Syariah dan unit-unit usaha syariah di Indonesia. c
Pelayanan Bank Syariah Cepat Setiap Bank Syariah memiliki standar masing-
masing dalam melayani nasabahnya. Secara umum pelayanan pada bank syariah baik. Karena merupakan
komponen yang penting dalam dunia perbankan, karena bank itu sendiri merupakan perusahaan jasa yang menjual
jasa kepada nasabah. Begitupun dengan bank syariah, dalam menjalankan kegiatan sehari-harinya bank syariah
tak lepas dari pelayanan kepada nasabah, hal ini bisa dilihat dari kecepatan yang ditawarkan kepada masing-masing
nasabah. Biasanya nasabah menyukai bank syariah yang menawarkan kecepatan yang lebih. Seperti kecepatan dalam
mentransfer uang, tidak harus menunggu berjam-jam untuk menunggu uang yang ditransfer cukup dengan 20 menit
nasabah dapat mengambil uangnya di ATM terdekat.
d Fasilitas Bank Syariah Lengkap
Selain menjual jasa kepada nasabah, bank syariah pun harus melengkapi diri dengan berbagai fasilitas yang
dapat memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi di
bank syariah tersebut. Fasilitas yang dimaksud adalah tersebarnya ATM, layanan SMS Banking , Transfer,
pembayaran rekening telepon, listrik, PAM, PBB, Uang Kuliah, surat keterangn Bank.
e Bagi Hasil Bank Syriah Menarik
Indikator yang menunjang untuk melakukan transaksi di sebuah bank syariah diantaranya terdapat
produk-produk perbankan yang bervariasi seperti ijaroh, Murabahah, serta Mudhrabah bagi hasil yang menarik.
Nasabah akan sangat mudah menetukan produk mana yang sesuai dengan kebutuhanya, begitupun dengan nisbah bagi
hasil biasanya bank syariah harus kreatif dalam menciptakan produk-produk perbankan yang dapat menarik
minat nasabah untuk membeli produk tersebut. f
Ragam Jasa Banyak Ragam jasa yang ditawarkan bank syariah
bervariatif disini pangsa pasar yang dihadapi begitu sulit jika suatu bank tidak memperbanyak ragam jasa pada suatu
bank. Jasa
yang ditawarkan
adalah Mudharobah,
Musyarokah Joint
Venture, Murobahah,
Takaful asuransi, Wadi’ah jasa penitipan dll. Agar masyarakat
tahu bank syariah bukan hanya tempat menabung uang
namun bank juga dapat memberikan lebih tinggi bagi masyarakat untuk kebutuhan yang semakin berkembang.
g Teknologi yang Digunakan Bank Syariah Canggih
Dalam menjalankan operasionalnya bank syariah memerlukan alat teknologi yang baik, baik dari
kecanggihan teknologi itu sendiri yang dapat beroperasi secara otomatis atau kemukhtahiran dalam berteknologi.
Karena jika tyeknologi yang dipakai tidak canggih di zaman yang modern ini nasabah akan lari dan pindah ke
bank yang lain hanya dengan alasan teknologi.
2 Kelemahan
Indikasi kelemahan dari perbankan syariah adalah teknologi yang digunakan standar, tidak ada inovasi produk, kurangnya
fasilitas, pelayanan kurang memuaskan, kualitas produk rendah, jasa produk tidak memuaskan.
a Teknologi yang Digunakan Standar
Era globalisasi yang menuntut dengan munculnya perkembangan teknologi yang maju harus dimanfaatkan
secara maksimal oleh bank syariah, karena teknologi yang digunakan tergolong standar
b Tidak Ada Inovasi Produk
Pengembangan produk baru yang inovatif dan berkualitas sangatlah diperlukan karena merupakan salah
satu daya saing dalam menhadapi persaingan bank konvensioanal.
c Kuranya Fasilitas
Fasilitas yang tidak lengkap membuat sistem operasionalnya menjadi tidak efektif sehingga menurunkan
tingkat kepuasan nasabah. d
Pelayana Kurang Memuaskan Salah satu keunggulan persaingan adalah dalam
dalam hal pelayanan, apabila pelayanan kurang memuaskan berakibat beralihnya nasabah ke bank lain.
e Kualitas Produk Rendah
Persaingan antar produk yang bervariatif sangatlah berpengaruh pada tingkat keuntungan bank syariah.
