dengan perjanjian distribusi dengan kebijakan luar negeri dan lokal, kontraktor dan bidang jasa lain yang termasuk jasa legal. Perusahaan ini bergerak pada
distribusi dan jual beli dari produk kimia seperti soda caustic, sodium sulphate, pvc resin dan soda ash digunakan oleh banyak industri di indonesia sesuai
dengan perjanjian bisnis yang di buat dengan pihak perusahaan dalam negeri dan luar negeri, distribusi dari produk minyak bumi kepada industri pelanggan,
penyewaan gudang, kendaraan transportasi, lumbung dan jasa jasa logistik lainnya. Perusahaan berdomisili di Wisma AKR lantai 7–8 , Jl. Panjang No. 5
Kebon Jeruk, Jakarta, kantor pusat terletak di Jl. Sumatera 51-53 Surabaya, kantor pemasarannya terletak di Semarang, Bandung, Medan, Palenmbang,
Lampung, Makasar, Pontianak, Banjarmasin dan Bali, perusahaan juga memiliki kantor di Guigang China.
p. Aneka Tambang Tbk.
PT Aneka Tambang Tbk. atau yang biasa disebut dengan PT Antam merupakan perusahaan pertambangan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh
Pemerintah Indonesia 65 dan masyarakat 35. PT Antam didirikan pada tanggal 5 Juli 1968. Kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan,
pengolahan serta pemasaran dari sumber daya mineral. Pendapatan PT Antam diperoleh melalui kegiatan eksplorasi dan penemuan deposit mineral, pengolahan
mineral tersebut secara ekonomis, dan penjualan hasil pengolahan tersebut kepada konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Kegiatan ini telah
dilakukan semenjak perusahaan berdiri tahun 1968. Komoditas utama Antam
Universitas Sumatera Utara
adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama Antam adalah pengolahan dan
pemurian logam mulia serta jasa geologi. Anak Perusahaan PT Antam adalah PT Indonesia Coal Resources Indonesia, PT Cibaliung Sumberdaya Indonesia, PT
Gag Nikel Indonesia, Asia Pacific Nickel Pty., Ltd. Australia, PT Antam Resourcindo Indonesia, PT Borneo Edo International Indonesia, PT Mega
Citra Utama Indonesia, PT Indonesia Chemical Alumina Indonesia, PT Antam Jindal Stainless Indonesia Indonesia, PT Logam Mulia Indonesia.
q. Global Mediacom Tbk.
Global Mediacom didirikan pada tahun 1981 dengan nama PT Bimantara Citra Tbk. oleh Bambang Trihatmojo dan Indra Rukmana. Pada tahun 1989,
Bimantara Citra mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta sekarang Bursa Efek Indonesia. Kemudian pada tahun 2002, Bimantara Citra diakuisisi oleh PT
Bhakti Investama Tbk . Perusahaan yang sejak tahun 2007 berganti nama menjadi PT Global Mediacom Tbk ini mendirikan Rajawali Citra Televisi Indonesia
RCTI pada tanggal 6 November 1988 dan meresmikan sebagai stasiun televisi swasta pertama. Sempat juga menghimpun MTV Asia dan Nickelodeon Indonesia
pada tahun yang sama mulai merintis berdirinya PT Sindo Citra Media sekarang bernama PT Surya Citra Media, dan mendirikan Radio Trijaya FM sekarang
bernama Sindo Radio, Surya Citra Televisi SCTV dan Indosiar. TPI sekarang bernama MNCTV, diambil alih pada tahun 2003 menyusul Global TV sejak
tahun 2002, Radio Dangdut TPI sekarang bernama Radio Dangdut Indonesia,
Universitas Sumatera Utara
Harian Seputar Indonesia, Majalah TRUST, Tabloid Genie, Global Radio sebelumnya bernama Radio ARH dan Women Radio sekarang bernama V
Radio sejak tahun 2005, Realita, Mom and Kiddie, serta Okezone.com. Sejak tahun 2006, tercatat lebih banyak saham di Bursa Efek Jakarta sekarang bernama
Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1997, atas permintaan Viacom Indonesia dan Bhakti Investama, menghimpun semua stasiun yang didirikan tahun 1987-1991
dalam satu kelompok bernama Media Nusantara Citra. Direktur Utama Global Mediacom saat ini adalah Hary Tanoesoedibjo.
r. Davomas Abadi Tbk.