Strategi Persaingan Landasan Teori

mempertahankan kualitas dosen dan mahasiswa dengan orientasi kepuasan pasar, mempertahankan akreditasi unggul, dan mengembangkan pertumbuhan pasar yang agresif growth oriented strategy.

2. Landasan Teori

a. Strategi Persaingan

Sebelum mengetahui defenisi strategi persaingan terlebih dahulu harus diketahui pengertian strategi. Menurut Chandler dalam Mudrajad Kuncoro,2008:1 Strategi adalah penentuan tujuan dan sasaran jangka panjang perusahaan, diterapkanya aksi dan alokasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dan persaingan adalah keadaan ketika organisasi berperang atau berlomba untuk mencapai hasil atau tujuan yang didiginkan seperti konsumen, pangsa pasar, peringkat survei, atau sumber daya yang dibutuhkan.Mudrajad Kuncoro,2008:86. Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa strategi persaingan merupakan penentuan tujuan jangka panjang ketika ketika organisasi berperang atau berlomba untuk mencapai hasil atau tujuan yang didiginkan. Adapun pilihan strategi bersaing yang bisa diterapkan dalam perusahaan akan diuraikan masing-masing pendekatan itu. 1 Strategi Bersaing Generik Versi Porter Pada pendekatan yang dikemukakan Porter Mudrajad Kuncoro, 2005:90, terdapat dua factor yang diperhitungkandalam menciptakan strategi bersaing yang “tepat”. Pertama, didasarkan pada keunggulan kompetitif organiasi. Menurut porter keunggulan kompetitif hanya akan diperoleh lewat salah satu dari sumber: bisa dari keunggulan menciptakan biaya yang rendah cost leadership, atau dari kemampuan organisasi untuk menjadi berbeda differentiation dibandingkan para pesaingnya. Factor kedua dalam pendekatan ini adalah cakupan produk- pasar competitive scope dimana organisasi saling bersaing satu sama lain dalam pasar yang luas dan sempit. GAMBAR II.1 : Strategi Persaingan Generik Versi Porter Keunggulan komparatif Biaya redah Differensiasi Produkjasa Luas Kepemimpinan biaya Differensiasi Lingkup persaingan Sempit Fokus biaya Fokus differensiasi Sumber : Mudrajad Kuncoro 2005:91 Gabungan dari dua faktor ini membentuk dasar dari strategi beraing generik porterlihat gambar, yaitu 1 Kepemimpinan biaya cost leadership, 2 diferensiasi differentiation, dan 3 Fokus berbasis biaya atau differensiasi. Berikut ini di bahas masing – masing startegi secara rinci. a Strategi Kepemimpinan Biaya Adalah strategi yang digunakan organisasi apabila organisasi ingin menjadi pemimpin pasar berbasis biaya rendah dengan basis pelanggan yang luas. Biaya di sini merupakan total biaya produksi, dan bukan pada harga. Pada strategi ini organisasi berfokus pada bagaimana perusahaan mampu memproduksi barang dan jasa dengan biaya yang rendah. Perusahaan yang mampu menciptakan biaya produksi yang rendah tentu saja mampu menjual produknya dengan harga yang lebih rendah dari pesaing, tetapi masih bisa menghasilkan keuntunga bagi perusahaannya. Perusahaan ini tidak takut terhadap ancaman pesaing yang menurunkan harga. b Strategi differensiasi Perusahaan akan menggunakan strategi diferensiasi bila ingin bersaing dengan pesaingnya dalam hal keunikan produk dan jasa yang ditawarkan. Keunikan tersebut dapat dilihat dari ciri produk yang menawarkan nilai – nilai yang dicari konsumen sehingga menjadikan produk tersebut unik dan berada di mata konsumen.konsumen akan rela membayar dengan harga premium bagi produk – produk yang dipersepsikan sebagai produk yang unik dan berbeda olehnya. Diferensiasi dapat dilakukan dalam banyak bentuk, seperti diferensiasi dalam : a Gengsi prestige dan brand image b Teknologi c Inovasi d Fitur e Jasa pelayanan pelanggan f Jaringan dealer c Strategi Fokus Perusahaan dengan strategi berfokus melayani kebutuhan spesifik ceruk pasar market niche. Ia bisa memilih strategi focus berbasis biaya atau diferensiasi. Perbedaanya terletak pada segmentasinya yang lebih kecil. Perusahaan dengan strategi ini dapat berlandaskan keunggulan biaya atau diferensiasi. Perusahaan yang menerapkan strategi fokus yang berbasis pada biaya, bersaing dengan pesaing lain dalam industri untuk menjadi pemimpin pasar pada celah pasar yang sempit dan spesifik. 2 Strategi persaingan generic Mintzberg Henry minztberg Mudrajad Kuncoro, 2005:101 telah mengembangkan alternative tipe strategi persaingan yang dirasakan lebih bagus dalam menggambarkan naiknya kompleksitas lingkungan persaingan. Ia mengajukan enam strategi yang memungkinkan, sebagaimana tampak pada gambar. Diferensiasi melalui citra image pasar adalah strategi organisasi untuk menciptakan citra tertentu pada benak konsumen. Diferensiasi melalui desain produk bisa diartikan sebagai usaha organisasi untuk berkompetisi dengan menciptakan fitur produk dan desain yang diingginkan pasar. GAMBAR II.2. : Strategi persaingan generic Mintzberg Sumber : Mudrajad Kuncoro2005:102 Diferensiasi melalui kualitas merupakan strategi di mana organisasi berkompetisi dengan memberikan kualitas dan kinerja produk yang lebih tinggi pada harga yang bersaing. Diferensiasi melalui pendukung produk menekankan pada jasa pelayanan pelanggan yang disediakan oleh organisasi. Sedangkan strategi tidak terdiferensiasi menjelaskan situasi di mana organisasi tidak mempunyai dasar untuk diferensiasi atau ketika organisasi dengan sengaja menerapkan strategi yang ditirunya dari strategi organisasi lain. 3 Strategi 7S D’Aveni Di lain pihak, D’Aveni Mudrajad Kuncoro, 2005:105 menyatakan model 7S baru yang menawarkan suatu pendekatan perencanaan stratejik yang lebih fleksibel dan dinamis. Model 7S baru versi D’Aveni yang digunakan intuk menganalisis pesaing. Strategi 7S baru yang Diferensiasi Tidak Diferensiasi Melalui harga Melalui citra pasar Melaluyi desain produk Melalui kualitas produk Melalui pendukung produk merupakan penyempurnaan dari model 7S versi Peters Waterman et al dari Mckinsey, yaitu: a strategy startegi b Strusture struktur organisasi c System system teknis yang dipakai dalam organisasi d Style gayamodel e Skill keterampilan f Staaf susunan pegawai g Shared value nilainorma yang ada di perusahaan. Superordinate Goals sama dengan gambar

b. Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional