Klasifikasi Buah-buahan

b. Klasifikasi Buah-buahan

Perkembangan buah-buahan berasal dari segregasi daun daun buah yang terpisah-pisah menjadi satu unit.

Tanaman buah-buahan dapat diklasifikasikan atas beberapa cara.

Berdasarkan botaninya tanaman buah-buahan diklasifikasikan atas dua kelompok yaitu kelompok herba dan kelompok tanaman berkayu.

Klasifikasi lainnya tanaman buah adalah pembagian berdasarkan tekstur buahnya yang terdiri dari buah sukulen dan tidak sukulen.

Ada juga yang membagi tanaman buah-buahan atas dua kelompok yaitu buah berair dan buah kering .

Tabel 15 Klasifikasi buah-buahan menurut kedudukan sistematik, tipe dan pemanfaatan

Suku Buah

Buah kurung berkayu aceae

Anacardi Jambe mete

Anacardi Buah

um occi keras

terdapat pada tangkai yang

Mangifer Buah

Kulit luar seperti belulang,

a indica. batu

kulit tengah tebal

berda

berdaging, kulit dalam

ging

keras seperti batu dengan membran tipis

seperti kertas di sebelah dalamnya.

Tiap penyusun berupa eae

Annonac Srikaya

buah buni

Besar, berdaging dengan

a Ganda

kulit luar lunak berduri,

muric

Buah ganda, tersusun atas

ataL

sejumlah buah buni yang tergabung menjadi satu disertai daun-daun pelindung dan sumbu bunganya

Bromelia Nenas

Kumpulan buah buni ceae

Ananas

Buah

comosus maje

menjadi satu, buah

muk

termasuk daun-daun

semu

pelindung dan daun-daun tenda bunganya.

Besar, kulit tebal, berduri ceae

Bombaca Durian

Durio

Buah

zibethinu kotak

keras, tajam. Pecah

dengan membelah ruang Carica

sL

sejati

Kulit luar tipis, ceae

daging buah tebal

yaL

dengan rongga besar di tengah, berasal dari bakal buah

yang menumpang.

Cucurbita Semangka

Modifikasi buah buni ceae

yang bera s a l d a r i

Schra

mun

bakal buah yang

d (pepo)

t e n g ge l a m d e n g a n d i n d i n g d a u n buah yang tebal berdaging, termasuk sebagian jaringan dasar buahnya.

Guttife Blewah,

Kulit buah tebal namun rae

Cucumis

Buah

mudah dipecah, biji Manggistan

garbis

melo L

buni

Garcinia

dengan salut berdaging

mango

yang rasanya manis

stana L.

Kulit luar agak tebal, kulit ceae

Luura Alpukat

tengah tebal berdaging

cans

lunak dengan lapisan kulit dalam tipis berbatasan dengan kulit biji.

Melta Langsat

Kulit luar seperti belulang, ceue

Lansium

Buah

domestic buni

biji lunak berair

um Corr.

Sentul,

Kulit luar bersatu dengan kecapi

kulit tengah, biji dengan

koetja

salut berdaging dan berserabut

Mora Fig

Kulit luar dan tengah ceae

Ficus

Buah

carica L

semu

menjadi satu dengan

Maje

salut biji berserabut.

muk

Buah berasal dari ibu tangkai bungs yang mem- bengkok dan berbentuk periuk dengan biji-biji di dalamnya.

Nangka

Art ocar

Buah

Sangat besar, kulit luar

pus

maje

berduri, kulit tengah

Integra

muk

clan kulit dalam

menjadi satu lapisan tebal, berbau tajam, kaya akan getah.

Musa Pisang

Buah tersusun dalam ceae

Musa

Buah

paradisia buni

tandan

ca L.var sapien tum

Myrta Duwet

Buah berwarna ungu tua, ceae

Syzigium Buah

jamblang berkelompok, dengan

cuminum buni

kadar zat p e n y a m a k d a n

a n t o s i a n y a n g tinggi. Jambu biji

Kulit luar buah tidak

guajava

buni

n y a t a batasnya

Jambu kaget

Eugenia

Buah

Buah berbentuk kcrucut

javanica. buni

dengan kulit luar berpori

Lam

Passijlor

Kulit luar tebal, Buah negri,

dengan tepi seperti markisah

buni

a edulis

cangkang yang rapuh

Sims.

Ros Artie

Kumpulan buah , aceae

Fragraria

Buah

vesca L.

semu

terutama ter diri alas

ganda

clasar bungs yang men- jadi tebal berdaging, dengan di b a g i a n l u a r banyak buah kurung kecil-kecil

Rufaceae Jeruk manis Citrus

Buah

Modifikasi buah buni

sinensis

jeruk

dengan kulit dalam yang

tebal. Sapindac

Osb.

Kulit buah seperti eae

belulang den g a n d u r i -

lium

d u r i l u n a k , s a l u t buah

lappa-

berair.

ceum L.

Sapola Kenitu, sawo Chrysop

Kulit dalam ceae

b e r d a g i n g , b e r air, kaya

hyllum

akan getah.

cainito.L

Sawo

Kulit tengah clan kulit manila

dalam bersatu

L.

