mLkgBBjam. Jenis-jenis transfusi eritrosit yang diberikan pada BBLR adalah :
a. Darah lengkap Darah lengkap mengandung semua jenis kom ponen darah. Satu
unit darah lengkap terdiri dari 450 ml darah dan 63 ml larutan pengawet, dengan hematocrit berkisar antara 36 -40. Darah
lengkap disimpan pada suhu 1 -5`C dan dapat bertahan sehingga 21 hari untuk darah sitrat CPD Citrate Phospate Dextros e, 35 hari
untuk darah CPDA-1 CPD dan adenine dan 49 hari apabila ditambahkan larutan nutitif SDAM NACL, dekstrosa, adenine,
manitol. b. Sel darah merah pekat Packed Red Cell
Komponen ini dipisahkan dari donor tunggal dengan cara sentrifugasi darah lengkap. Dalam komponen ini selain eritrosit,
terdapat juga leukosit dan trombosit serta sedikit plasma.Setiap unit yang ditransfusikan memiliki nilai hematokrit sekitar 55
setelah penambahan larutan aditiv.Komponen ini merupakan pilihan untuk pengobatan an emia simptomatik.
Penurunan sel darah merah adalah perkara biasa yang terjadi pada bayi baru lahir. Pada BBLR, terjadi penurunan kadar hemoglobin yang parah iaitu
sehingga ke 8 gdl pada bayi dengan berat badan lahir 1000 -1500g, dan 7 gdl pada bayi dengan berat badan lahir kurang dari 1000g. Menurut kajian, 90
bayi dengan berat badan lahir kurang dari 1000g atau gestasi kurang dari 28 minggu, memerlukan transfusi Packed Red Blood Cell PRBC yang multipel
Ramasethu Luban, 2010.
2.1.2.2 Trombosit Peka t
Fungsi transfusi trombosit adalah untuk mengontrol atau mencegah perdarahan yang berhubungan dengan kekurangan jumlah atau fungsi
trombosit Chandra, 2011. Jumlah trombosit pada neonatus adalah berkisar 150.000 -400.000 mL
Bermawi, 2010. Andrew, dkk 1 987 melaporkan hasil penelitiannya bahwa 78 dengan BBLSR dengan trombosit kurang dari 100.000mL mengalami
perdarahan peri-intra ventrikuler dan hanya 48 pada BBLSR yang non trombositopenia. Tambahan lagi, perdarahan peri intraventrikuler PPIH
derajat 3 dan 4 lebih banyak ditemui pada BBLSR dengan trombositopenia dibandingkan dengan BBLSR non trombositopenia.Keadaan tersebut yang
menjadi alasan transfusi trombosit dilakukan pada bayi baru lahir yang mengalami trombositopenia.Tambahan lagi, transfusi tr ombosit yang
diberikan adalah 10-20mLkgBB Bermawi, 2010.
Pedoman Transfusi Trombosit pada bayi baru lahir Jumlah
Trombosit x109l
Neonatus tanpa pendarahan Neonatus dengan
pendarahan NAITP terbukti
atau tersangka
30 Di transfusi pada semua pasi en
Transfusi Transfusi dengan
HPA-compatible platelet
30-49 Jangan di transfusi jika secara klinis stabil
Ditransfusi bila : -
1000g dan umur 1 minggu -
Klinis tidak stabil -
Sebelumnya ada
komplikasi pendarahan mayor
- Sedang terjadi pendarahan minor
- Koagulopati yang berlanjut
- Memerlukan tindakan bedah Transfusi
Tukar -
Penurunan jumlah trombosit dan sepertinya akan turun dibawah 30
Transfusi Transfusi dengan
HPA-compatible platelet
50-99 Tidak di transfusi
Transfusi Transfusi dengan
HPA-compatible platelet jika ada
pendarahan yang banyak
99 Tidak di transfusi
Tidak di transfusi Tidak di transfusi
Sumber : Murray NA, Robert IAG
Keterangan : HPA=human platelet antigen; NAITP=neonatal alloimune thrombocytopenia
2.1.2.3 Plasma Segar Beku
Plasma sebagai komponen cair dari darah lengkap akan dipisahkan dan kemudian akan dibekukan dalam waktu 8 jam setelah pengambilan darah.
Dosis yang diberikan adalah 10 -20 mLkgBB. Indikasi transfusi plasma segar beku pada bayi baru lahir adalah :
1. Transfusi tukar. 2. Defisiensi faktor pembekuan dengan perdarahan atau sebelum
tindakan invasif atau pembedahan. 3. Defisiensi vitamin K yang mengakibatkan gangguan
pembekuan dengan perdarahan atau tindakan invasif atau pembedahan.
4. Trombotik trombositopenia purpura. 5. Replacement therapy
pada kongenital antitrombin III defisiensi, protein C defisiensi, protein S defisiensi.
6. Bukti klinis ditemui koagulopati dimana pemeriksaan laboratorium tertunda.
Plasma segar beku diberikan ketika pasien mengalami kekurangan faktor pembekuan atau k etika suatu konsentrat faktor yang spesifik tidak
tersedia. Plasma segar beku tersedia dalam volume 200 -250 ml dan setiap unit berisi satu unit faktor pembekuan. Fungsi plasma segar beku adalah untuk
meningkatkan faktor-faktor pembekuan pada pasien -pasien yang mengalami kekurangan faktor II, V, VII, IX atau XI pada penyakit hati atau disseminated
intravascular coagulation . Dosis awal transfusi yang umum adalah dua kantong plasma segar beku. Plasma segar beku digunakan sebagai tambahan
nutrisi dan sebagai profilaksis dalam transfusi darah masif Chandra, 2011.
2.1.2.4 Kriopresipitat