1.4 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: Untuk mrngetahui adanya tekuk torsi lateral yang terjadi pada balok baja I
nonprismatis. Mendapatkan gambaran tentang tekuk torsi lateral yang terjadi pada balok I nonprismatis dan bagian-bagian tertentu yang rentan untuk terjadinya
tekuk torsi lateral.
1.5 Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dari penulisan ini adalah : 1.
Sebagai perbandingan mengenai pengaruh penggunaan metode yang berbeda dalam menganalisa tekuk lateral yang terjadi pada balok I nonprismatis antara
metode konvensional dengan program komputer dalam hal ini ABAQUS 2.
Sebagai masukan bagi praktisi mengenai metode mana yang lebih ekonomis untuk diterapkan di lapangan.
3. Sebagai bahan masukan bagi rekan-rekan mahasiswa apabila nantinya melakukan
penulisan yang berkenaan dengan hasil penulisan ini.
1.6 Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah studi literatur yaitu dengan mengumpulkan data-data dan keterangan dari literature yang
berhubungan dengan pembahasan pada tugas akhir ini, serta masukan dari dosen pembimbing. Urutan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Mencari dasar pengetahuan dari balok I nonprismatis
Universitas Sumatera Utara
2. Membahas mengenai keuntungan pemakaian balok I nonprismatis dan
perbandingan efektifitas dengan material lainnya. 3.
Menampilkan pemodelan struktur balok I nonprismatis dengan program ABAQUS serta menampilkan hasil lateral buckling yang terjadi.
1.7 Tinjauan Pustaka Singkat
Tabel 1.1 Momen kritis untuk tekuk lateral menurut SNI BAJA 2002 C
b
adalah factor pengali momen, dimana:
�
�
=
12,5�
���
2,5�
���
+ 3�
�
+ 4�
�
+ 3�
�
≤ 2,3
1.1
Dimana Mmax adalah momen maksimum pada bentang yang ditinjau serta M
A,
M
B,
M
C
adalah masing-masing momen pada ¼ bentang, tengah bentang dan ¾ bentang komponen struktur yang ditinjau.
Kuat pelat badan terhadap tekuk lateral adalah: a untuk pelat sayap yang dikekang terhadap rotasi dan dihitung bila
Profil Mcr
Profil I dan Kanal Ganda �
�
� �
�� �
�
� � + � � �
� �
2
�
�
�
�
Profil kotak pejal atau berongga 2
�
�
� �� �
� �
�
Universitas Sumatera Utara
ht
w
Lb
f
≤ 2,3
�
�
=
�
�
��
� 3
�
�
ℎ
2
�1 + 0,4
ℎ �
�
⁄
3
�� �
�
⁄ �
3
�
1.2
b untuk pelat sayap yang tidak dikekang terhadap rotasi dan dihitung jika ht
w
Lb
f
≤ 1,7
�
�
=
�
�
��
� 3
�
�
ℎ
2
� 0,4
ℎ �
�
⁄
3
�� �
�
⁄ �
3
�
1.3
dengan, C
r =
3,25 untuk M ≤ M
y
C
r =
1,62 untuk M M
y
1. Bentang Pendek Lb Lp Tidak terjadi tekuk lateral, elemen struktur dapat mencapai kondisi leleh
Mn = Zx . fy 1.4
2. Bentang Menengah Lp Lb Lr Perilaku inelastis penampang, Interferensi leleh dengan tekuk
�
�
= �
�
��
�
− ��
�
− �
�
� �
�
�
− �
�
�
�
− �
�
�� ≤ �
�
1.5
3. Bentang Panjang Lb Lr Terjadi tekuk lateral yang membatasi pencapaian leleh pada penampang
�
�
= �
�
.
� �
�
. �� . �
�
. �. � + �
� � �
�
�
2
�
�
. �
�
≤ �
�
1.6
Universitas Sumatera Utara
1.8 Sistematika Penulisan