9.7.1. Teknik Budidaya

Tumbuhan tropis ini memerlukan

Rambutan

iklim lembab dengan curah hujan tahunan paling sedikit 2000 mm.

a. Nama Lain Rambutan

rambutan merupakan tanaman dataran rendah hingga

- English: rambutan ketinggian 300-600 mdpl. - Thai: ngoh, phruan - Malaysian Aborigine:

Biasanya tumbuhan ini tingginya nert, gente

antara 15-25 m, bercabang- - Indonesia dan Malaysia:

cabang, dan daunnya berwarna rambutan

hijau.

- Cambodia: saaw maaw - Vietnam: chom chom, vai

Buah bentuknya bulat lonjong, tieu

panjang 3-5 cm dengan duri - Chinese (Cantonese):

temple (rambut) lemas sampai hooun mo daon;

kaku.

(putonghua): shau tsz

Kulit buah berwarna hijau, dan Nama Ilmiah

menjadi kuning atau merah kalau sudah masak. Dinding

Species: Nephelium lappaceum

buah tebal.

L. var. lappaceum Biji berbentuk elips, terbungkus Famili: Sapindaceae (Soapberry)

daging buah berwarna putih transparan yang dapat dimakan dan banyak mengandung air.

Rasanya bervariasi dari masam sampai manis. Kulit biji tipis berkayu.

Umumnya rambutan berbunga pada akhir musim kemarau dan membentuk buah pada musim hujan, sekitar November sampai Februari.

Rambutan juga mempunyai banyak jenis di antaranya

b. Mengenal Rambutan

Ropiah, Si Macan, Si Nyonya, Lebak Bulus dan Binjei.

Rambutan (Nephelii lappacei) Perbanyakan melalui biji, banyak ditanam sebagai pohon

tempelan tunas, dan buah, terkadang ditemukan

mencangkok. sebagai tumbuhan liar,terutama

di luar Jawa.

c. Jenis-jenis Rambutan

kenyal, ngelotok dan daging buahnya tebal,

Dari survey yang telah dilakukan dengan daya tahan dapat terdapat 22 jenis rambutan baik

mencapai 6 hari setelah yang berasal dari galur murni

dipetik. maupun hasil okulasi atau penggabungan dari dua jenis

- Rambutan Aceh Lebak dengan galur yang berbeda.

bulus pohonnya tinggi dan lebat buahnya

Ciri-ciri yang membedakan dengan hasil rata-rata setiap jenis rambutan dilihat dari

160-170 ikat per pohon, sifat buah (dari daging buah,

kulit buah berwarna kandungan air, bentuk, warna

merah kuning, halus, kulit, panjang rambut).

rasanya segar manis- asam banyak air dan ngelotok daya simpan 4 hari setelah dipetik, buah ini tahan dalam pengangkutan.

- Rambutan Cimacan, kurang lebat buahnya dengan rata-rata hasil 90- 170 ikat perpohon, kulit berwarna merah kekuningan sampai merah tua, rambut kasar

Gambar 103 Aneka jenis buah dan agak jarang, rasa rambutan berdasarkan

manis, sedikit berair besar kecilnya biji

tetapi kurang tahan dalam pengangkutan.

Dari sejumlah jenis rambutan - Rambutan Binjai yang diatas hanya beberapa varietas

rambutan yang digemari orang merupakan salah satu dan dibudidayakan dengan

rambutan yang terbaik di memilih nilai ekonomis relatif

Indonesia dengan buah tinggi diantaranya:

cukup besar, dengan kulit berwarna merah darah

- Rambutan Rapiah buah sampai merah tua rambut tidak terlalu lebat tetapi

buah agak kasar dan mutu buahnya tinggi, kulit

jarang, rasanya manis berwarna hijau-kuning-

dengan asam sedikit, merah tidak merata

hasil buah tidak selebat dengan beramut agak

aceh lebak bulus tetapi jarang, daging buah

daging buahnya ngelotok. manis dan agak kering,

- Rambutan Sinyonya, Rambutan ini ditanam untuk jenis rambutan ini lebat

diambil buahnya yang dapat buahnya dan banyak

dikonsumsi dalam bentuk segar disukai terutama orang

atau dibuat sirop. Tionghoa, dengan batang yang kuat cocok untuk

Daging buahnya mengandung diokulasi, warnakulit buah

saponin yang dapat digunakan merah tua sampai merah

sebagai obat demam, tunas anggur, dengan rambut

muda digunakan untuk halus dan rapat, rasa

menghasilkan suatu warna hijau buah manis asam,

pada sutera

banyak berair, lembek dan tidak ngelotok.

e. Asal usul rambutan

Tanaman ini diduga berasal dari Buah ini mengandung

d. Kandungan dan Manfaat

daerah tropis mungkin Malaysia karbohidrat, protein, lemak,

atau Indonesia, yang kemudian fosfor, besi, kalsium dan vitamin

menyebar sampai ke China

C. (Yunnan dan Hainan). Kulit buah mengandung tanin

Asal kata rambutan dan saponin. Biji mengandung

Istilah rambutan diperoleh dari lemak dan polifenol.

