Deskripsi data rekam medis

kesehatan. Tempat penelitian dilakukan di Ruang Rekam Medik RSUP H. Adam Malik Medan. RSUP H. Adam Malik merupakan Rumah Sakit tipe A sesuai dengan SK Menkes no. 547MenkesSKVII1998 dan jug a berfungsi sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan SK Menkes No. 502MenkesSKIX1991.

5.1.2 Deskripsi data rekam medis

Perhitungan data rekam medis dilakukan sejak 1 Januari 2011 hingga 31 Desember 2012.Jumlah data rekam medis bagi neonatus dengan BBLR, BBLSR dan BBLASR adalah sebanyak 56.Jumlah data rekam medis bagi neonatus BBLR yang mendapatkan transfusi darah adalah sebanyak 18. Tabel 5.1. Distribusi frekuensi transfusi berdasarkan bayi berat lahir rendah di Perawatan Neonatal RSUP H. Adam M alik periode 2011- 2012 Berat Badan Lahir n Tidak Transfusi Frekuensi Pengambilan Darah Transfusi Frekuensi Pengambilan Darah Frekuensi Transfusi Darah n n Rata- rata n n Rata- rata n Rata- rata BBLR 52 36 69.23 64 2 16 30.77 95 6 86 5 BBLSR 4 2 50.00 2 1 2 50.00 5 3 3 2 Jumlah 56 38 67.86 66 3 18 32.14 100 9 89 7 Tabel 5.1 di atas menunjukkan bahwa kelompok BBLSR mencatatkan kasus paling ramai berbanding kelompok berat badan lahir yang lain dengan jumlah 2 neonatus 50.00. Manakala kelompok BBLR pula hanya mencatatkan 16 kasus sahaja 30.77 dan seterusnya mencatatkan kelompok berat badan lahir paling sedikit dalam kasus frekuensi transfusi pada neonatus BBLR. Tidak ada BBLASR yang mendapatkan transfusi. Tabel di atas menunjukkan bahwa kelompok B BLR mencatatkan kasus paling tinggi frekuensi pengambilan darah yaitu dengan jumlah 95 kali transfusi dengan nilai rata -rata 6 diikuti kelompok BBLSR pula hanya mencatatkan frekuensi transfusi darah sebanyak 5 kali transfusi dengan nilai rata-rata 3. Tabel di atas menunjukkan bahwa kelompok BBLR mencatatkan kasus paling tinggi frekuensi transfusi darah yaitu dengan jumlah 86 kali transfusi dengan nilai rentang 1 hingga 18 kali dan nilai rata -rata adalah 5 diikuti kelompok BBLSR pula hanya mencatatkan freku ensi transfusi darah sebanyak 3 kali transfusi dengan nilai rentangan 1 hingga 2 kali dan nilai rata - rata adalah 2. Tabel 5.2. Distribusi karakteristik dasar neonatus yang mendapat transfusi saat masuk di Perawatan Neonatal RSUP H. Adam Malik periode 2011-2012 n Tahun 2011 9 50.00 Tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa sebanyak 9 neonatus 50.0 yang mendapatkan transfusi pada tahun 2011 dan sebanyak 9 neonatus 50.0 yang mendapatkan transfusi pada tahun 2012. Berdasarkan jenis kelamin, yang paling tinggi adalah jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 10 neonatus 55.55 diikuti dengan jenis kelamin laki-laki tercatat sebanyak 8 neonatus 44.44. Kelompok usia kurang dari 7 hari merupakan kasus terbanyak dibandingkan dengan kelompok usia yang lainnya dengan jumlah 12 neonatus 66.67 diikuti dengan kelompok usia 15 hari hingga 21 hari dan usia 22 hari hingga 28 hari dengan hanya mencatatkan 1 neonatus sahaja 5.56 dan seterusnya mencatatkan kelompok usia paling sedikit dalam kasus frekuensi transfusi pada neonatus BBLR. 2012 9 50.00 Jenis Kelamin Lelaki 8 44.44 Perempuan 10 55.55 Umur neonatus 7 hari 12 66.67 8 hari – 14 hari 4 22.22 15 hari – 21 hari 1 5.56 22 hari – 28 hari 1 5.56 Jumlah 18 100.00 Tabel 5.3. Distribusi diagnosis klinis primer dan sekunder berdasarkan bayi berat lahir rendah di Perawatan Neonatal RSUP H. Adam Malik periode 2011-2012 Diagnosis klinis Transfusi Tidak transfusi Primer Sekunder Primer Sekunder BBLR BBLSR BBLR BBLSR BBLR BBLSR BBLR BBLSR n n n n n n n n Sindrom disstres pernafasan 5 31.25 - - 2 12.5 - - 10 32.26 1 50 3 9.68 - Sangkaan sepsis 4 25 1 50 12 75 - - 13 41.94 1 50 10 32.26 3 Pneumonia 1 6.25 - - - - - - - - - 1 3.23 - Anemia - - - - 4 25 1 50 1 3.23 - - - - - Jaundice 1 6.25 - - 12 75 - - 4 12.9 - - 4 12.9 1 Seizure 1 6.25 - - 2 12.5 - - - - - - 1 3.23 - Candidiasis Oral 1 6.25 - - 1 6.25 - - - - - - - - - Meningococel 1 6.25 - - - - - - - - - - - - - Meningoencep halocele - - - - 1 6.25 - - - - - - - - - Asfiksia 1 6.25 - - - - 1 50 2 6.45 - - - - - Apnoe 1 6.25 - - - - - - - - - - - - - Hydrocephalus - - 1 50 - - - - - - - - - - - Congenital heart disease - - - - 1 6.25 - - 1 3.23 - - 3 9.68 - Omphalocele - - - - 1 6.25 - - - - - - - - - Dermatitis kronis - - - - 1 6.25 - - - - - - - - - Tetanus - - - - 1 6.25 - - - - - - - - - Jumlah 16 100 2 100 31 100 2 100 Tabel 5.3 di atas menunjukkan bahwa sindrom disstres pernafasan mencatatkan diagnosis klinis primer yang tertinggi dijumpai pada BBLR yaitu sebanyak 5 neonatus 31.25 manakala sangkaan sepsis dan hydrocephalus mencatatkan diagnosis klinis primer yang tertinggi dijumpai pada BBLSR yaitu sebanyak 1 neonatus 50. Tabel di atas menunjukkan bahwa sangkaan sepsis dan jaundice m encatatkan diagnosis klinis sekunder yang tertinggi dijumpai pada BBLR yaitu sebanyak 12 neonatus 75 manakala anemia dan asfiksia mencatatkan diagnosis klinis sekunder yang tertinggi dijumpai pada BBLSR yaitu sebanyak 1 neonatus 50. 5.2 Pembahasan 5.2.1 Distribusi neonatus berdasarkan tahun, jenis kelamin,