Gejala Klinis pada Penderita Bronkitis Jenis Bronkitis pada Penderita Bronkitis

5.2. Gejala Klinis pada Penderita Bronkitis

Dari data yang diperoleh dari kartu status penderita Bronkitis yang dirawat jalan di RSU Dr. Ferdinan L.Tobing Sibolga Tahun 2010-2012 menunjukkan gejala klinis adalah 100 batuk yang produktif frekuensi batuk yang sering dengan mengahsilkan sputum karena terbentuknya mukosa pada saluran napas.

5.3. Jenis Bronkitis pada Penderita Bronkitis

Distribusi proporsi penderita Bronkitis berdasarkan jenis Bronkitis yang dirawat jalan di RSU Dr. Ferdinan L.Tobing Sibolga Tahun 2010-2012 dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 5.5. Diagram Pie Penderita Bronkitis Berdasarkan Jenis Bronkitis di RSU Dr. Ferdinan L.Tobing Sibolga Tahun 2010-2012 Dari gambar 5.5 dapat dilihat bahwa proporsi penderita Bronkitis yang dirawat jalan di RSU Dr. Ferdinan L.Tobing Sibolga Tahun 2010-2012 paling banyak 44 56 Jenis Bronkitis Bronkitis akut Bronkitis Kronik Universitas Sumatera Utara menderita Bronkitis kronik yaitu sebanyak 56 dibandingkan Bronkitis akut sebanyak 44. Hal ini dimungkinkan karena bebrapa faktor resiko yang menyebabkan bronkitis kronik seperti: jenis pekerjaan penderita yang lebih banyak terpapar zat polutan yang berbahaya atau kebiasaan merokok penderita. Sesuai dengan kutipan dari Sutoyo, 2008 menyebutkan bahwa zat-zat polutan yang berbahaya dpat menyebabkan bronkitis khususnya bronkitis kronik seperti zat-zat pereduksi seperti O2, zat-zat pengoksida seperti N2O, hidrokarbon, aldehid, ozon. Selain itu menurut Rahmadani, 2011 bronkitis kronik dapat disebabkan bronkitis akut yang tidak diobati dengan cepat ataupun akibat dari penyakit paru dan saluran pernapasan menahun lainnya. Bronkitis akut biasanya terjadi karena alergi debu, infeksi virus influenza virus, parainfluenza virus, RSV, adenovirus, rhinovirus, dll, infeksi bakteri Staphylococcus, Pertusis, Tuberculosis, mikroplasma, dll dan infeksi virus RSV, Parainfluenza, Influenza, Adeno.

5.4. Riwayat Merokok pada Penderita Bronkitis