merupakan penyempurnaan dari model 7S versi Peters Waterman et al dari Mckinsey, yaitu:
a strategy startegi
b Strusture struktur organisasi
c System system teknis yang dipakai dalam organisasi
d Style gayamodel
e Skill keterampilan
f Staaf susunan pegawai
g Shared value nilainorma yang ada di perusahaan.
Superordinate Goals sama dengan gambar
b. Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional
1 Prinsip Konvensional dan Prinsip Syariah
Konvensional kasmir, 2002:38 berasal dari kata convention konversi, pertemuan jadi bank konvensional
adalah bank yang mekanisme operasinya berdasarkan sistem yang disepakati bersama dalam suatu konvensi.
Mayoritas bank yang berkembang di indonesia dewasa ini adalah bank yang berorientasi pada prinsip konvensional.
Hal ini tidak terlepas dari sejarah bangsa indonesia dimana asal mula bank di indonesia dibawa oleh kolonial belanda.
Dalam mencari keuntungan dan menentukan harga kepada para nasabahnya, bank yang berdasarkan prinsip
konvensional menggunakan dua metode yaitu: a
menetapkan bunga sebagai harga , baik untuk produk simpanan seperti giro, tabungan maupun depositi.
Demikian pula harga untuk produk pinjamanya kredit juga ditentukan berdasarkan tingkat suku
bunga tertentu. Penentuan harga ini dikenal dengan istilah spread based. Apabila suku bunga simpanan
lebih tinggi dari suku bunga pinjaman mak dikenal dengan nama negative spread, hal ini telah terjadi di
akhir tahun 1998 dan sepanjang tahun 1999 b
untuk jasa-jasa bank lainnya pihak perbankan barat menggunakan atau menerapkan berbagai biaya-biaya
dalam nominal atau porsentase tertentu. Sistem pengenaan biaya ini dikenal dengan istilah fee based.
Sedangkan bank yang berdasarkan prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum islam antara
bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana dan atau kegiatan pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya
yang dinyatakan sesuai dengan syariah, antara lain berdasarkan prinsip bagi hasil mudharabah, pembiayaan
berdasarkan prinsip peryetaan modal mushrakah, prinsip
jual beli
barang dengan
memperoleh keuntungan
murabaha, atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan ijarah, atau dengan
adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barabgtang disewa dari pihak bank oleh pihak lain ijarah wa iqtina.
Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan
itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai
untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
Sumber penentuan harga atau pelaksanaan kegiatan bank prinsip syariah dasar hukumnya adalah Al Quran dan
Sunnah Rosul.
Bank berdasarkan
prinsip syariah
mengharamkan penggunaan harga produknya dengan bunga tertentu. Bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah bunga
adalah riba.
c. Analisis SWOT