Faktor-faktor yang meningkatkan frekuensi transfusi pada BBLR Langkah-langkah untuk mengurangi transfusi pada BBLR

atas 100 mgdl. Selain itu, pasien yang mengalami penyakit von Willebrand, dosis pengobatan standar adalah satu kantong kriopresipitat per 10 kg berat badan sehari-hari Chandra, 2011.

2.1.3 Faktor-faktor yang meningkatkan frekuensi transfusi pada BBLR

1. Umur eritrosit pada BBLR lebih pendek yaitu 35 -55 hari berbanding dengan neonatus cukup berat badan lahir yai tu 60-70 hari. 2. Insufisiensi eritropoiesis. 3. Iatrogenic, tindakan flebotomi. Menurut kajian yang dilakukan di Amerika Serikat, BBLR lebih banyak menderita kehilangan darah mingguan akibat tindakan flebotomi yang menurunkan volume darah sehingga 12 -31. 4. Total volume darah pada BBLR lebih sedikit berbanding dengan neonatus cukup berat badan lahir yaitu serendah 50 mL. Ketika dilakukan pengambilan sampel darah untuk tujuan test diagnostik, 1 mL darah yang diambil mengakibatkan pengurangan 2 dari total volume da rah Higgins, 2009.

2.1.4 Langkah-langkah untuk mengurangi transfusi pada BBLR

1. Menunda pemotongan tali pusat bayi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penundaan 30-45 detik pemotongan tali pusat pada BBLR dapat meningkatan volume darah neonatus sehingg a ke 8-24. 2. Transfusi darah diberikan bersama dengan pemberian iron, folat dan vitamin B12. 3. Mengurangi kehilangan darah iatrogenik yang terkait dengan pengujian laboratorium yaitu dengan menghindari pengujian yang tidak perlu. 4. Penemuan baru bagi masalah ke hilangan darah iatrogenik dengan perkembangan flebotomi dikenal sebagai ErythoSave. Perangkat ini memungkinkan sel darah merah dari sampel darah untuk kembali dengan aman ke pasien setelah pengangkatan plasma untuk analisis kimia dan efektif dalam menyediakan transfusi sel darah merah secara autologous Higgins, 2009. 2.2 Bayi Berat Lahir Rendah BBLR 2.2.1 Definisi BBLR Berat badan merupakan salah satu indikator kesehatan bayi baru lahir.Bayi berat lahir rendah BBLR ialah bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram Latief et al, 2007.Bayi berat lahir rendah adalah bayi yang lahir dengan berat lahir kurang 2500 gram tanpa memandang umur kehamilan Damanik, 2010.

2.2.2 Klasifikasi BBLR

Bayi berat lahir kurang dari 2500 gram diklasifikasi men jadi : a. Bayi berat lahir sangat rendah BBLSR atau very low birth weight VLBW adalah bayi yang lahir dengan berat badan lahir kurang dari 1500 gram. b. Bayi berat lahir amat sangat rendah BBLASR atau extremely low birth weight ELBW adalah bayi yang lah ir dengan berat badan lahir kurang dari 1000 gram World Health Organization, 2011.

2.2.3 Etiologi BBLR

2.2.3.1 Faktor ibu

a. Penyakit Penyakit yang berhubungan langsung dengan kehamilan misalnya toksemia gravidarum, perdarahan antepartum, trauma