Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setiap tahun walaupun tidak ada gejala kanker. Pemeriksaan dilakukan lebih dari setahun jika sudah mencapai umur 65 tahun
atau tiga pemeriksaan bertutur-turut sebelumnya menunjukkan hasil normal. Pemeriksaan lebih sering dilakukan pada wanita yang mempunyai lebih dari satu
pasangan, telah berhubungan seksual sejak remaja, mempunyai penyakit kelamin, merokok, dan ada infeksi Human Papilloma Virus Bustan, 2007.
2.2.1. Manfaat Pemeriksaan Pap Smear
Pap Smear dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks, untuk mendeteksi adanya radang pada serviks dan tingkat peradangannnya, penyebab radang, serta
menentukan penanganan dan pengobatan Emilia, 2010.
2.2.2. Bahan Pemeriksaan Pap Smear
Bahan pemeriksaan terdiri atas sekret vagina sekret servical, sekret endo servical, sekret endometrial, sekret fornik posterior. Jangan melakukan pemeriksaan
Pap Smear pada saat menstruasi karena sel-sel darah merah mengaburkan sel-sel epitel pada pemeriksaan mikroskop.
2.2.3. Kelebihan dan Kelemahan Pemeriksaan Pap Smear
a.
Kelebihan
1. Menenangkan hati bagi sebagian besar orang yang mengalami perubahan
sebelum ganas. 2.
Dapat ditangani lebih dini bila ada tanda-tanda keganasan 3.
Menghasilkan peningkatan harapan hidup.
Universitas Sumatera Utara
b. Kelemahan
1. Rasa takut menemukan kanker
2.
Kecemasan terjadi saat menunggu hasil 2.2.4. Prosedur Pap Smear
a. Pemeriksaan akan menjelaskan prosedur yang akan dilakukan.
b. Tidur telentang dengan kedua kaki berada pada penyangga kaki di kiri dan kanan
tempat tidur. c.
Pemeriksa akan memeriksa apakah ada pembengkakan, luka, inflamasi, atau gangguan lain pada alat kelamin bagian luar.
d. Memasukkan instrumen metal atau plastik yang disebut spekulum ke dalam vagina.
Tujuannya agar muluit rahim dapat leluasa terlihat. e.
Dengan swab atau spatula kayu atau semacam sikat, operator mengambil sel pada saluran mulut rahim, pada puncak mulut rahim, dan pada daerah peralihan mulut
rahim dan vagina. f.
Operator akan meletakkan sel-sel tersebut pada kaca obyek yang kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa.
g. Spekulum kemudian dilepaskan.
h. Operator biasanya akan melanjutkan memeriksa ovarium, uterus, vagina, tuba fallopi
dan rectalanus dengan tangannya. Pemeriksaan Pap Smear tidak membutuhkan pembiusan, baik bius lokal maupun
bius umum. Jika Pap Smear ditemukan gambaran sel yang tidak normal maka akan dilakukan biopsi pengambilan sedikit jaringan mulut rahim untuk pemeriksaan
Universitas Sumatera Utara
mikroskop lebih lanjut. Pemeriksaan biopsi berguna untuk mengonfirmasi hasil pemeriksaan Pap Smear Nugroho, 2010.
2.3. Faktor Predisposisi Predisposing Factors