3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data dari literatur,
penelitian terdahulu, dan laporan-laporan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia.
3.7 Teknik Analisis Data 3.7.1
Run Test Uji Runtun
Run Test digunakan untuk menguji apakah sebuah sampel yang mewakili sebuah populasi telah diambil secara acak random Santoso, 2010:76. Pada
penelitian ini, penulis ingin mengetahui apakah terjadi pergerakan harga saham secara random atau tidak random yang dapat diformulasikan sebagai berikut:
a. Hipotesis : H
1 : α = 0, Harga saham bergerak secara tidak random pada periode yang
telah ditentukan H
a
1: α ≠ 0, Harga saham bergerak secara random pada periode yang telah
ditentukan
b. Menghitung Run Test dengan rumus Jogiyanto, 2003:404 :
R R
R
N E
N Z
σ −
=
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: N
R
= Jumlah sesungguhnya dari seluruh runtun EN
R
= Jumlah runtun ekspetasi = Standar deviasi jumlah runtun
c. Kriteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesis: 1 H
diterima jika –z tabel ≤z hitung≤z tabel
2 H
a
diterima jika –z tabelz hitung atau z hitungz tabel 3 Pengujian H
dilakukan dengan membandingkan jumlah runtun dalam observasi dengan nilai yang ada pada tabel Run Test, dengan tingkat
signifikan 0,05. Bila run observasi berada diantara tabel run kecil dan tabel run besar, maka H
diterima u tabel kecil ≤ u hitung ≤ u tabel besar.
4 Apabila nilai run observasi lebih kecil dari tabel run kecil atau nilai run observasi lebih besar dari tabel run besar, maka H
a
diterima u tabel besar u hitung atau u hitung u tabel kecil.
5 Ditarik kesimpulan berdasarkan uji statistik yang dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95 atau
α = 5. σ
Universitas Sumatera Utara
3.7.2 Pair Sample T Test
Penelitian ini menggunakan uji beda t-test yaitu Paired Sample T Test. Uji beda t-test ini digunakan untuk analisis dengan melibatkan dua pengukuran pada
subyek yang sama terhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu Situmorang dan Muslich, 2011:56. Tujuan uji beda t-test ini adalah membandingkan rata-rata
yang sama ataukah tidak sama secara signifikan.
a. Hipotesis : H
2: Tidak terdapat perbedaan average abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa pengumuman stock split = 0
H
a
2: Terdapat perbedaan average abnormal return sebelum dan setelah peristiwa pengumuman stock split
≠ 0
b. Kriteria penerimaanpenolakan: 1 Jika t hitung t tabel maka H
diterima. 2 Jika t hitung t tabel maka H
a
diterima.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN