BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan menggunakan desain case series.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSU Dr. Ferdinan Lumban Tobing Sibolga dengan pertimbangan bahwa rumah sakit ini merupakan rumah sakit pusat rujukan, berbagai
lapisan masyarakat datang untuk berobat ke rumah sakit ini, serta memiliki data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dimulai dari bulan November 2012 - Juli 2013.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah semua data penderita penyakit bronkitis berumur ≥ 15 tahun yang dirawat jalan di RSU Dr.Ferdinan Lumban Tobing Sibolga
tahun 2010-2012 yang sebanyak 442 kasus.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi atau penderita bronkitis berumur ≥ 15
tahun yang dirawat jalan di RSU Dr.Ferdinan Lumban Tobing Sibolga tahun 2010- 2012 yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
a. Besar Sampel
Besar sampel minimal yang dibutuhkan diperoleh dengan rumus
36
:
� = �
2
�
2
1 + 1
� �
2
�
2
− 1 � =
1,96
2
0,5 0,5 0,05
2
1 + 1
442 1,96
2
0,5 0,5 0,05
2
− 1 � = 205,7785
� ≈ 206 datakasus Keterangan:
n = Jumlah sampel minimal N = jumlah populasi yaitu 442 kasus
t = tingkat kepercayaan digunakan 0,95 sehingga nilai t = 1,96 d = taraf kekeliruan digunakan 0,05
p = proporsi dari karakteristik tertentu golongan proporsi penyakit bronkitis pada penelitian sebelumnya yaitu 0,5
q = 1-p proporsi bukan penyakit bronkitis 1= bilangan Konstan
Maka besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini setelah menggunakan persamaan rumus diatas sebesar 206 kasus.
b. Cara Pengambilan Sampel
. Pengambilan sampel dari daftar populasi yang telah disiapkan dilakukan
secara acak sederhana Simpel Random Sampling dengan menggunakan tabel random pada program C.Survey. Penderita bronkitis yang menjadi populasi peneltian
mempunyai peluang yang sma untuk menjadi sampel.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dati data sekunder yang diperoleh dari kartu status penderita bronkitis pada kelompok ≥ 15 tahun yang bersumber dari Rekam Medik
RSU Dr.Ferdinan L.Tobing Sibolga Tahun 2010-2012. Kartu status dengan kasus bronkitis yang terpilih sebagai sampel dikumpulkan lalu dilakukan pencatatan
variabel-variabel yang diteliti kemudian dilakukan tabulasi data.
3.5. Defenisi Operasional
3.5.1. Penderita bronkitis adalah penderita yang dirawat jalan di RSU Dr. Ferdinan L.Tobing Sibolga dan dinyatakan berdasarkan diagnosa dokter yang dicatat pada
kartu status penderita yang ada di rekam medis. 3.5.2. Sosiodemografi dibedakan atas:
a. Umur adalah lamanya hidup penderita bronkitis yang dihitung berdasarkan tahun sejak lahir sampai ulang tahun terakhir, yang dikategorikan berdasarkan
rumus Sturgest. Penggolongan umur sebagai berikut : 1. 15-23 tahun
2. 24-32 tahun 3. 33-41 tahun
4. 42-50 tahun 5. 51-59 tahun
6. 60-68 tahun 7. 69-77 tahun
8. 78-86 tahun Untuk analisa statistik, kelompok umur dikategorikan atas:
1. 15-36 tahun 2. 37-58 tahun
3. 59-80 tahun
Universitas Sumatera Utara
b. Jenis kelamin adalah ciri khas organ reproduksi yang dimiliki oleh penderita bronkitis yang tercatat di kartu status, yang dikategorikan atas :
1. Laki-laki 2. Perempuan
c. Tingkat pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang pernah ditempuh atau yang sedang dijalani oleh penderita bronkitis sesuai dengan yang tertulis
di kartu status, dikategorikan atas: 1. Belum sekolah
2. SD 3. SLTP
4. SLTP 5. AkademiPerguruan Tinggi
d. Pekerjaan adalah kegiatan utama yang dilakukan penderita bronkitis yang tercatat di kartu status, yang dikategorikan atas:
1. Nelayan 2. PNSTNIPOLRI
3. Pegawai Swasta 4. Wiraswasta
5. Ibu Rumah Tangga IRT 6. Pelajarmahasiswa
7. Tidak bekerja 8. Tidak tercatat
e. Status perkawinan adalah keterangan yang menunjukkan riwayat pernikahan penderita Bronkitis sesuai dengan yang tertulis di kartu status, dikategorikan
atas: 1. Kawin
2. Belum kawin
Universitas Sumatera Utara
f. Tempat tinggal adalah daerah dimana penderita bronkitis tinggal menetap sesuai dengan yang tertulis di kartu status, dikategorikan atas :
1. Kota Sibolga 2. Luar Kota Sibolga
3. Tidak tercatat
3.5.3. Gejala klinis adalah keluhan utama yang dirasakan penderita bronkitis pada saat datang berobat ke rumah sakit, yang dikategorikan atas :
1. Batuk 2. Sesak nafas
3.5.4. Jenis bronkitis adalah jenis bronkitis berdasarkan jenis patogen penyebab bronkitis, yang dikategorikan atas:
1. Bronkitis akut 2. Bronkitis kronik
3.5.5. Riwayat merokok adalah kebiasaan merokok penderita bronkitis yang tercatat pada kartu status penderita yang dikategorikan atas:
1. Merokok 2. Tidak merokok
3.5.6. Jumlah kunjungan adalah jumlah kunjungan penderita bronkitis yang tercatat pada kartu status penderita dikategorikan atas:
1. ≤ 4 kali
2. 4 kali
Universitas Sumatera Utara
3.5.7. Sumber biaya adalah jenis sumber biaya yang digunakan oleh penderita bronkitis selama dirawat di rumah sakit sesuai yang tercatat di kartu status,
yang dikategorikan atas: 1. Umum
2. Asuransi Kesehatan Askes 3. Jamkesmas
4. Jamkesda 5. Jamsostek
6. SKTM
Untuk analisa statistik, sumber biaya dikategorikan atas: 1. Biaya sendiri
2. Bukan biaya sendiri terdiri dari: Askes, Jamkesmas, Jamkesda, Jamsostek dan SKTM
3.6. Teknik Analisis Data