100
Sumber: Analisis Tahun 2010
GAMBAR 4.8 BENTUK POLA PEMANFAATAN LAHAN INDUSTRI
4.2.2 Dukungan Aksesbilitas
Dukungan aksesbilitas dalam perkembangan industri di wilayah Kecamatan Bergas didapat dari jalan utama Semarang-
Bawen Jalan Sukarno-Hatta, jalan menuju Desa Wringinputih Jalan Ngobo, dan jalan menuju Kecamatan Pringapus Jalan
Ngempon. Jalan Sukarno-Hatta merupakan jalan arteri primer, sedangkan jalan Ngobo dan jalan Ngempon merupakan jalan
kolektor. Moda transportasi umum yang mendukung aksesbilitas di kawasan industri hanya ada pada jalur arteri primer, yaitu jalan
Sukarno-Hatta. Dukungan aksesbilitas ini telah mempengaruhi
101 perkembangan industri di wilayah Kecamatan Bergas, yang
terlihat dari besarnya jumlah industri yang berada di ketiga jalur tersebut Gambar 4.9. Kepadatan penduduk yang terus
meningkat dan meningkatnya kegiatan industri di kawasan sepanjang jalan Ngempon dan jalan Ngobo, berpengaruh pada
meningkatnya pengguna jalan, sehingga mengurangi tingkat aksesbilitas pada kedua jalur tersebut. Hal ini terlihat dari
seringnya terjadi kemacetan, khususnya ketika terjadi bongkar muat barang atau pada saat jam masuk dan keluar buruh pabrik,
dan beberapa ruas jalan yang mulai rusak. Tingkat aksesbilitas dari masing-masing jalan tersebut
dapat dilihat dalam tabel berikut:
TABEL IV.1 TINGKAT AKSESBILITAS JALAN MENUJU KAWASAN
INDUSTRI
Ruas Jalan Jenis
Jalan A
Skor A
Kondisi Jalan
B Skor
B Moda
Transportasi umum C
Skor C
Tingkat Aksesbilitas
A+B+C Jalan
Ngobo Kolektor 1
Cukup baik
2 Tidak ada 1
4 Jalan
Ngempon Kolektor 1
Cukup baik
2 Tidak ada 1
4 Jalan
Sukarno- Hatta
Arteri 2 Baik 3 Ada
2 7
Sumber: Analisis, 2010
Tingkat aksesbilitas pada jalan Sukarno-Hatta lebih tinggi dibandingkan dengan jalan Ngobo dan jalan Ngempon.
Namun demikian, perkembangan industri di ketiga jalur ini relatif sama. Hal ini terjadi karena ketersediaan lahan penduduk di
102 sepanjang jalan Ngobo dan Ngempon lebih besar, dengan harga
yang relatif lebih murah. Bila dilihat dari tingginya intensitas pemanfaatan lahan
di sekitar jalan Ngobo, jalan Ngempon dan jalan Sukarno-Hatta, mengindikasikan bahwa pengaruh aksesbilitas ini cukup besar
dalam perkembangan pola pemanfaatan lahan di Kecamatan Bergas. Hal ini juga didukung hasil wawancara dengan beberapa
pihak industri yang memberikan penjelasan bahwa salah satu alasan dalam memilih lokasi industri di Kecamatan Bergas adalah
kemudahan akses.
4.2.3 Dukungan Masyarakat