Arwana Citra Mulia Tbk.

penambangan timah. Sebagai perusahaan penambang timah terbesar di Indonesia dan pengekspor timah terbesar di dunia, PT. Timah persero Tbk. Memiliki hak timah untuk 522,460 hektar tanah dengan total 114 ijin jumlah penambangan untuk menambang baik di area darat maupun di laut dan sekarang, area operasi yang meliputi provinsi Bangka Belitung, Kepulauan Riau yang berdasarkan data tentang dimana timah berada. Perusahaan dan cabangnya adalah anggota dari grup timah yang khusus bergerak di bidang penambangan, industri penjualan dan transportas idan jasa timah. Aktivitas dari grup pemimpin perusahaan adalah bertindak sebagai pelindung perusahaan dalam aktivitas tambang dan jasa jasa berupa pemasaran timah. Sebagai perusahaan inti, PT Timah Tbk. membentuk 5 cabang dan memperluas bisnis mereka dengan berbagai tipe contohnya di bagian penambangan, jasa permesinan, jasa penemuan wilayah baru, jasa perkapalan dan jasa penyimpanan di pelabuhan.

w. Arwana Citra Mulia Tbk.

PT Arwana Citramulia Tbk merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi keramik yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1975. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam bahan keramik. Pabrik pertama di daerah Tangerang, sedangkan pabrik yang terakhir di Gresik, Jawa Timur. Pabrik pertama Arwana dibangun tahun 1995 dengan kapasitas produksi hanya sekitar 2,88 juta meter persegi per tahun. Pabrik kedua dibangun di Cikande tahun 1997 dengan kapasitas 4,5 juta meter persegi per tahun. Kapasitas tidak berubah sampai 2002, yaitu setelah perekonomian Universitas Sumatera Utara nasional mengalami stabilitas dan bahkan pertumbuhan kembali. Di Indonesia, Arwana saat ini menduduki posisi kedua setelah Mulia Keramik, bagian dari Mulia Industrindo. Kapasitas produksi Mulia Keramik diprediksi sekitar 130.000 meter persegi per hari, sedangkan Arwana memiliki kapasitas produksi 110.000 meter persegi. 4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Uji Hipotesis 1

Hipotesis 1 diuji dengan Run Test untuk mengetahui pergerakan harga saham secara random atau tidak random. Pengujian terhadap data dilakukan dengan mengukur kerandoman populasi yang didasarkan atas data hasil pengamatan melalui data sampel. Penelitian ini menggunakan harga saham harian closing price dari perusahaan sampel yaitu harga saham lima hari sebelum stock split dan harga saham setelah stock split. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis adalah: 6 H diterima jika –z tabel ≤z hitung≤z tabel 7 H a diterima jika –z tabelz hitung atau z hitungz tabel 8 Pengujian H dilakukan dengan membandingkan jumlah runtun dalam observasi dengan nilai yang ada pada tabel Run Test, dengan tingkat signifikan 0,05. Bila run observasi berada diantara tabel run kecil dan tabel run besar, maka H diterima u tabel kecil ≤ u hitung ≤ u tabel besar. Universitas Sumatera Utara 9 Apabila nilai run observasi lebih kecil dari tabel run kecil atau nilai run observasi lebih besar dari tabel run besar, maka H a diterima u tabel besar u hitung atau u hitung u tabel kecil. 10 Ditarik kesimpulan berdasarkan uji statistik yang dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95 atau α = 5. Pengujian Run Test menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product for Service Solution versi 15.0 yang dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hasil Run Test Dengan Tingkat Keyakinan 95 Kode Saham Z-hitung Probabilitas Z-tabel Hasil CTRS -1,254 0,210 ±1,96 Tidak Random HEXA -1,895 0,058 ±1,96 Tidak Random HITS -1,895 0,058 ±1,96 Tidak Random PRAS -2,055 0,040 ±1,96 Random SMAR -1,795 0,073 ±1,96 Tidak Random TGKA ±1,96 Tidak Random APOL -1,254 0,210 ±1,96 Tidak Random DPNS -2,537 0,011 ±1,96 Random JPRT ±1,96 Tidak Random LPKR ±1,96 Tidak Random PJAA -1,102 0,270 ±1,96 Tidak Random PLIN -0,896 0,370 ±1,96 Tidak Random TMAS -1,254 0,210 ±1,96 Tidak Random TSPC -0,409 0,682 ±1,96 Tidak Random AKRA -2,537 0,011 ±1,96 Random ANTM -1.895 0,058 ±1,96 Tidak Random BMTR -1,254 0,210 ±1,96 Tidak Random CPIN -1,254 0,210 ±1,96 Tidak Random DAVO -1,102 0,270 ±1,96 Tidak Random SMGR -2,364 0,018 ±1,96 Random SOBI -2,055 0,040 ±1,96 Random SIIP -2,537 0,011 ±1,96 Random TINS -1,254 0,210 ±1,96 Tidak Random ARNA -1,254 0,210 ±1,96 Tidak Random Sumber: Hasil Penelitian, 3 Januari 2012 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 menunjukkan bahwa ada 6 perusahaan yang harga sahamnya bergerak secara random yang diperkuat dengan nilai probabilitas yang di bawah 0,05 sedangkan 18 perusahaan lainnya harga sahamnya bergerak secara tidak random yang diperkuat dengan nilai probabilitas di atas 0,05. Tabel 4.2 Hasil Run Test Berdasarkan Jumlah Runtun Kode Saham U Hitung U Tabel Kecil U Tabel Besar Hasil CTRS 4 3 10 Tidak Random HEXA 3 3 10 Tidak Random HITS 3 3 10 Tidak Random PRAS 2 - - Random SMAR 3 3 - Tidak Random TGKA 1 - - Tidak Random APOL 4 2 10 Tidak Random DPNS 2 3 10 Random JPRT 1 - - Tidak Random LPKR 3 - - Tidak Random PJAA 4 3 - Tidak Random PLIN 3 - - Tidak Random TMAS 4 3 10 Tidak Random TSPC 5 3 - Tidak Random AKRA 2 3 10 Random ANTM 3 3 10 Tidak Random BMTR 4 3 10 Tidak Random CPIN 4 3 10 Tidak Random DAVO 4 3 - Tidak Random Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 4.2 Kode Saham U Hitung U Tabel Besar U Tabel Kecil Hasil SMGR 2 - - Random SOBI 2 - - Random SIIP 2 3 10 Random TINS 4 3 10 Tidak Random ARNA 4 3 10 Tidak Random Sumber: Hasil Penelitian, 3 Januari 2012 Data Diolah Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 24 sampel penelitian ada 6 perusahaan ynag harga sahamnya bergerak secara random dan 18 perusahaan harga sahamnya bergerak secara tidak random.

4.2.2 Uji Hipotesis 2

Penelitian ini menggunakan uji beda t-test yaitu Paired Sample T Test. Uji beda t-test ini digunakan untuk analisis dengan melibatkan dua pengukuran pada subyek yang sama terhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu Situmorang dan Muslich, 2011:56. Kriteria penerimaan dan penolakan: 3 Jika t hitung t tabel maka H diterima. 4 Jika t hitung t tabel maka H a diterima. Pengujian Paired Sample T Test menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product for Service Solution versi 15.0 yang dapat dilihat pada Tabel 4.5 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Abnormal Return Kode Emiten Hari -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 CTRS -0.1250 -0.1294 -0.1495 -0.1077 -0.1242 -0.6398 -0.0811 -0.1458 -0.1272 -0.1629 -0.1330 HEXA -0.0830 -0.0802 -0.1773 0.0452 -0.0654 -0.8852 -0.0809 -0.0905 -0.0831 -0.0406 -0.0736 HITS -0.2329 -0.1016 -0.1204 -0.1200 -0.1192 -0.9187 -0.1189 -0.1206 -0.1196 -0.1195 -0.1012 PRAS -0.0070 0.0859 -0.0500 -0.0256 -0.0048 -0.8096 -0.0126 -0.0006 -0.0182 -0.1810 -0.0236 SMAR -0.1263 -0.1259 -0.1219 -0.1254 -0.1209 -0.8999 -0.0550 -0.2223 -0.0455 0.0001 -0.1352 TGKA -0.1156 -0.1211 -0.1054 -0.1164 -0.1277 -0.9997 -0.1097 -0.1160 -0.1137 -0.1084 -0.1049 APOL -0.0995 -0.0577 -0.0934 -0.1126 -0.1264 -0.6365 -0.0635 -0.1623 -0.1061 -0.1355 -0.1062 DPNS -0.0781 -0.0874 -0.0007 -0.1089 -0.1300 -0.5575 -0.2500 -0.0799 -0.1059 -0.0796 -0.0825 JPRT -0.1052 -0.1034 -0.1281 -0.1870 -0.1224 -0.9051 -0.1047 -0.1051 -0.1038 -0.1043 -0.1033 LPKR -0.1541 -0.1562 -0.1530 -0.1357 -0.1160 -0.6523 -0.1512 -0.1501 -0.1614 -0.1448 -0.1521 PJAA -0.0269 -0.0012 0.0555 -0.0493 -0.1067 -0.5614 -0.0145 -0.0316 -0.0352 -0.0671 -0.0525 PLIN -0.0891 -0.0632 -0.0757 -0.0744 -0.0704 -0.8707 -0.0739 -0.0136 -0.0756 -0.0707 -0.0603 TMAS -0.1148 -0.0394 -0.0804 -0.1485 -0.0706 -0.6275 -0.1328 -0.1207 -0.1087 -0.0989 -0.1425 TSPC -0.1165 -0.0602 -0.1159 -0.1161 -0.0962 -1.0117 -0.0548 -0.0967 -0.1354 -0.0963 -0.0971 AKRA -0.0514 -0.0512 -0.0571 -0.0751 -0.0365 -0.8693 -0.1028 -0.0675 -0.0902 -0.0672 -0.0570 ANTM -0.0539 -0.0228 -0.0709 -0.1101 -0.0767 -0.8773 -0.0774 -0.0953 -0.0774 -0.0863 -0.0295 BMTR -0.0447 -0.0803 -0.1089 -0.0899 -0.0705 -0.8632 -0.1487 -0.0810 -0.0368 -0.0815 -0.1066 CPIN -0.0139 -0.0702 -0.0277 -0.0595 -0.0154 -0.5765 -0.0744 -0.0400 -0.0213 -0.0499 -0.0827 DAVO -0.1239 -0.0906 -0.0903 -0.0567 -0.0744 -0.6150 -0.1256 -0.0908 -0.0902 -0.0545 -0.1083 SMGR -0.0262 -0.0098 -0.0048 -0.0171 -0.0220 -0.9175 -0.0510 -0.0133 -0.0189 -0.0167 -0.0409 SOBI -0.0514 -0.1060 -0.0484 -0.0239 -0.1096 -0.8683 -0.0690 -0.0656 -0.0663 -0.0746 -0.0738 SIIP -0.1850 -0.1793 -0.1787 -0.2631 -0.2006 -0.9185 -0.3479 -0.2310 -0.2398 -0.1713 -0.1966 TINS 0.2122 0.1735 0.1987 0.2089 0.2966 -0.6005 0.1514 0.2269 0.1960 0.2386 0.1832 ARNA -0.0124 0.0489 0.0571 -0.0164 -0.0241 -0.5133 -0.0206 -0.0261 0.0497 -0.0124 0.0062 Sumber: Hasil Penelitian, 3 Januari 2012 Data Diolah Hasil pada Tabel 4.3 ini diperoleh dari hasil perhitungan yaitu selisih antara return sesungguhnya dan return yang diharapkan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Average Abnormal Return Kode Emiten STOCK SPLIT SEBELUM SETELAH CTRS -0.1272 -0.2150 HEXA -0.0721 -0.2090 HITS -0.1388 -0.2498 PRAS -0.0003 -0.1743 SMAR -0.1241 -0.2263 TGKA -0.1172 -0.2588 APOL -0.0979 -0.2017 DPNS -0.0810 -0.1926 JPRT -0.1292 -0.2377 LPKR -0.1430 -0.2353 PJAA -0.0257 -0.1271 PLIN -0.0745 -0.1941 TMAS -0.0907 -0.2052 TSPC -0.1010 -0.2487 AKRA -0.0543 -0.2090 ANTM -0.0669 -0.2072 BMTR -0.0789 -0.2196 CPIN -0.0373 -0.1408 DAVO -0.0872 -0.1807 SMGR -0.0160 -0.1764 SOBI -0.0678 -0.2029 SIIP -0.2014 -0.3509 TINS 0.2180 0.0659 ARNA 0.0106 -0.0861 Sumber: Hasil Penelitian, 5 Januari 2012 Data Diolah Tabel 4.4 di atas merupakan hasil perhitungan average abnormal return sebelum stock split dan average abnormal return setelah stock split. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Hasil Paired Sample T Test Korelasi 0,944 Signifikasi 0,000 T Hitung 24,314 Signifikasi 0,000 T Tabel 2,069 Sumber: Hasil Penelitian, 5 Januari 2012 Data Diolah Tabel 4.5 merupakan hasil pengolahan Tabel 4.4 dengan menggunakan program SPSS. Dari Tabel 4.5 menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel. 4.3 Pembahasan 4.3.1 Uji Hipotesis 1