rawat jalan di RSU Dr. Ferdinan L.Tobing Sibolga dari bulan Januari 2010 –
Desember 2102.
1.2. Rumusan Masalah
Belum diketahui karakteristik penderita bronkitis yang rawat jalan pada kelompok umur ≥ 15 tahun di RSU Dr.Ferdinan L.Tobing Sibolga Tahun 2010 –
2012.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui karakteristik penderita bronkitis yang rawat jalan pada kelompok
umur ≥ 15 tahun di RSU Dr.Ferdinan L.Tobing Sibolga Tahun 2010 – 2012. 1.3.2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui distribusi
proporsi penderita
bronkitis berdasarkan
sosiodemografi umur, jenis kelamin, pekerjaan, status perkawinan dan tempat tinggal.
b. Mengetahui distribusi proporsi penderita bronkitis berdasarkan gejala klinis. c. Mengetahui distribusi proporsi penderita bronkitis berdasarkan jenis bronkitis.
d. Mengetahui distribusi proporsi penderita bronkitis berdasarkan riwayat merokok.
e. Mengetahui distribusi proporsi penderita bronkitis berdasarkan jumlah kunjungan.
f. Mengetahui distribusi proporsi penderita bronkitis berdasarkan sumber pembiayaan.
Universitas Sumatera Utara
g. Mengetahui distribusi proporsi umur penderita bronkitis berdasarkan jenis bronkitis.
h. Mengetahui distribusi proporsi jenis kelamin penderita bronkitis berdasarkan jenis bronkitis.
i. Mengetahui distribusi proporsi penderita bronkitis riwayat merokok berdasarkan jenis bronkitis
j. Mengetahui distribusi proporsi jumlah kunjungan penderita bronkitis berdasarkan sumber pembiayaan.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1 Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan bagi pihak Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinan L.Tobing Sibolga.
1.4.2. Sebagai bahan masukaninformasi bagi peneliti lain yang ingin
melakukanmelanjutkan penelitian tentang penderita bronkitis. 1.4.3. Sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis dalam
menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan di FKM USU. 1.4.4. Salah satu persyaratan bagi penulis dalam menyelesaikan studi pada FKM
USU.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Defenisi Bronkitis
Paru – paru merupakan salah satu organ vital bagi kehidupan manusia yang
berfungsi pada sistem pernapasan manusia. Bertugas sebagai tempat pertukaran oksigen yang dibutuhkan manusia dan mengeluarkan karbondiksida yang merupakan
hasil sisa proses pernapasan yang harus dikeluarkan dari tubuh, sehingga kebutuhan tubuh akan oksigen terpenuhi. Udara sangat penting bagi manusia, tidak menghirup
oksigen selama beberapa menit dapat menyebabkan kematian. Itulah peranan penting paru
– paru. Cabang trakea yang berada dalam paru – paru dinamakan bronkus, yang terdiri dari 2 yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Organ yang terletak di bawah
tulang rusuk ini memang mempunyai tugas yang berat, belum lagi semakin tercemarnya udara yang kita hirup serta berbagai bibit penyakit yang berkeliaran di
udara. Ini semua dapat menimbulkan berbagai penyakit paru – paru. Salah satunya
adalah penyakit yang terletak di bronkus yang dinamakan bronchitis.
11
Bronkitis Bronkitis inflamasi-Inflamation bronchi digambarkan sebagai inflamasi dari
pembuluh bronkus. Inflamasi menyebabkan bengkak pada permukaannya, mempersempit pembuluh dan menimbulkan sekresi dari cairan inflamasi.
12
Bronkitis adalah suatu penyakit yang ditandai adanya dilatasi ektasis bronkus lokal yang bersifat patologis dan berjalan kronik. Perubahan bronkus tersebut
disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam dinding bronkus berupa destruksi elemen-elemen elastis dan otot-otot polos bronkus. Bronkus yang terkena umumnya
Universitas Sumatera Utara