6 diantisipasi dampak buruk dari akibat perubahan penggunaan
lahan tersebut melalui strategi pembangunan yang tepat.
1.2 Rumusan Masalah
Pembangunan industri di Kecamatan Berbas belum terencana secara matang sebagaimana kawasan industri yang ada
di beberapa kota besar. Hal ini menyebabkan terjadinya pemanfaatan lahan yang tidak teratur. Beberapa industri
menempati lahan pertanian yang produktif. Besarnya jumlah karyawan industri juga menimbulkan kebutuhan akan tempat
tinggal yang cukup besar, sehingga banyak bermunculan rumah- rumah kost yang pada umumnya belum terencana dengan baik.
Tumbuhnya rumah-rumah kost di sekitar kawasan industri merupakan pemandangan yang sudah biasa dijumpai. Sebagai
dampaknya, permukiman yang berada di sekitar kawasan industri menjadi daerah permukiman yang padat penduduk Muna, 2009:
4. Dengan melihat kondisi tersebut, maka permasalahannya
dapat dirumuskan bahwa dengan semakin tumbuh dan berkembangnya sektor industri di Kecamatan Bergas, maka
dimasa yang akan datang kebutuhan terhadap lahan industri beserta fasilitas pendukungnya akan semakin besar. Hal ini jika
tidak diikuti dengan perencanaan tata ruang yang baik tidak menutup kemungkinan terbentuk pola pemanfaatan lahan yang
tidak teratur dan mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan.
7 Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka ditetapkan
Research Question dari penelitian ini, yaitu bagaimana pengaruh perkembangan industri terhadap perubahan pola pemanfaatan
lahan di wilayah Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.
1.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Dengan memperhatikan latar belakang di atas, maka tujuan studi ini adalah mengkaji pengaruh perkembangan industri
terhadap perubahan pola pemanfaatan lahan di wilayah Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.
1.3.2 Sasaran Penelitian
Sasaran studi dari penelitian ini, yaitu: a. Menganalisis karakteristik industri di Kecamatan Bergas.
b. Menganalisis Faktor-faktor yang menyebabkan berkembangnya industri di Kecamatan Bergas.
c. Menganalisis pola pemanfaatan lahan sebelum dan sesudah perkembangan industri di Kecamatan Bergas.
d. Menganalisis pengaruh perkembangan industri terhadap pola pemanfaatan lahan.
e. Merumuskan kesimpulan dan rekomendasi
1.4 Manfaat Penelitian
Secara umum studi ini diharapkan akan memberikan manfaat dalam hal pengembangan wilayah, terutama yang terkait
dengan kebijakan pengembangan industri dan tata ruang,
8 sebagaimana diungkapkan oleh Thomas H. Roberth dalam
Catanese, 1996: 266: “Perencanaan tata guna lahan merupakan kunci untuk mengarahkan pembangunan kota.
Secara spesifik, manfaat yang diharapkan dalam penulisan studi ini adalah:
a. Memberikan gambaran yang jelas mengenai perkembangan industri di Kecamatan Bergas.
b. Memberikan gambaran tentang terjadinya perubahan pola pemanfaatan lahan sebelum dan sesudah perkembangan
industri di Kecamatan Bergas. c. Mengetahui sejauh mana pengaruh perkembangan industri
terhadap perubahan pola pemanfaatan. d. Menjadi masukan dalam perencanaan tata ruang di wilayah
Kecamatan Bergas maupun di wilayah Kabupaten Semarang.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian