90 berhenti berproduksi, sebagian beralih fungsi sebagai gudang dan
sebagian lagi dibiarkan kosong.
Sumber: Disperindag Kabupaten Semarang Th. 1994-2008
GAMBAR 4.2 GRAFIK PERKEMBANGAN JUMLAH INDUSTRI
DI KECAMATAN BERGAS TAHUN 1994-2009
4.1.2 Nilai Investasi
Investasi sektor industri di Kecamatan Bergas dari tahun 2004 hingga tahun 2007 mengalami peningkatan, sementara
tahun 2007 hingga tahun 2009 mengalami penurunan sebagaimana diperlihatkan dalam grafik berikut:
91
Sumber: Disperindag Kabupaten Semarang Th. 2004-2009
GAMBAR 4.3 PERKEMBANGAN NILAI INVESTASI INDUSTRI
DI KECAMATAN BERGAS
Dengan membandingkan perkembangan jumlah industri dan perkembangan nilai investasi Gambar 4.2 dan Gambar 4.3
dapat dilihat bahwa perkembangan industri di wilayah Kecamatan Bergas berpengaruh pada peningkatan nilai investasi
di sektor industri. Terlihat bahwa peningkatan nilai investasi yang terjadi antara tahun 2004 hingga 2007 sejalan dengan
penambahan jumlah industri antara tahun 2004 hingga 2007. Semantara penurunan nilai investasi antara tahun 2007 sampai
tahun 2009 juga terjadi sejalan dengan menurunnya jumlah industri antara tahun 2007 sampai 2009. Hal ini mengindikasikan
bahwa nilai investasi masing-masing industri rata-rata cenderung bersifat tetap stagnan.
92
4.1.3 Penyerapan Tenaga Kerja
Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa sebagian besar industri yang berkembang di wilayah Kecamatan Bergas adalah
industri pakaian jadi yang memiliki sifat padat karya. Sehingga dengan meningkatnya jumlah industri akan berpengaruh pada
meningkatnya kebutuhan tenaga kerja. Data yang ada menunjukkan penyerapan tenaga kerja di
sektor industri antara tahun 2004 hingga tahun 2006 mengalami peningkatan yang tidak signifikan. Peningkatan cukup signifikan
terjadi antara tahun 2006 hingga 2007, yaitu sebesar 39,8. Sedangkan antara tahun 2007 hingga tahun 2009 mengalami
penurunan Gambar 4.4. Kondisi ini sejalan dengan perkembangan jumlah dan nilai investasi, yang menunjukkan
bahwa penyerapan tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh jumlah dan nilai investasi di bidang industri.
Sumber: Disperindag Kabupaten SemarangTh. 2004-2009
GAMBAR 4.4 GRAFIK PERKEMBANGAN PENYERAPAN TENAGA
KERJA PADA INDUSTRI DI KECAMATAN BERGAS
93
Meningkatnya penyerapan tenaga kerja pada tahun 2006 sampai 2007 sejalan dengan meningkatnya jumlah pendatang dari
daerah lain ke wilayah Kecamatan Bergas, sebagaimana ditunjukkan dalam grafik berikut:
Sumber: Kecamatan Bergas Dalam Angka Th. 2002-2008
GAMBAR 4.5 GRAFIK PERKEMBANGAN JUMLAH PENDATANG
DI KECAMATAN BERGAS
Bila dikaitkan dengan kebutuhan akan lahan, maka kenaikan jumlah pendatang tersebut berpengaruh pada
meningkatnya kebutuhan akan lahan, khususnya untuk tempat tinggal. Kebutuhan akan tempat tinggal dan beberapa sarana
pendukungnya dipenuhi masyarakat dengan membangun pada pemukiman yang sudah ada atau dengan membangun
pemukiman baru pada lahan yang semula merupakan sawah atau tegalan. Pembangunan industri dan perumahan pada lahan sawah
94 maupun tegalan dapat berdampak pada perubahan pola
pemanfaatan lahan.
4.1.4 Pola Sebaran Industri