IV.2 Simulasi Program Abaqus Ver. 6.10 Analisa Nonlinier Balok I Nonprismatis
Kemudian kita akan mensimulasikan soal dia atas kedalam program abaqus untuk mendapatkan analisa nonlinier tekuk lateralnya. Adapun langkah-langkah
penyelesaian analisa nonlinier balok I nonprismatic dengan program abaqus dapat disimulasikan sebagai berikut :
Pertama, jalankan program abaqus CAE v6.10, kemudian pilih new model
database with standard explicit model . Kemudian klik model tree dan pilih
part, lalu create part Masukkan koordinat sesuai ukuran.untuk web : 0,0; 0,800; 3000,600; 3000,200,
Untuk koordinat flens 0,0;3006.659276,300
Gambar 4.5 Proses Sketching Bagian-Bagian Balok
Universitas Sumatera Utara
Kemudian klik model tree, pilih material. Create material
pada elastic, masukkan modulus young 21 10
4
N ��
2
, poisson ratio 0,3 pada plastic, masukkan nilai yield stress 240 Mpa dengan plastic strain 0.15
Gambar 4.6 Pengisian Material Balok Klik section kemudian masukkan nilai shell thickness 23 mm untuk flens dan untuk
web 14 mm
Gambar 4.7 Pengisian Nilai Ketebalan Balok Baja
Universitas Sumatera Utara
Kemudian assign section untuk masing-masing part
Gambar 4.8 Penentuan Bagian-Bagian Balok
Pada model tree, pilih assembly, klik instances, create instances
Gambar 4.9 Proses Create Instances
Universitas Sumatera Utara
Kemudian translate instance dengan terlebih dahulu merotate parts yang
hendak di gabungkan sesuai kebutuhan yakni balok I nonprismatis
Gambar 4.10 Proses Rotasi Bagian Balok
Kemudian translate instance dengan memilih create constraint parallel edge
Gambar 4.11 Proses Translate Instances
Universitas Sumatera Utara
Sehinggga seperti tergambar :
Gambar 4.12 Balok I Nonprismatis Yang Telah Selesai
Kemudian pada model tree klik mesh, lalu seed part masukkan nilai seed 75, kmudian assign elent type, pilih balok lalu assign
Gambar 4.13 Proses Meshing Pada Balok
Universitas Sumatera Utara
Lalu klik step, pilih static general lalu displacement and rotation
Masukkan nilai initial increment 0.05 lalu maksimum 0.1, untuk maksimum number increment 10000
Pada nlgeom klik on untuk mengaktifkan nonlinier geometri strukturnya..
Gambar 4.14 Penentuan dan Pengisian Step
Pada boundary condition, klik create boundary condition, lalu untuk sendi rol, Untuk sumbu x, pilih bagian tepi bawah salah satu sisi ujung balok, lalu pilih u1=0
Untuk sumbu y, pilih kedua bagian sisi tepi bawah dari kedua ujung balok, kemudian pilih u2=0, Untuk sumbu z, pilih midpoint garis pada kedua ujung balok, lalu pilih
u3=0
Gambar 4.15 Penentuan Boundary Condition
Universitas Sumatera Utara
Untuk membuat analisa nonlinier pada balok, terlebih dahulu kita berikan
sedikit gangguan dari arah samping berupa beban terpusat pada tengah bentang Masukkan nilai beban sebesar 200 N
Gambar 4.16 Proses Memasukkan Beban Lateral
Lalu klik load , masukkan concentrated load pilih tengah bentang pada bagian
atas balok. Masukkan nilainya di CF2 = -50000 N klik ok Lalukan bervariasi sampai batas Pcr untuk keadaan runtuh
Gambar 4.17 Proses Memasukkan Beban Terpusat Di Tengah Bentang
Universitas Sumatera Utara
Menentukan Set, Set ini akan menjadi titik yang diperlukan saat kita akan
memplot hasil. daripada harus melakukan pilihan atas tiap titk yang di perlukan kita dapat mambuat sebuah titik “set”. Dari modul part double klik
pada sets, buat nama “mid node” ubah type menjadi node dan klik continue.
Gambar 4.18 Proses Penentuan Titik Set
Lalu pada model tree klik job, create job
Beri nama lateral buckling, submit dan monitor, jika tidak ada eror message lalu lihat result
Gambar 4.19 Proses Analisa Job Pada Balok
Universitas Sumatera Utara
Melakukan Plotting Pada Perpindahan
Untuk membuat plot dari perpindahan dari titk yang telah di pilih untuk melihat apakah ada fenomena no-linier yang terjadi.
Klik Create XY data dan tandai ODB Field Output dan pilih continue, pada potition : box
pilih unique nodal, buka U: spatial displacement dan tandai U3.
Gambar 4.20 Proses Plotting Output Data Kemudian plotting pada operate on xy data, untuk meng-combine data agar dapat
terlihat dalam visualisasi grafik yang diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.21 Visualisasi Grafik Hasil Plotting Data
IV.3 Hasil Analisa Nonlinier Tekuk Lateral dengan Program Abaqus CAE 6.10