Hal-hal yang perlu diperhatikan

b. Hal-hal yang perlu diperhatikan

Faktor-faktor seperti fluktuasi produksi sayuran setiap harinya,

Beberapa hal perlu diperhatikan alat transportasi, dan jarak dalam melaksanakan budidaya

antara konsumen dengan sayuran.

produsen merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan

Hal-hal tersebut adalah : oleh produsen sayur.

1. Sayuran dikonsumsi dalam bentuk segar

Disamping hal tersebut diatas, - Produknya tidak kondisi lingkungan marupakan

tergantung musim faktor penentu dalam menentukan keberhasilan

- Kualitas sayur lebih produk sayuran. Ketersedian air

tinggi. yang cukup, suhu, kelembaban udara dan angin, pada masa

- Produsen dapat pertumbuhan akan

mengatur saat panen mempengaruhi kualitas dari

disesuaikan sayuran.

yang

dengan nilai jual tertinggi di pasar. Bagaimana menangani sayuran

karena pertanaman sayuran pada rumah kaca Pembekuan atau penyimpanan

Oleh

membutuhkan input energi yang dalam ruangan pendingin,

tinggi dibandingkan dengan pengalengan dan pengeringan

bertanam di lahan, maka menjadi mekanisme yang utama

umumnya sayuran yang ditanam agar produk sayuran dapat

pada rumah kaca ini adalah digunakan

sayuran yang memiliki nilai Produsen sayur yang melakukan

konsumen.

ekonomi tinggi. penanganan yang baik dari mulai tanam sampai panen serta

Persaingan pasar pascapanennya,

internasional sampai ke konsumen turut menentukan tinggi rendahnya

sehingga

Kemampuan produk sayuran harga pproduk sayur tersebut.

untuk dapat bersaing pada kompetisi internasional

Sayuran bernilai ditentukan oleh: ekonomi tinggi - Kemampuan produsen Pertanaman sayuran pada

sayur untuk rumah kaca merupakan trend

menyediakan produk baru untuk menghasilan produk

sayuran yang bermutu sayuran bermutu.

baik selama perjalanan maupun setelah sayuran

Beberapa keuntungan dari sampai ke tangan bertanam sayuran pada rumah

konsumen. kaca adalah: - Harga dasar yang - Kondisi lingkungan yang

memadai dimana harga terkontrol sehingga

dasar ini ditentukan oleh pertumbuhan tanaman

biaya proses produksi jadi lebih baik

dan pasca panen, resiko produksi, resiko dan pasca panen, resiko produksi, resiko

bagaimana meningkatkan mutu dan nilai jual sayur yang perlu dilakukan, yaitu:

Di beberapa negara luar seperti Amerika Serikat menerapkan

- Mekanisasi teknologi yang efektif dalam memproduksi sayuran. Hal ini

- Penanganan pasca dilakukan untuk menurunkan

panen dan kualitas nilai jual serendah mungkin akan

bahan tetapi masih menguntungkan produsen dan dapat bersaing

- Kultur teknis pada tingkat internasional.

Mekanisasi

Salah satu upaya yang dilakukan adalah penggunaan teknologi

Beberapa alat mekanisasi turut atmosfir terkontrol

membantu agar proses produksi kemasan sayuran, sehingga

pada

sayuran lebih efisien dan efektif. sayuran dapat bertahan lebih lama. Penggunaan teknologi ini

Penggunaan traktor misalnya dinilai jauh lebih efisien dan

dalam pengolahan tanah dinilai efektif karena biaya yang relatif

lebih efisien dan efektif, karena murah dan tidak merusak mutu

disamping biayanya yang relatif sayuran.

murah dibandingkan dengan penggunaan tenaga manusia

c. Tenaga Kerja Mekanisasi

juga luaran yang dihasilkannya

dan Efisiensi Produksi

lebih besar.

Beberapa tahun terakhir ini Penggunaan sprayer dengan produk sayuran menjadi bahan

menggunakan mesin dalam perhatian masyarakat dunia.

pengaplikasian pupuk dan Disamping untuk pemenuhan

pestisida juga membantu petani kebutuhan gizi manusia, produk

sayur memudahkan sayuran ini juga memberikan

pekerjaannya. keuntungan yang menggiurkan.

