Jenis Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga di anggap dapat mewakili Sastroasmoro, 2010. Berdasarkan Kep. MENPAN No. 252004 yang dimaksud dengan responden adalah penerima pelayanan publik yang pada saat pencacahan sedang berada di lokasi unit pelayanan, atau yang pernah menerima pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan. Peneliti menggunakan metode Aksidental pada penarikan sampel yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kemudahan, yaitu sampel dapat terpilih karena berada pada waktu, situasi, dan tempat yang tepat Prasetyo, 2005. Jumlah responden menurut Kep. MENPAN No. 25 2004 tentang Pedoaman Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah dipilih secara acak yang ditentukan sesuai dengan cakupan wilayah masing-masing unit pelayanan. Untuk mengetahui akurasi hasil penyusunan indeks, responden terpilih di tetapkan minimal 150 orang dengan dasar jumlah unsur” + 1 x 10 = jumlah responden 14 + 1 x 10 = 150 responden.

3.6 Jenis Data

Penelitian menggunakan sumber data berikut yaitu : a. Data Primer merupakan data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interviu dan observasi. Universitas Sumatera Utara b. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi arsip-arsip resmi Situmorang, 2010.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini ialah melalui: 1. Kuesioner Yaitu dengan menyebarkan daftar pernyataan yang telah diberikan alternatif jawaban untuk menjawabnya kepada responden terpilih. 2. Studi Pustaka Yaitu dengan mengumpulkan dan mempelajari informasi dan data-data yang diperoleh dari jurnal, buku-buku literature, majalah dan internet yang terkait dengan penelitian ini.

3.8 Teknik Analisis

Nilai Inseks Kepuasan Masyarakat IKM dihitung dengan menggunakan “nilai rata-rata tertimbang” masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan indeks kepuasan masyarakat terhadap 14 unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Untuk memperoleh nilai IKM unit pelayanan digunakan pendekatan nilai rata – rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut: Untuk memudahkan interpretasiterhadap penilaian IKM yaitu antara 25 – 100 maka hasil penilaian tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai berikut : IKM Unit Pelayanan x 25 Jumlah Bobot 1 Bobot Nilai Rata-rata Tertimbang = = = 0,071 Jumlah Unsur 4 Total dari Nilai Persepsi Per Unsur IKM = x Nilai Penimbang Total Unsur yang Terisi Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan, dan Kinerja Unit Pelayanan. Nilai Persep si Nilai Interv al IKM Nilai Interval Konver si IKM Mutu Pelayan an Kinerja Unit Pelayan an 1 1,00- 1,75 25- 43,75 D Tidak baik 2 1,76- 2,50 43,76- 62,50 C Kurang baik 3 2,51- 3,25 62,51- 81,25 B Baik 4 3,26- 4,00 81,26- 100,00 A Sangat baik Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian