Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Variabel Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan Sugiyono, 2006:11. Adapun hal yang akan dibandingkan adalah pergerakan saham sebelum dan setelah stock split dan apakah terdapat perbedaan average abnormal return sebelum dan setelah stock split.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan situs www.idx.co.id, www.duniainvestasi.com dan www.e- bursa.com. Waktu penelitian direncanakan dari Oktober 2011 sampai Februari 2012.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Batasan operasional variabel dalam penelitian ini adalah: a. Perusahaan yang melakukan pengumuman stock split pada periode 2005- 2010. b. Perusahaan tidak melakukan corporate action lain pada tanggal yang sama yang secara langsung berpengaruh pada volume perdagangan stock dividen, cash dividen, Right issue, dan bonus share . Universitas Sumatera Utara c. Harga saham yang digunakan adalah harga saham harian closing price harian mulai dari 5 hari sebelum dan sesudah pengumuman stock split dilakukan perusahaan.

3.4 Definisi Operasional Variabel

Definisi Operasional dari variabel-variabel yang akan diteliti adalah: a. Tingkat pendapatan abnormal sebelum stock split adalah tingkat pendapatan abnormal 5 hari sebelum peristiwa pengumuman stock split, yaitu selisih dari tingkat pendapatan pada hari t dengan tingkat pendapatan pasar, dihitung dengan rumus Tandelilin, 2001:127: AR i,t-5 = R i,t-5 – E R i,t-5 Keterangan : AR i,t-5 = Tingkat pendapatan abnormal saham i pada hari t -5 R i,t-5 = Tingkat pendapatan sesungguhnya saham i pada hari t -5 ER i,t-5 = Tingkat pendapatan yang diharapkan pada saham i hari t -5 b. Tingkat pendapatan abnormal sesudah stock split adalah tingkat pendapatan abnormal 5 hari sesudah peristiwa pengumuman stock split yaitu selisih dari tingkat pendapatan pada hari t dengan tingkat pendapatan pasar, dihitung dengan rumus Tandelilin, 2001:127: AR i,t+5 = R i,t+5 – E R i,t+5 Keterangan : AR i,t+5 = Tingkat pendapatan abnormal saham i pada hari t +5 R i,t+5 = Tingkat pendapatan sesungguhnya saham i pada hari t +5 Universitas Sumatera Utara ER i,t+5 = Tingkat pendapatan yang diharapkan pada saham i hari t +5 c. Average abnormal return yaitu rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa pengumuman pemecahan saham stock split. d. Stock split yaitu menambah jumlah saham dengan cara melalui pengurangan nilai nominalnya Ahmad, 2004:196. e. Efisiensi pasar adalah dimana harga semua sekuritas yang diperdagangkan telah mencerminkan seluruh informasi yang tersedia Tandelilin, 2001:112. f. Harga saham adalah harga saham harian pada closing price dalam periode pengamatan, yaitu lima hari saat sebelum pengumuman stock split, satu hari pada saat pengumuman stock split, dan lima hari setelah pengumuman stock split.

3.5 Populasi dan Sampel