Pengunaan mulsa pada Berbagai upaya yang dilakukan

pertanaman sayuran juga dapat untuk meningkatkan produksi

menghemat biaya pengendalian sayuran antara lain:

gulma dan penyakit tertentu - Penelitian di dalam dan

yang perantara pembiakannya luar negeri.

pada tanah.

- Peningkatan

efisiensi

produksi - Teknologi panen dan pasca panen, - Kebijakan pemerintah

Penanganan pasca panen dan kualitas bahan

Mudah rusaknya produk sayuran ini membutuhkan

perhatian

khusus terhadap alat panen yang digunakan.

Kerusakan buah tomat pada waktu pemanenan merupakan salah satu contoh penanganan pasca panen yang tidak baik. Misalnya kita harus menentukan varietas apa yang kita tanam, waktu masak dan panen, metode pemetikan, dan tinggi tumpukan pada kontainer yang dapat mempengaruhi kualitas sayur.

Tidak selamanya penggunaan traktor/mesin pada sayuran berakibat baik, akan tetapi sangat tergantung pada jenis sayurannya. Misalnya mesin ini tidak baik digunakan untuk pemanenan kentang, akan tetapi untuk pemanenan sayuran daun seperti kangkung dinilai lebih efisien.

Mekanisasi dan kultur teknis Pengenalan mekanisasi

menyebabkan perubahan yang dramatis terhadap kultur teknis sayuran. Salah stau contohnya adalah pada kasus mekanisasi tomat di Amerika Serikat. Sekitar tahun 1962 pemanenan tomat dilakukan dengan tenaga manusia (memetik dengan tangan), untuk lahan yang luas pemanenan dengan sistem ini akan menggunakan waktu yang lama (sampai satu minggu).

Akibatnya terjadi kelambatan panen, dan buah terlalu masak sehingga cepat rusak.

Pekerjaan ini akan lebih mudah dan jaminan terhadap mutu sayur tetap terjaga maka dilakukan pemanenan dengan menggunakan mesin. Begitu juga yang terjadi pada panen anggur, pemetikan dengan menggunakan mesin lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan tangan.

Akan tetapi penggunaan alat mekanisasi

pertanian membutuhkan persyaratan khusus pada kultur teknisnya yang disesuaikan dengan spesifikasi dari mesin yang digunakan.

Misalnya dalam pemanenan anggur jarak tanam yang digunakan adalah jarak tanam yang disesuaikan dengan lebar mesin yang digunakan agar tidak terhalang lalu lintas mesin pada waktu panen.

Sistem penanaman langsung untuk beberapa jenis sayuran tertentu dengan luasan tanam yang besar penggunaan mesin tanam

jauh lebih efisien dibandingkan dengan penggunaan tenaga manusia.

Oleh karenanya penggunaan - Kondisi lingkungan mekanisasi/alat mesin pada

seperti cuaca (panas, waktu pengolahan tanah,

kering, curah hujan, sinar penanaman, pemeliharaan,

matahari yang terik) panen dan pasca panen pada

mempengaruh produksi budidaya sayuran efisien dan

sayur secara kuantitas efektif tergantung pada:

dan kualitas. - jenis sayur yang ditanam

Perencanaan budidaya sayuran meliputi pertimbangan akan 3

- Luas areal pertanaman

hal yaitu:

- Ketersediaan tenaga

1. Pemilihan kultivar dan kerja

varietas Umumnya mekanisasi secara

2. Faktor pendukung dan normal menjalankan fungsinya

hambatan untuk meningkatkan dua hal yaitu:

3. Lokasi kebun - Merupakan

4. Sistem pertanaman pengembangan dan modifikasi untuk memudahkan pekerjaan

Pemilihan Kultivar dan Varietas tangan.

sayur

- Mesin dibutuhkan pada Sayur-mayur adalah tanaman pekerjaan yang tidak

yang unik di dalam dan dapat dikerjakan oleh

produknya amat berbeda tenaga manusia

dengan kategori yang umum dilakukan pada tanaman lain.