Apabila kualitas produk rendah dan kurang menguntungkan maka bank syariah akan kalah bersaing dengan bank
konvensional. f
Jasa Produk Tidak Memuaskan Jasa produk yang tidak memuaskan atau merugikan
nasabah maka akn berakibat beralihnya nasbah ke bank lain.
3 Peluang
Identifikasi peluang bank syariah yaitu ban syariah dekat dengan masyarakat, perkembangan teknologi semakin canggih,
binga bank konvensional membebankan, kebutuhan masyarakat akan bank syariah.
a Bank Syariah Dekat Dengan Masyarakat
Kedekatan bank syariah terhadap masyarakat begitu meyakinkan karena bank syariah begitu pas untuk
masyarakat dalam menanmkan modal atau berinvestasi pada bank syariah. Karena bank syariah berdasarkan prinsip
Al Quran dan Hadits, sehingga murni kehalalanya. b
Perkembangan Teknologi Semakin Canggih Perkembangan
teknologi bank
syariah yang
semakin canggih
dan tidak
kalah dengan
bank konvensional, seperti internet banking, phone banking, sms
banking sudah banyak disediakan di bank syariah. c
Bunga Bank Konvensional Membebankan Karena Allah dan Rosul Nya melarang atau
mengharamkab riba : ”orang orang yang makan mengambil riba tidak dapat
berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran tekanan penyakit gila. Keadaan mereka
yang demikian
itu disebabkan
mereka berkata
berpendapat sesungguhnya jual beli itu sama saja dengan riba, padahalAllah telah menghalakan jual beli dan
mengharamkan riba. Orang – orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhanya, lalu terus berhenti dari
mengambil riba, maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu sebelumdatang larangan dan urusanya terserah
kepada Allah. Orang yang kembali mengambil riba maka orang itu adalah penghuni neraka meeka kekal di
dalamnya”. QS. Al Baqarah:275. d
Peraturan Yang Ada Menguntungkan Bank Syariah Peraturan Bank Indonesia Nomor. 41PBI2002
tanggal 27 Maret 2002, memberikan bank-bank syariah dapat membuka kantor cabang pembantu syariah, unit
usaha syariah di cabang bank konvensional sepanjang sudah memiliki unit usaha syariah di kantor pusatnya.
e Kebutuhan Masyarakat Akan Bank Syariah
Umat islam sangat membutuhkan bank syariah karena umtuk kehalalan transaksi dan meninggalkan riba.
Sehingga peluang pemasaran bank syariah sangat besar.
4 Ancaman
Selain terdapat peluang yang besar bank syariah juga menghadapi ancaman dari luar perusahaan yang dapat
menghambat jalanya perusahaan, yaitu tingkat persaingan dengan bank konvensional, perilaku nasabah, karyawan bank
konvensional agresif dan terampil, peraturan yang diterapkan tidak baik.
a Tingkat Persaingan Dengan Bank Konvensional
Tingkat persaingan yang tinggi terhadap bank konvensional melalui produk, pelayanan, kualitas jasa
menjadi sebuah ancaman besar bagi bank syariah dalam bersaing dengan bank konvensional.
b Perilaku Nasbah
Perilaku nasabah yang masih ragu-ragu dan menganggap bank sayariah sama saja dengan bank
konvensional hanya diganti labelnya saja menjadi ancaman besar untuk bank syariah.
c Karyawan Bank Konvensional Agresif dan Terampil
Karyawan bank Konvensional yang agresif dan terampil menjadi ancaman dalam persaingan dengan bank
syariah.
d Peraturan Yang Diterapkan Tidak Baik
Peraturan yang ada di bank syariah yang kurang memuaskan nasabah menjadi salah satu ancaman dalam
persaingan terhadap bank konvensional.
b. Formulasi Alternatif Strategi Pemasaran