TINJAUAN PUSTAKA

9. Pengertian Sosial Demografi

Kependudukan atau demografi adalah ilmu yangmempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang Kependudukan atau demografi adalah ilmu yangmempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang

menurut Calvin Goldscheider (1985) sosial demografi adalah suatu studi ilmiah yang sistematis mengenai peristiwa kependudukan baik dalam bentuk perorangan maupun kelompok yang ditekankan pada hubungan antar fenomena kependudukan dan variabel sosial. Sumber-sumber data kependudukan/demografi yang pokok ialah sensus, sistem registrasi kejadian- kejadian vital, registrasi penduduk dan survei-survei terbatas atau survei sampel. Sumber lain sebagai tambahan yang sering berguna adalah catatan- catatan dan dokumen-dokumen instansi pemerintah. Diantara sumber-sumber ini, sensus merupakan sumber data yang paling utama di berbagai negara, terlebih di negara berkembang.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian terdahulu yang terdiri atas skripsi dan jurnal dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 2.1 Daftar Penelitian Terdahulu

No Nama

Dewi Sahara, Dahya, dan Amirrudin Syam

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Keuntungan Usahatani Kakao di Sulawesi

Variabel luas areal dan harga pupuk

mempengaruhi keuntungan secara psitif signifikan sedangkan harga pestisida

tidak mempengaruhi keuntungan usaha tani kakao.

Jurnal, Menggunakan uji t dan determinasi R 2

Simon Matakena

Reni Pratiwi S.W

Analisis Tingkat Pendapatan Pedagang Sayur-sayuran Daun di Pasar Sore Siriwini Distrik Nabire Kabupaten Nabire

Faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usaha pedagang di Pasar Grosir Batik Setono Pekalongan

Variabel yang positif dan signifikan

mempengaruhi pendapatan adalah variabel umur dan jumlah tanggungan sedangkanvariabel pendidikan

tidak mempengaruhi pendapatan.

Variabel modal, pengalaman usaha,

terhadap keuntungan yang diperoleh pedagang sedangkan variabel jam berdagang dan dummy produk yang dijual tidak memiliki

keuntungan pedagang.

Jurnal, Menggunakan uji t dan uji f

Skripsi, Menggunakan uji t, uji f, uji asumsi klasik

C. Kerangka Pemikiran Teoritis

Keuntungan merupakan tujuan dari seseorang menjalankan usaha. Teori keuntungan menurut Cobb Douglas menyatakan bahwa keuntungan diperoleh dari total pendapatan dikurangi dengan total pengeluaran/jumlah biaya yang dikeluarkan. Mengacu pada teori tersebut dan pengembangan dari penelitian terdahulu (Reni Pratiwi, Faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usaha pedagang di Pasar Grosir Batik Setono Pekalongan:2011) maka variabel yang diperkirakan berpengaruh terhadap keuntungan pedagang di Pasar Antik Windujenar Surakarta antara lain modal, pengalaman usaha, umur, jumlah tenaga Keuntungan merupakan tujuan dari seseorang menjalankan usaha. Teori keuntungan menurut Cobb Douglas menyatakan bahwa keuntungan diperoleh dari total pendapatan dikurangi dengan total pengeluaran/jumlah biaya yang dikeluarkan. Mengacu pada teori tersebut dan pengembangan dari penelitian terdahulu (Reni Pratiwi, Faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usaha pedagang di Pasar Grosir Batik Setono Pekalongan:2011) maka variabel yang diperkirakan berpengaruh terhadap keuntungan pedagang di Pasar Antik Windujenar Surakarta antara lain modal, pengalaman usaha, umur, jumlah tenaga

pendidikan formal dan pengalaman usaha dapat membantu pedagang untuk menentukan strategi bisnis mengambil keputusan terkait dengan bisnis yang dijalani. Tingkat pendidikan diukur dengan tahun tempuh/tahun sukses pedagang. Pedagang dengan usia produktif lebih siap dalam menjalani ritme berdagang dalam kesehariannya. Stamina dan ketahanan mental menjadikan pedagang lebih siap dalam menjalankan usahanya. Tenaga kerja berfungsi untuk efisiensi pedagang dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan sehingga keuntungan akan lebih maksimal. Secara sederhana, kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.6 Diagram Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keuntungan Pedagang Di

Pasar Antik Windujenar Surakarta

D. Hipotesis Pemikiran

MODA L

PENGALAMA N

BERDAGANG

UMUR

TENAGA KERJA

KEUNTUNGAN

TING KAT PENDIDIKAN

SEBELUM REVITALISASI

SESUDAH REVITALISASI

Berdasarkan teori, kerangka pemikiran teoritis dan penelitian terdahulu maka hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

a. 1) Variabel modal diduga berpengaruh positif signifikan terhadap keuntungan

2) Variabel pengalaman usaha diduga berpengaruh positif signifikan terhadap keuntungan

3) Variabel umur diduga berpengaruh positif signifikan terhadap keuntungan

4) Variabel jumlah tenaga kerja diduga berpengaruh positif signifikan terhadap keuntungan

5) Variabel tingkat pendidikan diduga berpengaruh positif signifikan terhadap keuntungan

b. Adanya perbedaan keuntungan yang diperoleh pedagang di Pasar Antik Windujenar Surakarta sebelum dan sesudah program revitalisasi.