Jenis Industri Analisis Karakteristik Industri di Kecamatan Bergas

88 BAB IV ANALISIS PENGARUH PERKEMBANGAN INDUSTRI TERHADAP PERUBAHAN POLA PEMANFAATAN LAHAN

4.1 Analisis Karakteristik Industri di Kecamatan Bergas

4.1.1 Jenis Industri

Jenis industri yang ada di Kecamatan Bergas terdiri dari industri tekstil, sarung tangan dan pakaian jadi, industri bahan bangunan, industri furniture dan kayu, industri mesin dan karoseri, industri makanan dan minuman serta jamu, industri kimia dan obat-obatan, dan industri lain-lain seperti kerajinan logam dan tutup botol. Sumber: Disperindag Kabupaten Semarang Tahun 2008 GAMBAR 4.1 PROPORSI JENIS INDUSTRI DI WILAYAH KECAMATAN BERGAS 87 89 Data tersebut di atas menggambarkan bahwa jenis industri yang dominan adalah industri pakaian jadi garmen, kaos tangan, dan sepatu, disusul jenis industri furniture, serta industri makanan dan minuman. Industri pakaian jadi termasuk dalam katagori industri hilir yang mengolah bahan setengah jadi menjadi barang jadi, dan memiliki karakter cenderung berlokasi dekat pasar, menggunakan teknologi madya dan teruji serta pada umumnya bersifat padat karya Kristanto, 2004:156. Industri jenis ini memberi dampak pencemaran yang relatif kecil, sehingga keberadaannya banyak diterima oleh masyarakat, dan banyak yang berlokasi di tengah-tengah pemukiman penduduk. Industri pakaian jadi di Kecamatan Bergas sebagian besar berskala ekspor dengan kapasitas produksi yang cukup besar, sehingga banyak menyerap tenaga kerja dan membutuhkan lahan yang cukup besar. Karena karakternya ini, maka perkembangan industri ini berdampak pada peningkatan kepadatan penduduk karena banyaknya buruh dari luar daerah yang tinggal di sekitar lokasi industri. Hal ini akan membawa konsekuensi pada meningkatnya intensitas penggunaan lahan, seperti munculnya banyak kos-kosan, warungtoko, bengkel serta penitipan sepeda. Gambar 4.2 memperlihatkan jumlah industri mengalami kenaikan antara tahun 2004 sampai tahun 2007 sementara antara tahun 2007 sampai tahun 2009 mengalami penurunan. Kondisi ini berdampak terjadinya peningkatan kebutuhan lahan untuk industri pada antara tahun 2004 sampai tahun 2007. Sedangkan antara tahun 2007 sampai tahun 2009 banyak industri yang 90 berhenti berproduksi, sebagian beralih fungsi sebagai gudang dan sebagian lagi dibiarkan kosong. Sumber: Disperindag Kabupaten Semarang Th. 1994-2008 GAMBAR 4.2 GRAFIK PERKEMBANGAN JUMLAH INDUSTRI DI KECAMATAN BERGAS TAHUN 1994-2009

4.1.2 Nilai Investasi