bahasa Melayu kata " rambut", yang artinya mengurai. Buahnya

Daun mengandung tannin dan beranekabentuk ada yang bulat, saponin.

oval dengan warna yang menarik seperti, merah, oranye,

Kulit batang mengandung merah muda, atau kuning. tannin, saponin, flavonida, pectic substance, dan zat besi.

f. Status Produksi

Bagian tumbuhan ini juga dapat Pada tahun 1987/88 luar areal digunakan sebagai obat. Yang

pertanaman rambutan mencapai dapat digunakan sebagai obat

71,150 hektar di Thailand adalah kulit buah digunakan

(dengan produksi 448,500 ton); untuk mengatasi disentri dan

43,000 hektar lebih di Indonesia demam, kulit kayu digunakan

(dengan produksi 199,200 ton); untuk mengatasi sariawan, daun

20,000 hektar di Malaysia ( digunakan untuk mengatasi

dengan produksi 57,000 ton) dan diare dan menghitamkan rambut,

500 hektar di Filipina. akar digunakan untuk mengatasi demam, dan biji digunakan untuk

Umumnya rambutan masa mengatasi kencing manis

panennya pada bulan Februari (diabetes mellitus).

sampai September,dengan panen rayanya (periode puncak) antara bulan Mei dan Agustus.

Thailand telah mengekspor

Iklim

rambutan segar dan rambutan kalengan ke Asia dan Negara-

Dalam budidaya rambutan angin Negara Eropah. Pada tahun

berperan dalam penyerbukan 1983 nilai ekspor buah ini sekitar

bunga.

US$179,000 dibandingkan Intensitas curah hujan yang dengan US$2,430,000 untuk

dikehendaki oleh pohon rambutan kalengan.

rambutan berkisar antara 1.500- 2.500 mm/tahun dan merata

sepanjang tahun Kandungan 100 g daging

g. Komposisi buah rambutan

Sinar matahari harus dapat rambutan terdiri atas 82.1% air,

mengenai seluruh areal 0.9% protein, 0.3% lemak,

penanaman sejak dia 0.3%serat kasar, 2.8 g glukosa,

terbitsampai tenggelam,

3.0 g fructose, 9.9 g sucrose,

intensitas

pancaran sinar

2.8 g serat, 0.05% asam malat, matahari erat kaitannya dengan 0.31% vitamin C, 0.5 mg niacin,

suhu lingkungan. Tanaman

15 mg zat kapur, 0.1 per 2.5 mg rambutan akan dapat tumbuh besi, 70 mg vitamin C, 0.01 mg

berkembang serta berbuah thiamine, 0.07 mg riboflavin, 140

dengan optimal pada suhu mg kalium, 2 mg natrium dan 10 0 sekitar 25

C yang diukur pada mg magnesium.

siang hari.

h. Syarat Tumbuh

Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan penurunan

Ekologi hasil atau kurang sempurna (kempes).

Rambutan adalah suatu pohon buah-buahan tropis yang

Kelembaban udara yang tumbuh baik pada kisaran suhu

dikehendaki cenderung rendah antara 22C ke 35C, dengan

karena kebanyakan tumbuh di curah hujan 2000 sampai 3000

dataran rendah dan sedang. mm.

Apabila udara mempunyai kelembaban yang rendah, berarti

Tanaman ini tidak teradaptasi udara kering karena miskin uap dengan suhu rendah, pada suhu

air. Kondisi demikian cocok 4C tanaman ini menggugurkan

untuk pertumbuhan tanaman daun . Jenis tanah yang disukai

rambutan.

adalah tanah liat dengan pH 5 sampai 6.5.

Media Tanam Rambutan dapat tumbuh baik

pada lahan yang subur dan gembur serta sedikit mengandung pasir, juga dapat tumbuh baik pada tanah yang banyak mengandung bahan organik ataui pada tanah yang keadaan liat dan sedikit pasir.

Pada dasarnya tingkat/derajat keasaman tanah (pH) tidak terlalu jauh berbeda dengan tanaman perkebunan lainnya di Indonesia yaitu antara 6-6,7 dan kalau kurang dari 5,5 perlu dilakukan pengapuran terlebih dahulu.

Kandungan air dalam tanah idealnya yang diperlukan untuk penanaman pohon rambutan antara 100-150 cm dari permukaan tanah.

Pada dasarnya tanaman rambutan tidak tergantung pada letak dan kondisi tanah, karena keadaan tanah dapat dibentuk sesuai dengan tata cara penanaman yang benar (dibuatkan bedengan) sesuai dengan petunjuk yang ada.

Ketinggian Tempat Rambutan dapat tumbuh subur

pada dataran rendah dengan ketinggian antara 30-500 m dpl.

Pada ketinggian dibawah 30 m dpl rambutan dapat tumbuh namun tidak begitu baik hasilnya.

Teknik perbanyakan ini dilakukan dengan menyemai terlebih dahulu benihnya yang merupakan sumber batang bawah, kemudian setelah 2 bulan ditempelkan mata tunas.

i. Pedoman Teknis Budidaya