Sebenarnya, hukuman terbaik bagi anak dalam peradilan pidana bukan hukuman penjara, melainkan tindakan ganti rugi menurut tingkat keseriusan
tindak pidananya. Tujuan dari hukum pidana anak adalah untuk menyembuhkan kembali keadaan kejiwaan anak yang telah terguncang akibat perbuatan pidana
yang telah dilakukannya. Jadi tujuan pidana tidak semata-mata menghukum anak yang bersalah, akan tetapi membina dan menyadarkan kembali anak yang telah
melakukan kekeliruan atau telah melakukan perbuatan menyimpang.
11
Anak yang telah dijatuhkan hukum pidana dan ditempatkan di LAPAS Anak, berhak memperoleh hak-haknya sesuai dengan hak asasi anak dalam
peraturan-peraturan hukum di Indonesia. Baik anak sebagai korban maupun pelaku tindak pidana, khususnya dalam tulisan ini anak dalam tindak pidana
penyalahgunaan narkotika. Oleh karena itu, penulis tertarik u
ntuk meneliti bagaimana “Aspek hukum perlindungan terhadap anak didik pemasyarakatan dalam tindak pidana
penyalahgunaan narkotika studi kasus di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Medan”.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan merupakan acuan untuk melakukan penelitian dan juga menentukan bahasan selanjutnya sehingga sasaran dapat tercapai. Setelah
mengetahui latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat
dirumuskan beberapa pokok permasalahan yaitu :
1. Bagaimana pengaturan perlindungan terhadap anak menurut hukum positif
di Indonesia?
11
Marlina, Peradilan Pidana Anak di Indonesia Pengembangan Konsep Diversi dan Restorative Justice, Bandung, PT Refika Aditama, 2009, hlm. 158
Universitas Sumatera Utara
2. Bagaimana bentuk perlindungan terhadap anak didik pemasyarakatan di
Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Anak Tanjung Gusta Medan?
C. Tujuan Penelitian
Adapun beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini,
adalah :
1. Untuk mengetahui lebih jelas pengaturan mengenai perlindungan terhadap
anak dalam hukum positif di Indonesia 2.
Untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap anak didik pemasyarakatan yang diterapkan di Lembaga Pemasyarakatan klas II
A Anak Medan. Karya tulis ini pun diharapkan dapat menambah dan memperkaya literatur-
literatur yang telah ada sebelumnya, khusunya mengenai perlindungan hukum terhadap anak didik pemasyarakatan.
D. Manfaat Penelitian
Selain tujuan yang akan dicapai sebagaimana yang dikemukakan di atas, maka penulisan skripsi ini juga bermanfaat untuk :
a. Manfaat Teoritis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan
hukum pidana, khususnya mengenai perlindungan terhadap anak didik pemasyarakatan, serta bentuk-bentuk perlindungan yang diberikan
oleh aparat penegak hukum. b.
Manfaat Praktis
Universitas Sumatera Utara
- Bagi Penulis : penelitian ini dapat memperluas pengetahuan
tentang penerapan ilmu yang didapat selama perkuliahan di lapangan, serta menambah wacana ilmu hukum pidana tentang
perlindungan terhadap anak didik pemasyarakatan. -
Bagi Aparat Penegak Hukum khususnya yang berada di Lembaga Pemasyarakatan : penelitian ini diharapkan dapat menjadi
tambahan wacana dalam penerapan aturan hukum terhadap perlindungan anak didik pemasyarakatan.
- Bagi Pemerintah : penelitian ini diharapkan dapat membantu
pemerintah dalam mengetahui penerapan perlindungan hukum terhadap anak didik pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan
guna dapat membentuk peraturan baru ataupun memperbaiki peraturan yang telah ada.
- Bagi Masyarakat : penelitian ini diharapkan dapat memberikan
wawasan kepada masyarakat mengenai perlindungan hukum terhadap anak didik yang diterapkan di Lembaga Pemasyarakatan.
E. Keaslian Penulisan