5.3. Pengaruh Kepercayaan terhadap Pemeriksaan Pap Smear Dalam Upaya
Deteksi Dini Kanker Serviks
Berdasarkan hasil analisis terlihat bahwa persentasi kepercayaan responden 33 orang55,9 percaya terhadap pemeriksaan pap smear dan 26 orang 44,1 tidak
percaya terhadap pemeriksaan pap smear. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kepercayaan mempunyai pengaruh terhadap pemeriksaan pap smear dengan taraf
signifikan p = 0,003 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap petugas kesehatan baik. Berdasarkan jawaban responden menyatakan bahwa
72,9 percaya dengan melakukan pap smear penyakit kanker serviks dapat dicegah. Hal ini sesuai dengan penelitian Ramdhania 2008, bahwa tingkat kepercayaan
masyarakat terhadap petugas kesehatan sudah mulai timbul walaupun di beberapa daerah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap petugas kesehatan masih rendah.
Masyarakat lebih senang berobat kepada dukun karena disamping biayanya murah dan percaya dengan kesembuhan suatu penyakit bisa dilakukan oleh seorang dukun. Hal ini
sejalan dengan pendapat McKenzie 2006, bahwa kepercayaan merupakan variabel yang sangat memengaruhi status kesehatan karena kalau tingkat kepercayaan
masyarakat terhadap petugas kesehatan rendah usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan semakin sulit dilakukan.
Ibu yang percaya terhadap tindakan pemeriksaan pap smear lebih sering melakukan pap smear, hal ini menunjukkan bahwa ibu yang percaya sangat
memengaruhi pemeriksaan pap smear. Keyakinan yang dimiliki ibu membuat ibu lebih ingin mengetahui dengan resiko terkena kanker sehingga mau melakukan pap smear.
Universitas Sumatera Utara
Pemeriksaan pap smear perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan deteksi dini kanker serviks. Keyakinan ibu dan keluarga terhadap pentingnya
pemeriksaan pap smear berdampak pada ibu yang melakukan pemeriksaan. Ibu yang tidak percaya terhadap tindakan pap smear lebih banyak tidak
melakukan pemeriksaan pap smear, hal ini bahwa ibu yang tidak percaya tidak mengerti bahwa penting untuk melakukan pemeriksaan pap smear guna mendeteksi dini kanker
serviks. Dalam keadaan ini upaya untuk meningkatkan kepercayaan ibu tentang pemeriksaan pap smear dapat dilakukan melalui kegiatan penyuluhan tentang
pentingnya pemeriksaan pap smear yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan. Peningkatan keyakinan belum tentu dapat merubah sikap atau pandangan ibu tentang
pemeriksaan pap smear, oleh karena itu harus dirumuskan suatu pendekatan yang lebih baik, misalnya dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh adat
untuk mensosialisasikan pemeriksaan pap smear.
5.4. Pengaruh TradisiKebiasaan terhadap Pemeriksaan Pap Smear dalam Upaya