Tabel 4.1. Lanjutan
Suku
Jawa Batak
Minang 30
24 5
50.8 40.7
8.5 Total
59 100.0
Berdasarkan Tabel 4.1. diketahui responden yang berusia antara 40-49 tahun 54.2 lebih banyak daripada yang berumur 30-39 tahun 45.8. Tingkat pendidikan
responden paling banyak adalah SMA 42.4, dan yang paling sedikit adalah perguruan tinggi 6.8. Pada umumnya responden hanya bekerja sebagai ibu rumah
tangga 59.3, dan sebanyak 50.8 responden adalah Suku Jawa.
4.5. Analisis Univariat
Analisis univariat pada penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran distribusi frekuensi dan persentase yang diteliti baik variabel independen maupun
dependen yang meliputi pengetahuan, sikap, kepercayaan, dan tradisi wanita usia subur terhadap pemeriksaan pap smear di RSUD. dr. Pirngadi Medan.
4.5.1. Pengetahuan Responden tentang Pemeriksaan Pap Smear
Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat bahwa pengetahuan responden lebih banyak kategori baik 34 orang 57,6, pengetahuan kurang 25 orang 42,4. Dapat
dilihat pada Tabel 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan terhadap Pemeriksaan
Pap Smear Pengetahuan
Frekuensi Persentase
Kurang 25
42.4 Baik
34 57.6
Total 59
100,0
4.3.2. Sikap Responden tentang Pemeriksaan
Pap Smear
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebanyak 28 orang responden 47,5 mempunyai sikap tidak setuju terhadap pemeriksaan pap smear
sedangkan 31 orang 52,5 responden mempunyai sikap setuju terhadap pemeriksaan pap smear. Dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi
Responden Berdasarkan Sikap
terhadap Pemeriksaan
Pap Smear Sikap
Frekuensi Persentase
Tidak Setuju 28
47.5 Setuju
31 52.5
Total 59
100,0 4.3.3. Kepercayaan Responden tentang Pemeriksaan
Pap Smear
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebanyak 26 orang 44,1 responden tidak percaya terhadap pemeriksaan pap smear sedangkan 33 orang 55,9
percaya terhadap pemeriksaan pap smear. Dapat dilihat pada Tabel. 4.4. Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Kepercayaan terhadap Pemeriksaan
Pap Smear Kepercayaan
Frekuensi Persentase
Tidak Percaya 26
44.1 Percaya
33 55.9
Total 59
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.3.4. TradisiKebiasaan Responden tentang Pemeriksaan Pap Smear
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebanyak 23 orang 39,0 responden mempunyai tradisikebiasaan tidak mendukung terhadap pemeriksaan pap
smear sedangkan 36 orang 61,0 mendukung terhadap pemeriksaan pap smear. Dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan TardisiKebiasaan terhadap Pemeriksaan
Pap Smear
TradisiKebiasaan
Frekuensi Persentase
Tidak Mendukung 23
39.0 Mendukung
36 61.0
Total 59
100,0 4.3.5. Pemeriksaan
Pap Smear
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa 35 orang 59,3 responden belum pernah melakukan pemeriksaan Pap smear sebagai upaya deteksi dini kanker
serviks, sedangkan 24 orang 40,7 responden pernah melakukan pemeriksaan pap
smear. Dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pemeriksaan Pap Smear
Pemeriksaan Pap Smear
Frekuensi Persentase
Belum Pernah 35
59.3 Pernah
24 40.7
Total 59
100.0 4.4. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dimaksud untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel independen pengetahun, sikap, kepercayaan dan tradisikebiasaan terhadap variabel
Universitas Sumatera Utara
dependen pemeriksaan pap smear. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji Chi- Square pada tingkat kepercayaan 95
α = 0,05 menyatakan ada hubungan jika p 0,05 dan tidak ada hubungan jika p 0,05
4.4.1. Hubungan Pengetahuan terhadap Pemeriksaan Pap Smear