Lamanya Hemodialisis Pasien PGK

Jamkesmas sebanyak 38 orang 71,7, maupun Askes sebanyak 12 orang 22,6. Hal ini sangat membantu pasien, khususnya yang berada dalam ekonomi lemah. Pada penelitian di tahun 2007 di tempat yang sama juga terdapat 91,9 pasien yang menggunakan sistem pembiayaan asuransi Kharisma, 2007. Hal ini dikarenakan biaya hemodialisis yang cukup tinggi, dengan adanya jaminan kesehatan banyak masyarakat yang kurang mampu juga mendapatkan hak yang sama untuk pelayanan kesehatan. Hal ini sesuai dengan tujuan Jamkesmas yang terdapat dalam Keputusan Menteri Kesehatan No.125MENKESSKII2008 tentang Pedoman Penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Masyarakat yaitu meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin Andika, 2010.

5.2.2. Lamanya Hemodialisis Pasien PGK

Hemodialisis merupakan pilihan terapi untuk memperbaiki fungsi ginjal sehingga mampu menjalankan berbagai fungsinya, terutama mempertahankan homeostasis tubuh. Lamanya pasien telah menjalani hemodialisis menunjukkan perbaikan kondisi tubuh pada stadium akhir dari PGK end stage renal disease. Berbagai batas waktu digunakan pada banyak penelitian pasien Hemodialisis. Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi pasien yang menjalani hemodialisis ≤ 8 bulan jumlahnya hampir sama dengan 8 bulan yaitu 25 orang 47,2 dan 28 orang 52,8. Hal ini menunjukkan jumlah yang hampir sama antara kedua variabel. Sesuai dengan penelitian IJKD oleh Anees 2011 yang membagi lama hemodialisis 8 bulan untuk membandingkan kualitas hidup pasien. Dari 125 pasien yang menjalani hemodialisis, 72 orang 57,6 diantaranya telah menjalani hemodialisis 8 bulan. Penelitian lain oleh Albert 2004 dari Journal American Social Nephrology mengatakan perbaikan kondisi pasien pada semua aspek pada fungsi umum dan psikologis setelah menjalani hemodialisis selama 1 tahun, dan menunjukkan adanya perubahan kualitas hidup pasien. Berbeda dengan Jonjic 2008 yang lebih memilih untuk membagi populasi dengan batas rentang lamanya hemodialisis yang lebih lama yaitu 5 Universitas Sumatera Utara tahun tetapi untuk menilai kejadian gejala osteodistrofi renal. Pakpour 2010 juga cenderung membagi dua pasien yang menjalani hemodialisis dengan batas rentang waktu 5 tahun. Dari 250 orang penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis, terdapat 165 orang 66 yang telah menjalani hemodialisis 5 tahun dan terdapat 85 orang 34 yang telah menjalani hemodialisis ≤5 tahun. Hal ini menunjukkan perbedaan proporsi variabel yang terlalu lebar. Semakin lamanya pasien menjalani hemodialisis menunjukkan bahwa hemodialisis yang dijalani pasien tersebut menunjukkan kemampuan pasien untuk bertahan hidup lebih lama pada stadium penyakit ginjal terminal end stage renal disease tersebut, namun sangat perlu dibahas bagaimana analisa nilai dari kualitas hidupnya, yang akan dibahas dalam pembahasa tabulasi silang penelitian ini. Berdasarkan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa proporsi antara kedua variabel lebih sama pada batas waktu hemodialisis 8 bulan, sama halnya dengan penelitian ini. Disamping itu nilai pada kualitas hidup pasien juga sudah terlihat ada perubahan pada rentang waktu tersebut, sehingga hasil diharapkan lebih bermakna nantinya. Meskipun proporsi variabel hampir sama dan telah menunjukkan adanya perbaikan kualitas hidup dalam watu 8 bulan, perlu dilakukan penelitian lain secara cohort guna mengurangi bias antar variabel tersebut.

5.2.3. Kualitas Hidup Pasien PGK